- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Alasan Ratusan Wanita Rela Jauh-jauh Datang ke IKN Kaltim Demi Jadi PSK


TS
antaracoffee
Alasan Ratusan Wanita Rela Jauh-jauh Datang ke IKN Kaltim Demi Jadi PSK

TRIBUNKALTIM.CO - Apa sebenarnya alasan ratusan wanita rela jauh-jauh datang ke IKN Kaltim demi Jadi PSK terkuak, awalnya coba-coba lama-lama jadi betah.
Geliat prostitusi di kawasan IKN Kalimantan Timur ternyata secara diam-diam tumbuh subur.
Layanan esek-esek di IKN Kaltim ini kebanyakan bergerak di bawah radar, memanfaatkan aplikasi pesan singkat dan media sosial untuk menawarkan jasa.
Tarif bervariasi antara Rp400 ribu hingga Rp700 ribu, tergantung kesepakatan antara pelanggan dan pekerja seks komersial (PSK).
"Lumayan, di sini (IKN) peminatnya tinggi. Kebanyakan dari mereka pendatang dan jarang ada yang nawar," ujar seorang wanita muda yang mengaku PSK di kawasan IKN.
Menariknya, mayoritas PSK yang beroperasi di IKN berasal dari luar Kalimantan, seperti Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera, hingga Jawa Tengah.
Mereka datang dengan tujuan khusus, yakni menjajakan jasa di tengah peluang ekonomi yang menjanjikan di area yang sedang berkembang pesat ini.
"Saya dapat informasi dari teman, katanya di sini (IKN) tamu banyak dan royal. Setelah saya coba sendiri, ternyata benar," ungkap seorang PSK lainnya.
Sebagian dari mereka bahkan direkrut melalui perantara yang mereka sebut “mami”, yang berperan sebagai koordinator.
Para mami ini mengatur segala kebutuhan, mulai dari tempat tinggal hingga mencarikan pelanggan.
"Kalau teman-teman saya banyak yang pakai mami, jadi nggak perlu repot.
Semuanya sudah diatur dari awal," tambahnya.
Meski mengakui keuntungan finansial yang besar, para pelaku prostitusi ini juga menyadari risiko kesehatan yang mengintai.
Sehari Bisa Layani hingga 8 Tamu
Sejumlah pekerja seks komersial (PSK) yang berhasil ditemui secara anonim mengakui bahwa mereka mulai melirik IKN sebagai "lahan baru" karena tingginya permintaan dari kalangan pekerja proyek.
Namun dibalik praktik yang mereka lakukan terselip rasa takut yang terus membayangi
Lewat media sosial dan aplikasi perpesanan instan, para PSK ini menawarkan layanan seksual dengan sistem booking online, lengkap dengan katalog foto dan tarif.
“Saya datang dari luar kota, awalnya iseng coba buka layanan di sini (IKN). Ternyata banyak yang cari. Dalam sehari bisa tiga sampai lima tamu bahkan delapan tamu kalau lagi ramai,” ujar seorang PSK berinisial M (21), yang telah beroperasi selama tiga bulan terakhir.
https://kaltim.tribunnews.com/amp/20...cuma-coba-coba
Monggo 200 rb wis apik

Diubah oleh antaracoffee 25-05-2025 11:32






pheeroni dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.2K
61


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan