- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
‘Wi Wok De Tok’ Ganggu Jemaah Salat, UAS Ikut Angkat Suara


TS
mnotorious19150
‘Wi Wok De Tok’ Ganggu Jemaah Salat, UAS Ikut Angkat Suara

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ustaz Abdul Somad (UAS) memberikan penjelasan keagamaan melalui akun Instagram resminya @ustadzabdulsomad_official tentang hukum salat menggunakan pakaian yang mengandung tulisan.
UAS menjawab pertanyaan warganet mengenai keabsahan salat jika seseorang mengenakan pakaian bertulisan atau bergambar.
Mengutip hadis riwayat Aisyah radhiyallahu ‘anha, UAS menjelaskan bahwa Rasulullah SAW pernah salat mengenakan kain yang memiliki ukiran dan hiasan.
Usai salat, Nabi Muhammad SAW memerintahkan agar kain tersebut diberikan kepada orang lain karena telah mengganggu kekhusyukan dalam ibadah.
Berdasarkan hadis ini, para ulama menyimpulkan bahwa pakaian yang bisa mengganggu konsentrasi saat salat, termasuk yang bertulisan mencolok, hukumnya makruh digunakan.
Namun menariknya, yang justru ramai dibahas netizen bukanlah isi penjelasan UAS, melainkan tulisan pada kaos salah satu jemaah yang terekam dalam unggahan tersebut.
Tulisan di bagian punggung kaos itu jika dibaca berbunyi, “Wi wok de tok. Not onli tok de tok.”
Tulisan ini sontak memancing perhatian publik karena merupakan kalimat berbahasa Inggris yang dipopulerkan oleh mantan Presiden Jokowi dalam salah satu pidatonya beberapa waktu lalu.
Namun, cara pengucapannya yang terbata-bata membuat kalimat tersebut viral dan dianggap lucu oleh masyarakat.
Netizen ramai memperdebatkan, apakah tulisan tersebut sengaja dicetak sebagai bentuk kritik satir atau sekadar gaya humor.
Meski begitu, esensi dari unggahan UAS tetap menjadi pengingat penting bagi umat Muslim agar menjaga kekhusyukan salat, termasuk dengan memperhatikan pakaian yang dikenakan.
Unggahan ini memantik beragam komentar jenaka dari netizen, sebagian besar membacanya dengan intonasi khas pidato mantan Presiden Jokowi.
“Saya bacanya di dalam hati disertai dengan nada orisinalnya,” tulis akun @aandrepermana disambut lebih dari 900 likes.
Sementara akun @anwarazis.id menyindir, “Yang katanya lulusan UGM,” merujuk pada latar belakang pendidikan sang presiden.
Tidak sedikit pula yang menyampaikan komentar humoris terkait dampak tulisan tersebut saat salat.
“Meresahkan jama’ah shaf belakang,” ujar @nvwidiaa.
Komentar lain menimpali, “Saya bacanya pake nada,” dan “Gambar yang bersuara,” yang menggambarkan betapa kuatnya asosiasi publik terhadap kalimat tersebut.
Ada pula komentar sinis yang mempertanyakan motif unggahan UAS. “Kenapa seorang ustad postingannya memprovokasi secara halus?” tulis @ab_x.
Namun sebagian netizen mengingatkan untuk tetap fokus pada pesan utama. “Intinya ngga boleh (minimal makruh) memakai pakaian bergambar/bertulisan saat sholat,” komentar @naz_roel_ meutua
fajar.co.id






servesiwi dan 6 lainnya memberi reputasi
7
1.4K
66


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan