KILAT.COM - Ayah dari Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan, pelaku kecelakaan maut yang merenggut nyawa Argo Aricko Achfandi mahasiswa Fakultas Hukum UGM angkatan 2024 kini menjadi perbincangan publik di media sosial.

Kini, fokus perbincangan beralih ke sosok ayah dari pelaku penabrakan, Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan, yang diduga menggunakan pengaruhnya dalam proses hukum.

Ayah pelaku diketahui bernama Setia Budi Tarigan, yang menjabat sebagai Direktur Operasional FIFGroup sejak tahun 2019. Setia Budi Tarigan adalah lulusan Program Studi Akuntansi Universitas Sumatera Utara pada tahun 1996 .

Menurut kesaksian orang tua korban, Setia Budi Tarigan telah menggaet banyak pengacara untuk membela sang anak.

"Ibu Argo cerita, ayah penabrak sudah di Jogja dengan seabrek lawyer. Banyak yang diputarbalikkan, besok ke Jogja untuk mengetahui yang sebenarnya karena seabrek lawyer sudah disiapkan ayahnya," demikian cuit akun @sharrisjorge di platform X pada 25 Mei 2025, yang kemudian menjadi viral.

Di tengah duka mendalam yang menyelimuti keluarga Argo, mereka kini menghadapi kabar tidak menyenangkan.

Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan, yang merupakan pelajar IUP Ilmu Ekonomi FEB UGM angkatan 2022 dan juga anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) UGM, dikabarkan sudah berstatus bebas lapor.
Hal ini menimbulkan kekhawatiran serius di kalangan keluarga korban akan kemungkinan terhambatnya proses hukum yang transparan.
Keluarga korban mengungkapkan kesedihan mendalam atas kepergian Argo, yang dikenal sebagai anak yang baik dan berprestasi, sekaligus menjadi anak pertama dari seorang ibu tunggal.

"Hancur hati keluarga mendengar kabar ini, dia benar-benar anak baik dan berprestasi," ungkap salah satu sepupu yang meminta identitasnya tidak disebutkan.

"Ibunya argo udah ikhlas katanya. tapi bayangin ditinggal bapaknya pas argo msh umur 7. terus ditinggal anak laki lakinya yg saat ini jadi imam keluarga," cuit @komunisasi di X.

Melihat kondisi ini, tidak sedikit warganet yang aktif menyuarakan dukungan untuk pengawalan kasus ini agar diusut tuntas dengan menaikkan tagar #JusticeForArgo di X.

Saat ini, Unit Laka Lantas Polres Sleman masih terus melakukan penyelidikan atas kasus ini, termasuk analisis CCTV dan keterangan saksi. Namun, informasi awal mengenai status bebas lapor pelaku semakin memicu kekhawatiran keluarga akan kemungkinan terhambatnya proses hukum yang transparan.


"Kami akan kawal terus. Saat ini penyelidikan masih berjalan. Harapannya agar bukti-bukti segera dapat dilengkapi sejelas-jelasnya untuk kemudian naik sidik," tegas @mfatahilahakbar, seorang dosen hukum di UGM, menyuarakan tekad untuk terus mengawal kasus ini demi keadilan bagi almarhum Argo. (*)

https://www.kilat.com/nasional/84415224871/kasus-kecelakaan-maut-palagan-sosok-ayah-pelaku-christiano-pengarapenta-diduga-gaet-banyak-pengacara-demi-bela-anak?page=2