- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ikan Cere, Si Kecil yang Punya Manfaat Besar untuk Alam!


TS
radityase09
Ikan Cere, Si Kecil yang Punya Manfaat Besar untuk Alam!
Kenalan yuk dengan Ikan Cere. Ikan yang punya daya tahan tinggi dan ternyata manfaat besar di lingkungan.
Ikan cere adalah ikan yang sangat umum kita temukan di di perairan dangkal seperti kolam, rawa, sawah, kanal, dan sungai kecil yang tenang. Memiliki nama latin Gambusia affinis, ikan ini aslinya berasal dari wilayah selatan Amerika Serikat dan Meksiko.
Ikan cere memiliki ukuran tubuh yang kecil, dengan panjang rata-rata antara 3 sampai 7 cm. Tubuhnya ramping, berwarna abu-abu kehijauan atau keperakan, dengan bagian perut yang lebih terang. Jantan berukuran lebih kecil dari betina dan memiliki gonopodium, yaitu sirip anal yang termodifikasi untuk pembuahan. Sirip punggungnya kecil dan letaknya agak jauh ke belakang tubuh.
Meskipun memiliki tubuh kecil, ikan ini memiliki kemampuan bertahan hidup di lingkungan yang ekstrem dengan baik, Ikan ini dapat hidup dalam kondisi air yang keruh, kadar oksigen rendah, dan suhu yang cukup tinggi. Selain itu, ikan cere juga sangat adaptif terhadap perubahan kualitas air dan tingkat salinitas tertentu, sehingga mampu bertahan di habitat yang tidak ideal bagi banyak spesies lain. Bahkan ikan ini mampu bertahan di lingkungan air yang tercemar dengan limbah pabrik dengan sangat baik.
Fungsi utama ikan cere di alam adalah sebagai predator alami jentik-jentik nyamuk. Dalam satu hari, seekor ikan cere dewasa mampu memakan hingga ratusan jentik nyamuk. Membuatnya disebut sebagai mosquitofish karena kemampuannya. Oleh karena itu, di luar negeri ikan ini sering dimanfaatkan dalam program pengendalian hayati untuk mencegah penyebaran penyakit yang ditularkan oleh nyamuk, seperti demam berdarah, malaria, dan chikungunya. Sayangnya praktek ini masih jarang dilakukan di Indonesia, karena metode pengendalian nyamuk lebih sering dilakukan dengan fogging maupun penggunaan bubuk abate.
Walaupun begitu, meskipun bermanfaat dalam proses pengurangan jentik-jentik secara alami di alam. Sifatnya yang invasif dapat mengganggu keseimbangan ekosistem lokal. Semasa hidupnya ikan ini mampu melahirkan (melahirkan karena ikan ini adalah ikan vivipar) sebanyak 8-10 kali dengan jumlah hingga 100 ekor perkelahiran. Sehingga satu induk betina dapat menghasilkan hingga 350 anak lebih dalam satu siklus hidup.
Untuk menjaga agar tidak terjadi over populasi, dibutuhkan predator alami agar jumlahnya terjaga di alam. Beberapa predator alami ikan ini adalah ikan gabus, ikan nila, ikan bass, katak dan kadal air, hingga burung pemakan ikan seperti bangau, dan kuntul.
Selain disebut sebagai ikan cere, sebutan populer untuk ikan ini adalah ikan gambusia, ikan nyamuk, ikan guppy, atau ikan gatul untuk daerah Jawa Timur tempat saya tumbuh.
Kalau Gan dan Sis umum menyebut ikan ini dengan sebutan apa? Yuk komen dibawah!






b0c4h.n4k4l dan 5 lainnya memberi reputasi
6
417
10


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan