- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ray Dalio Putuskan Tak Jadi Gabung Danantara


TS
jaguarxj220
Ray Dalio Putuskan Tak Jadi Gabung Danantara
Bloomberg, Ray Dalio tidak akan menjadi penasihat untuk Sovereign Wealth Fund (SWF) baru Indonesia, Danantara, hanya dua bulan setelah keterlibatan miliarder tersebut diumumkan. Informasi ini disampaikan oleh narasumber yang mengetahuinya dan meminta tidak diungkap namanya karena membahas masalah personal.
Pendiri Bridgewater Associates ini memilih untuk tidak menjadi anggota dewan penasihat Danantara meski SWF tersebut secara terbuka mengelu-elukan penunjukannya bersama dengan empat pemimpin bisnis dan politik terkemuka lainnya pada Maret. Alasannya masih belum jelas.
Absennya Dalio merupakan kemunduran lain bagi salah satu inisiatif unggulan Presiden Prabowo Subianto, yang sedang berusaha memacu ekonomi. SWF baru, yang mengelola perusahaan-perusahaan BUMN dan dividennya yang bernilai miliaran dolar, ini dibayangi kekhawatiran akan transparansi dan arah strategis.
Hal ini menyebabkan volatilitas di pasar keuangan Indonesia saat kebijakan lainnya masih dalam proses pembentukan.
Presentasi oleh Danantara pada Mei di hadapan sejumlah eksekutif bisnis asing di Jakarta memperlihatkan dewan penasihat beranggotakan empat orang, yang tidak termasuk Dalio. Jajaran tersebut terdiri dari ekonom Jeffrey Sachs, pensiunan manajer investasi Chapman Taylor, mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra, dan mantan Pemimpin Credit Suisse Group AG untuk Asia Helman Sitohang.
Dalio menolak berkomentar melalui juru bicaranya. Taylor mengonfirmasi perannya di profil LinkedIn-nya, sementara Sachs mengatakan "setuju atas dasar pro bono, tanpa kompensasi apa pun" dan akan memberikan pandangan ekonomi sebagai penasihat. Sitonghang dan Thaksin belum bersedia berkomentar.
Juru bicara Danantara, Kania Sutisnawinata, mengatakan melalui email bahwa pihaknya "saat ini sedang dalam proses menyelesaikan program-programnya dan menyempurnakan rencana bisnisnya." Dia tidak mengomentari status posisi Dalio atau alasan dia dihilangkan dari slide presentasi.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok hampir 12% sejak awal tahun 2025 hingga 21 Maret, hari perdagangan terakhir sebelum Danantara mengumumkan jajaran manajemen dan penasihatnya pada Senin berikutnya.
Untuk meredam kritik dan meningkatkan kepercayaan pasar, salah satu narasumber mengatakan, Danantara bergegas mengumumkan nama-nama tersebut setelah diskusi awal meski penunjukannya belum diresmikan. Danantara belum mengirim surat apa pun kepada Dalio dan penasihat lainnya untuk mengonfirmasi posisi mereka setelah mengajukan penawaran secara lisan.
Pada 24 Maret, IHSG anjlok sebanyak 5%, penurunan intraday terbesar sejak tahun 2020. Indeks kemudian memangkas kerugian saat para penasihat dan anggota tim manajemen diumumkan, dan ditutup dengan penurunan 1,6% hari itu.
Danantara pada hari itu juga mengumumkan Yup Kim, kepala investasi Texas Municipal Retirement System senilai US$44 miliar, akan menjadi anggota komite investasi dan manajemen portofolio. Kim mengatakan kepada Bloomberg News melalui email bahwa ia belum menerima posisi di SWF tersebut.
Investasi Asing
Pada Maret, CIO Danantara, Pandu Sjahrir mengatakan SWF ini memiliki aset senilai US$900 miliar, berdasarkan perhitungannya, dan diperkirakan akan memperoleh dividen sebesar US$20 miliar dalam 12 bulan yang perlu diinvestasikan kembali.
Dalam jangka panjang, para eksekutif Danantara mengatakan mereka berharap dapat menarik investasi asing ke Indonesia dalam bentuk investasi bersama.
Danantara telah menarik beberapa kesepakatan baru-baru ini. Bulan lalu, Danantara dan Qatar sepakat akan mengumpulkan dana hingga US$4 miliar untuk investasi di Indonesia, menandai usaha patungan pertama Danantara dengan investor asing.
Pada Minggu, Perdana Menteri China Li Qiang bertemu dengan Prabowo di Jakarta untuk mendiskusikan kerja sama di berbagai sektor. Investment Corp, SWF senilai US$1,3 triliun, dan Danantara menandatangani perjanjian investasi dengan China, menurut Sekretariat Kepresidenan RI, tanpa memberikan rinciannya.
https://www.bloombergtechnoz.com/det...ung-danantara/
Kalau mau kerja professional, kaga bakalan bisa cocok di BUMN.
Kalau mau kerja asal2an, yang penting masuk tepat waktu, ga pernah bolos, ga pernah (ketauan) korupsi, nah itu baru cocok masuknya ke BUMN atau PNS.
Pendiri Bridgewater Associates ini memilih untuk tidak menjadi anggota dewan penasihat Danantara meski SWF tersebut secara terbuka mengelu-elukan penunjukannya bersama dengan empat pemimpin bisnis dan politik terkemuka lainnya pada Maret. Alasannya masih belum jelas.
Absennya Dalio merupakan kemunduran lain bagi salah satu inisiatif unggulan Presiden Prabowo Subianto, yang sedang berusaha memacu ekonomi. SWF baru, yang mengelola perusahaan-perusahaan BUMN dan dividennya yang bernilai miliaran dolar, ini dibayangi kekhawatiran akan transparansi dan arah strategis.
Hal ini menyebabkan volatilitas di pasar keuangan Indonesia saat kebijakan lainnya masih dalam proses pembentukan.
Presentasi oleh Danantara pada Mei di hadapan sejumlah eksekutif bisnis asing di Jakarta memperlihatkan dewan penasihat beranggotakan empat orang, yang tidak termasuk Dalio. Jajaran tersebut terdiri dari ekonom Jeffrey Sachs, pensiunan manajer investasi Chapman Taylor, mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra, dan mantan Pemimpin Credit Suisse Group AG untuk Asia Helman Sitohang.
Dalio menolak berkomentar melalui juru bicaranya. Taylor mengonfirmasi perannya di profil LinkedIn-nya, sementara Sachs mengatakan "setuju atas dasar pro bono, tanpa kompensasi apa pun" dan akan memberikan pandangan ekonomi sebagai penasihat. Sitonghang dan Thaksin belum bersedia berkomentar.
Juru bicara Danantara, Kania Sutisnawinata, mengatakan melalui email bahwa pihaknya "saat ini sedang dalam proses menyelesaikan program-programnya dan menyempurnakan rencana bisnisnya." Dia tidak mengomentari status posisi Dalio atau alasan dia dihilangkan dari slide presentasi.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok hampir 12% sejak awal tahun 2025 hingga 21 Maret, hari perdagangan terakhir sebelum Danantara mengumumkan jajaran manajemen dan penasihatnya pada Senin berikutnya.
Untuk meredam kritik dan meningkatkan kepercayaan pasar, salah satu narasumber mengatakan, Danantara bergegas mengumumkan nama-nama tersebut setelah diskusi awal meski penunjukannya belum diresmikan. Danantara belum mengirim surat apa pun kepada Dalio dan penasihat lainnya untuk mengonfirmasi posisi mereka setelah mengajukan penawaran secara lisan.
Pada 24 Maret, IHSG anjlok sebanyak 5%, penurunan intraday terbesar sejak tahun 2020. Indeks kemudian memangkas kerugian saat para penasihat dan anggota tim manajemen diumumkan, dan ditutup dengan penurunan 1,6% hari itu.
Danantara pada hari itu juga mengumumkan Yup Kim, kepala investasi Texas Municipal Retirement System senilai US$44 miliar, akan menjadi anggota komite investasi dan manajemen portofolio. Kim mengatakan kepada Bloomberg News melalui email bahwa ia belum menerima posisi di SWF tersebut.
Investasi Asing
Pada Maret, CIO Danantara, Pandu Sjahrir mengatakan SWF ini memiliki aset senilai US$900 miliar, berdasarkan perhitungannya, dan diperkirakan akan memperoleh dividen sebesar US$20 miliar dalam 12 bulan yang perlu diinvestasikan kembali.
Dalam jangka panjang, para eksekutif Danantara mengatakan mereka berharap dapat menarik investasi asing ke Indonesia dalam bentuk investasi bersama.
Danantara telah menarik beberapa kesepakatan baru-baru ini. Bulan lalu, Danantara dan Qatar sepakat akan mengumpulkan dana hingga US$4 miliar untuk investasi di Indonesia, menandai usaha patungan pertama Danantara dengan investor asing.
Pada Minggu, Perdana Menteri China Li Qiang bertemu dengan Prabowo di Jakarta untuk mendiskusikan kerja sama di berbagai sektor. Investment Corp, SWF senilai US$1,3 triliun, dan Danantara menandatangani perjanjian investasi dengan China, menurut Sekretariat Kepresidenan RI, tanpa memberikan rinciannya.
https://www.bloombergtechnoz.com/det...ung-danantara/
Kalau mau kerja professional, kaga bakalan bisa cocok di BUMN.
Kalau mau kerja asal2an, yang penting masuk tepat waktu, ga pernah bolos, ga pernah (ketauan) korupsi, nah itu baru cocok masuknya ke BUMN atau PNS.






bangsutankeren dan 2 lainnya memberi reputasi
3
550
30


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan