Kaskus

News

asbunasbunAvatar border
TS
asbunasbun
"Ironi Balikpapan : Kota Minyak, BBM Langka, Warganya Antre Berjam jam"
"Ironi Balikpapan: Kota Minyak, BBM Langka, Warganya Antre Berjam-jam"


"Ironi Balikpapan : Kota Minyak, BBM Langka, Warganya Antre Berjam jam"

Sumber: , Harian Kompas

KOMPAS.com - Krisis kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kota Balikpapan membuat situasi di sana memanas. Ini setelah antrean panjang berjam-jam di hampir semua SPBU di kota terbesar di Pulau Kalimantan ini. Antrian kendaraan di seluruh SPBU kian parah, bahkan mencapai lebih dari satu kilometer. Warga pun rela mengantre sejak malam hingga pagi demi mendapatkan BBM. Lantaran stok BBM di SPBU kosong, banyak warga terpaksa membeli bahan bakar minyak jenis Pertalite hingga membeli Pertamax secara eceran dengan harga lebih mahal. Mereka yang kehabisan bensin, juga harus mendorong motornya beberapa kilometer.
"Ini konyol. Seumur hidup saya tinggal di Balikpapan, baru kali ini mengalami antrean BBM seperti ini. Kota minyak tapi susah dapat BBM," keluh Ambran (40), warga Balikpapan, dikutip dari Tribun Kaltim, dikutip pada Rabu (21/5/2025). Antrean kendaraan di SPBU praktis juga mengganggu arus lalu lintas sehingga menimbulkan kemacetan parah. Beberapa pengendara bahkan memilih tidur di dalam mobil karena kehabisan BBM dan tidak kebagian giliran malam sebelumnya.
Kelangkaan BBM di Balikpapan ini sebenarnya bermula dari habisnya stok BBM nonsubsidi jenis Pertamax dan Pertamax Turbo. Akibatnya, banyak pengguna kendaraan kemudian beralih ke Pertalite.

Karena permintaannya melonjak, banyak SPBU juga akhirnya kehabisan stok Pertalite. Belum lagi, untuk membeli Pertalite, banyak warga belum memiliki barcode MyPertamina. Situasi ini membuat antrean SPBU semakin runyam setelah petugas SPBU juga kewalahan. “Saya sudah antre dari jam 8 malam, tapi saat sampai di depan SPBU, petugas bilang tutup karena mereka kelelahan. Sejak pagi terus melayani kendaraan,” ujar Muhammad, warga yang mengantre di SPBU MT Haryono.
Situasi kelangkaan BBM di Balikpapan ini terbilang sangat ironi, mengingat Balikpapan selama ini dijuluki Kota Minyak. Kaltim ini juga merupakan penghasil minyak terbesar di Indonesia setelah Riau.
Kilang minyak terbesar kedua di Indonesia juga terletak di Balikpapan, yakni Refinery Unit V Pertamina Balikpapan. Kapastitas produksi kilang minyak Balikpapan ini mencapai 260.000 barel per hari, dan memasok 26 persen kebutuhan BBM di Indonesia. Bahkan beberapa waktu ke depan, setelah proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan rampung, kilang Balikpapan akan menjadi kilang terbesar di Indonesia mengalahkan kilang di Cilacap, dari sebelumnya 260 ribu bph menjadi 360 ribu bph.
Penyebab kelangkaan BBM di Balikpapan Sementara itu mengutip Harian Kompas, Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan menyatakan kelangkaan minyak di Balikpapan terjadi keterlambatan distribusi bahan bakar minyak atau BBM jenis Pertamax dalam beberapa hari terakhir. Hal ini membuat sejumlah warga di Kota Balikpapan, kesulitan mendapat Pertamax dalam dua hari terakhir. "Kami ingin memastikan bahwa pasokan BBM jenis Pertamax di wilayah Balikpapan masih tersedia meskipun terjadi keterlambatan distribusi dalam beberapa hari terakhir," ujar Area Manager Communication & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Edi Mangun dalam keterangannya.
Menurut dia, Pertamina berupaya memaksimalkan pasokan distribusi Pertamax agar tetap berjalan lancar. Hal itu dilakukan dengan penyesuaian dan penguatan suplai dari terminal BBM terdekat, yaitu dari terminal BBM di Kota Samarinda. Dari catatan Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, rata-rata konsumsi BBM jenis Pertamax di Balikpapan, Penajam Paser Utara, dan Kabupaten Paser rata-rata 370 kiloliter (KL) per hari. Namun, kata Edi, terdapat lonjakan permintaan BBM Pertamax di tingkat SPBU dalam beberapa hari terakhir. Hal itu diperkirakan membuat pasokan BBM di SPBU di sekitar Balikpapan habis lebih cepat. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Pertamina mengalihkan distribusi fuel terminal Balikpapan dan fuel terminal Samarinda. "Sehubungan dengan pada saat ini di fuel terminal Balikpapan, kami sedang melakukan stock opname sebagai bagian dari standar prosedur operasional. Langkah ini untuk memastikan kualitas BBM yang didistribusikan ke konsumen sesuai dengan peraturan," kata Edi. Baca juga: Pertamax Langka, Balikpapan Macet oleh Antrean SPBU SPBU buka 24 jam Guna mengatasi BBM langka di Balikpapan, PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan mengoperasikan sejumlah SPBU selama 24 jam penuh untuk mempercepat pemulihan distribusi BBM di kota tersebut. Langkah ini diambil menyusul kedatangan suplai tambahan BBM dari Banjarmasin dan beroperasinya kembali depot Pertamina. Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Alexander Susilo, menjelaskan bahwa pengoperasian SPBU secara nonstop menjadi bagian dari strategi untuk menghindari antrean dan memastikan ketersediaan BBM bagi masyarakat.
"Selain depot yang sudah berjalan 24 jam, kami juga mengaktifkan beberapa SPBU dengan layanan nonstop untuk menghindari antrean panjang. Harapannya, distribusi semakin merata dan tidak ada lagi kekosongan stok," kata Alexander saat dihubungi oleh Kompas.com. Pertamina mencatat, ada 13 SPBU yang dioperasikan selama 24 jam, termasuk SPBU di Karang Anyar, Sepinggan, MT Haryono, hingga Modular di Lapangan Merdeka. Operasi nonstop ini dilakukan secara bertahap sesuai kebutuhan lapangan dan evaluasi distribusi. Alexander menegaskan, stok BBM di Balikpapan dalam kondisi aman.

Ia juga memastikan pengawasan terus dilakukan di lapangan untuk mencegah penimbunan dan pembelian berlebihan. "Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan dibantu oleh aparat kepolisian untuk memantau distribusi dan mengantisipasi potensi penumpukan pembeli di SPBU tertentu," ujarnya. Lebih lanjut, Pertamina menyampaikan permohonan maaf atas gangguan yang sempat terjadi dan memastikan bahwa upaya perbaikan akan terus berlanjut. "Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik. Permohonan maaf kami sampaikan atas ketidaknyamanan ini, dan kami pastikan layanan akan terus membaik," kata Alexander. Berikut daftar SPBU di Balikpapan yang kini beroperasi 24 jam: Karang Anyar (6176101) Sepinggan (6176102) MT Haryono (6176103) Kebun Sayur (6476105) Depan Majesty (6476109) Stalkuda (6476107) Km14 (6476110) Km 4 (6476112) Modular Lapangan Merdeka Modular Jl. Letkol Pol. H. M. Asnawi Arbain (BJBJ) Karang Jati (6476127) Batakan (6476118) Grand City 6376101)


sumber :
https://money.kompas.com/read/2025/0...re-berjam-jam?
bagauAvatar border
bleaklandAvatar border
aldonisticAvatar border
aldonistic dan 8 lainnya memberi reputasi
9
637
49
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan