Kaskus

News

lowbrowAvatar border
TS
lowbrow
Bossman Mardigu Ungkap Perbedaan Dedi Mulyadi & Jokowi, Masuk Gorong-gorong
Bossman Mardigu Ungkap Perbedaan Dedi Mulyadi & Jokowi, Masuk Gorong-gorong


Pengusaha sekaligus pegiat media sosial, Mardigu Wowiek Prasantyo, Dedi Mulyadi jauh lebih totalitas terjun ke masyarakat ketimbang Jokowi.

"Jujur aja ya, kalau dia masuk gorong-gorong, KDM (Kang Dedi Mulyadi) itu masuk ke dalemnya. Kalau Pak Jokowi kan cuma ngeker foto diambil yaudah. Kakinya juga masih bersih, gitu ya," katanya.

Ia melanjutkan ketika blusukan, Jokowi hanya beraksi 'di luaran' saja sementara Dedi Mulyadi masuk sampai ke akar permasalahannya.

"Ini hal-hal seperti ini berbeda, jadi kalau Pak Jokowi di setiap titik hanya foto-foto kalau KDM itu action itu aja bedanya versi saya," katanya.


Selain itu, perbedaan lainnya, Jokowi lebih terlihat ingin mencari popularitas sedangkan KDM lebih menunjukkan transparansi dalam kegiatannya.

"Jokowi sangat ingin mempopulerkan atau ingin terkenal atau ingin menjual dirinya. Kalau KDM ini lebih ke transparansi atau keterbukaan. Dia bergerak bukan mau pamer, tapi dia ingin menginformasikan keterbukaan. Jadi, itu bagi saya adalah dua hal yang berbeda," jelasnya.

Namun, Mardigu menilai ada persamaan antara Jokowi dengan KDM.

Keduanya memiliki karakter yang sederhana dan sama-sama mencintai rakyatnya.


"(Jokowi) Dengan gerakan-gerakan waktu di Solo, waktu di Jakarta, sama dengan KDM. Tapi, saya pikir begitu jadi presiden saya tidak bilang ada kesamaannya dengan KDM," lanjutnya.

Tanggapan Dedi dijuluki Mulyono Jilid II
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menanggapi sebutan atau julukan Mulyono Jilid II yang disematkan kepadanya.

Dedi Mulyadi yang kerap membagikan aktivitasnya turun dan bertemu langsung dengan masyarakat, dianggap sejumlah netizen memiliki gaya politik yang serupa dengan Jokowi.

Sekedar informasi, Jokowi meraih popularitas karena gaya blusukannya hingga bisa menaiki anak tangga pimpinan eksekutif, dari Wali Kota Solo, Gubernur Jakarta hingga Presiden Indonesia dua periode (2014-2024).

Sejumlah netizen lantas menduga, Dedi Mulyadi akan mengikuti langkah Jokowi.

Pada Senin (19/5/2025), Dedi Mulyadi akhirnya menanggapi sebutan 'Mulyono Jilid II' untuknya.

Ia menilai sebutan tersebut disematkan oleh orang-orang yang selalu memperhatikan segala aktivitasnya.

"Setelah bisa melewati masa-masa sulit, menyelamatkan anak remaja di Jawa Barat dari berbagai problem kriminal yang dialaminya melalui pendidikan disiplin di Barak Militer, kini berbagai pihak mulai mengepung kembali," ucap Dedi Mulyadi.

"Dengan berbagai stigma, sebagai Gubernur Konten, Mulyono Jilid II, Gubernur Pencitraan dan berbagai tayangan lainnya, yang sengaja dibuat dengan tujuan cuma satu, karena mereka sangat memperihatikan saya," imbuhnya.

Dedi Mulyadi menilai netizen yang memberikan pandangan dan komentar buruk soal dirinya, bukan berasal dari Jawa Barat.

Menurut Dedi Mulyadi, mereka adalah buzzer yang memang memiliki tujuan untuk menjelek-jelekkan dan menciptakan citra buruk tentang dirinya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Gaduh Cocoklogi Gaya Jokowi dan KDM, Eks Cagub Jakarta Ini Tak Ingin Dedi Mulyadi The Next Mulyono

https://video.tribunnews.com/amp/vie...-gorong-gorong
prakasa97Avatar border
soelojo4503Avatar border
kakekane.cellAvatar border
kakekane.cell dan 4 lainnya memberi reputasi
5
434
49
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan