Kaskus

News

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Siap Bertugas Pada 2030, Calon Pengganti UH-60 Black Hawk Dapat Nama Resmi MV-75
Quote:


Helikopter baru V-280 Valor buatan perusahaan Bell akhirnya dapat nama resmi Gan, helikopter atau di Amerika dikenal dengan nama tiltrotor tersebut kini diberi nama MV-75. Pengumuman nama baru itu disampaikan US Army selaku user pada 14 Mei 2025.

Menurut informasi dari The War Zone, M sendiri adalah akronim dari multi-missionsementara huruf V akronim dari vertical takeoff and landing. Kemudian angka 75 diambil dari tahun dibentuknya US Army di tahun 1775. Lebih tepatnya pada 14 Juni 1775 Continental Congress secara resmi membentuk Continental Army.

Kode desain MV ini berbeda dengan pendahulunya, yakni Black Hawk, yang memakai kode UH. UH merupakan akronim dari Utility Helicopter. Pemakaian kode "multi-mission" mungkin mencerminkan, jika MV-75 akan melaksanakan berbagai kegiatan operasi khusus yang sudah ada.

US Army juga mungkin mengharapkan desain MV-75 lebih mudah beradaptasi dengan misi lain, seperti evakuasi korban. Helikopter US Army yang digunakan untuk rangkaian misi tersebut sering kali memiliki sebutan "H" pada awalannya, yang merupakan akronim untuk search and rescue.

Quote:


Selain untuk menggantikan peran HH-60M, helikopter baru MV-75 juga akan menggantikan peran MH-60M Black Hawk yang bertugas dengan pasukan elit 160th Special Operations Aviation Regiment (SOAR). Ini adalah unit khusus dari US Army yang mengoperasikan pesawat dan helikopter.

Angkatan Darat AS melihat peningkatan kecepatan dan jangkauan yang ditawarkan MV-75 lebih baik dibandingkan Black Hawk, peningkatan yang dimaksud sebagai hal yang sangat penting untuk setiap konflik tingkat tinggi di masa mendatang. Salah satunya adalah konflik di wilayah Pasifik.

US Army punya target ambisius terkait MV-75, pada awalnya mereka ingin helikopter bisa beroperasi pada tahun 2030. Tetapi baru-baru ini, US Army berusaha untuk menargetkan jangka waktu 2028 sebagai tahun di mana MV-75 bisa bertugas. Angkatan Darat  AS secara tegas juga telah menepis laporan tentang potensi program FLRAA (Future Long Range Assault Aircraft) untuk dipotong atau bahkan dibatalkan sebagai bagian dari restrukturisasi angkatan yang lebih besar.

Quote:


Divisi Lintas Udara ke-101, unit penyerangan udara utama Angkatan Darat AS akan menjadi unit pertama yang mendapatkan MV-75. Divisi ke-101 telah mulai meletakkan dasar untuk menerima tiltrotor masa depan, yang menurut para pejabat akan sepenuhnya mengubah cara mereka melakukan operasi.

Melalui progroam Future Long Range Assault Aircraftatau FLRAA, US Army ingin mencari pengganti UH-60 Black Hawk yang sudah tua. Dua kandidat muncul, yakni V-280 Valor buatan Bell serta Defiant-X buatan Sikorsky dan Boeing. Pada akhir 2022, US Army memilih Valor sebagai pemenang.

Persyaratan progam FLRAA cukup berat Gan, pasalnya Valor dan Defiant-X harus bisa terbang sampai kecepatan tertinggi 280 knots. Sementara varian Black Hawk mentok di angka 163 knots. Persyaratan lainnya adalah helikopter baru harus punya radius tempur 370 km sampai 550 km tanpa pengisian bahan bakar ulang di udara.

Valor yang sudah terbang sejak 2017 telah mencatatkan kecepatan maksimal 300 knots yang sudah melampaui persyaratan program FLRAA. Ini adalah alasan desain Valor dipilih US Army. Dipilihnya Valor atau kini disebut sebagai MV-75, akan menjadi era baru dalam sejarah penerbangan US Army.



Referensi Tulisan: The War Zone
Sumber Foto: sudah tertera
dodolajeAvatar border
nunuahmadAvatar border
kubelti3Avatar border
kubelti3 dan 15 lainnya memberi reputasi
16
877
27
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan