RUPS Tahun 2025 PT Semen Indonesia. Instagram/Donny Arsal

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) pada Jumat (27/5/2025) menetapkan Sigit Widyawan sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen menggantikan Budi Waseso.

Sigit, yang terdepak dari jabatan Komisaris Independen BNI pada RUPST Maret 2025 lalu merupakan ipar Presiden ke-7 Joko Widodo. Ia menikahi Nining Roni Widyaningsih, sepupu Jokowi. Nining adalah putri dari Miyono Suryo Sarjono, kakak tertua almarhumah Sujiatmi Notomiharjo, ibu Jokowi yang wafat pada 22 Februari 2022.

Berdasarkan catatan Tirto, Sigit mengenyam pendidikan Sarjana Ekonomi dari Universitas Sebelas Maret (UNS) dan meraih gelar Magister Akuntansi dari Universitas Indonesia. Sebelum ditunjuk sebagai Komisaris Utama SIG, pria berusia 59 tahun itu telah memiliki pengalaman di sejumlah perusahaan pelat merah.

Selain menduduki jabatan komisaris di BNI, Sigit sempat menjadi Komisaris Independen PT Jasa Marga (Persero) Tbk pada 2015 hingga 2018, berdasarkan keputusan RUPS tahun 2015. Di luar BUMN, Sigit pernah menjadi Direktur PT Roda Pembangunan Jaya pada 2003 hingga 2015. Perusahaan ini diketahui bergerak di bidang konstruksi dan properti.

Mengacu pada laporan LHKPN yang disampaikan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 23 Maret 2024, Sigit Widyawan tercatat memiliki total kekayaan bersih senilai Rp70,1 miliar. Jumlah tersebut berasal dari akumulasi aset senilai Rp70,38 miliar, dikurangi dengan utang sebesar Rp271 juta.

Sebagian besar kekayaan Sigit berupa properti, yakni tanah dan bangunan senilai Rp44,57 miliar. Aset ini tersebar di berbagai daerah, termasuk Jakarta Selatan, Karanganyar, Surakarta, dan Sleman. Salah satu aset terbesarnya adalah sebidang tanah seluas 1.088 meter persegi di Jakarta Selatan yang ditaksir senilai Rp11,1 miliar.

Selain itu, Sigit juga tercatat memiliki tiga kendaraan, yaitu sepeda motor Yamaha Lexy keluaran 2018 serta dua mobil, Mitsubishi minibus tahun 2019 dan Honda City tahun 2021, dengan nilai total mencapai Rp611 juta. Ia juga mengoleksi harta bergerak lainnya sebesar Rp177,5 juta, serta surat berharga senilai Rp7,95 miliar.

Adapun simpanan kas dan setara kas Sigit tercatat senilai Rp17,07 miliar.

Sumber: Tirto