Kaskus

News

sansnomicsAvatar border
TS
sansnomics
Tiga Negara Satu Visi, Menko Airlangga Buka-Bukaan Soal IMT-GT!
Tiga Negara Satu Visi, Menko Airlangga Buka-Bukaan Soal IMT-GT!

IMT-GT Summit 2025. (Foto: Istimewa)

Gan! Indonesia, Malaysia, dan Thailand baru aja ngumpul bareng di acara 16th IMT-GT Summityang digelar di Malaysia, Selasa (27/5/2025) kemarin. Gak cuma kumpul-kumpul doang, tapi mereka sepakat buat makin ngegas kerjasama ekonomi kawasan. πŸ’ͺ

Dari pihak Indonesia, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto langsung yang turun gunung mimpin delegasi. Beliau bilang, angka perdagangan antar negara anggota udah naik gila-gilaan, Gan! Dari USD 367,9 miliar di 2019, sekarang udah tembus USD 659,7 miliar di 2023. Gak cuma itu, investasi langsung juga melonjak dua kali lipat jadi USD 48,1 miliar, dan jumlah turis internasional pun tembus 59,1 juta orang di 2024. Udah ngalahin data sebelum pandemi!

Airlangga bilang, ini bukti kalau kawasan IMT-GT (Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle) itu bukan kawasan kaleng-kaleng. Potensinya gede banget, strategis, sumber daya melimpah, dan makin dinamis.

Nah biar gak kendor, Pak Airlangga juga nyorot beberapa hal penting yang harus cepet dieksekusi, kayak:
[ul][li]Proyek Ro-Ro lintas negara (biar mobil dan barang bisa nyebrang antar negara dengan gampang),[/li][li]Dukungan buat daerah tertinggal, supaya bisa ikut nyambung ke rantai pasok nasional & global.
[/li][/ul]Beliau juga ngusulin tiga prioritas utama buat kerjasama ke depan:
[ol][li]Konektivitas regional makin dikuatin (jalan, pelabuhan, dll),[/li][li]Agribisnis berkelanjutan makin didorong (hasil bumi gak cuma dipanen, tapi juga naik kelas),[/li][li]Kolaborasi masyarakat makin digenjot (biar gak cuma elite doang yang ngerasain manfaatnya).
[/li][/ol]Tiga negara ini sepakat buat jaga IMT-GT tetap adaptif, inklusif, dan tentunya relevan sama tantangan global zaman sekarang. Targetnya? Kesejahteraan rakyat dan kawasan ekonomi yang makin terintegrasi dan kompetitif.

Sebagai bukti keseriusan, para menteri juga tanda tangan dokumen kerja sama baru yang namanya Framework of Cooperation (FoC) buat urusan Bea Cukai, Imigrasi, dan Karantina (CIQ). Tujuannya? Biar proses lintas batas makin lancar, gak ribet, dan gak bikin bete supir truk atau wisatawan. πŸ˜†

Dan pastinya, dukungan dari lembaga kayak Asian Development Bank (ADB) juga makin bikin proyek-proyek strategis ini punya nyawa. Bisa dibilang, mereka ini β€œbensin” buat ngejalanin mesin besar bernama IMT-GT.

Sumber

0
122
7
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan