- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
PDIP Solo Deklarasi Dukung Megawati Jadi Ketum Lagi: Ora Mega Turu Wae
TS
dononexter763
PDIP Solo Deklarasi Dukung Megawati Jadi Ketum Lagi: Ora Mega Turu Wae
Solo - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan (PDIP) Kota Solo mendeklarasikan dukungan kepada Megawati Soekarnoputri kembali maju sebagai Ketua Umum PDIP. Deklarasi dukungan itu dibacakan oleh lima PAC di Kantor DPC PDIP Solo.
Sekretaris DPC PDIP Solo, Teguh Prakosa mengatakan dukungan untuk Megawati datang dari kader bawah lalu disampaikan ke PAC lalu ke DPC. Ia melihat, dengan adanya dukungan ini maka kader tingkat bawah sudah sadar dalam berpolitik.
"Jajaran kader yang paling bawah menginisiasi dan akhirnya menjadi sebuah dukungan PDI Perjuangan Kota Surakarta untuk ketua umum. Jadi kalau saya melihat kesadaran berpolitik teman-teman di tingkat anak ranting ini sudah luar biasa ya berinisiatif dalam rangka mendukung dan kami selaku partai tingkat kota ya menghargai sekali," katanya ditemui di Kantor DPC PDIP Solo, Selasa (20/5/2025).
Ia berharap dukungan yang disampaikan oleh PDIP Solo bisa menginspirasi kota lain. Yakni bahwa kecintaan terhadap Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri berasal dari bawah.
"Harapan kami seperti yang kami sampaikan di depan bahwa ini menginspirasi kepada seluruh PDI Perjuangan Indonesia. Bahwa ternyata kecintaannya kepada ketua umum memang dari lapisan paling bawah," ungkapnya.
Lebih lanjut, Teguh mengatakan aspirasi dari kader PDIP ini akan disampaikan oleh Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo.
Meski begitu, Teguh menyebut bahwa FX Hadi Rudyatmo tidak hadir dalam deklarasi hari ini karena ada kegiatan lain.
"Ini ya mestinya nanti nunggu Pak Ketua DPC. Saya yakin beliau nanti hadir. Terus besok beliau mesti ke Jakarta lagi karena hari Kamis ada sidang. Nah, mestinya langsung akan dibawa. Seluruh aspirasi ini akan langsung dibawa nanti yang tembusan ke DPD ya ke DPD, yang langsung ke DPP juga akan kita sampaikan ke DPP," ujarnya.
Meski usai Megawati tak lagi muda, ia yakin putri dari Presiden ke-1 Soekarno itu bisa memimpin PDIP. Dari kader sendiri juga menggaungkan 'ora Mega, turu wae' (tidak Megawati, tidur saja). Dalam deklarasi ini terdengar yel-yel dari para kader yang menyuarakan 'ora Mega, turu wae'.
"Ini menginspirasi, DPC memberikan penghargaan setinggi-tingginya yang berinisiatif memberikan kekuatan pada ketua umum kita yang berusia luar biasa masih bisa memimpin partai ini sampai masa depan negara kita menjadi Indonesia Raya," pungkasnya.
Untuk diketahui, dilansir detikNews, Ketua DPP PDIP Puan Maharani memastikan jadwal kongres PDIP mundur lagi. Namun, dia menyampaikan pelaksanaannya tidak akan lebih dari tahun 2025.
"Bisa saja mundur di bulan April, namun pastinya insyaallah tidak lebih dari tahun 2025," kata Puan ketika ditanya wartawan di gedung DPR/MPR, Senin (14/4/2025).
Puan menyebut jika PDIP tidak ingin terburu-buru membahas kongres. Namun, dia memastikan kongres tetap akan dilaksanakan pada 2025.
"Kongres sampai saat ini belum ditentukan akan dilaksanakan kapan, karena melihat situasi, kondisi yang ada, tentu saja ini tidak perlu dilakukan terburu-buru, semuanya on the track," ujarnya.
"Masih bisa dilaksanakan tugas-tugas yang ada di internal PDI Perjuangan, dan semuanya berada dalam kendali ketua umum," imbuh dia.
https://www.detik.com/jateng/berita/...nt=detikjateng
Ora mega turu wae
Sekretaris DPC PDIP Solo, Teguh Prakosa mengatakan dukungan untuk Megawati datang dari kader bawah lalu disampaikan ke PAC lalu ke DPC. Ia melihat, dengan adanya dukungan ini maka kader tingkat bawah sudah sadar dalam berpolitik.
"Jajaran kader yang paling bawah menginisiasi dan akhirnya menjadi sebuah dukungan PDI Perjuangan Kota Surakarta untuk ketua umum. Jadi kalau saya melihat kesadaran berpolitik teman-teman di tingkat anak ranting ini sudah luar biasa ya berinisiatif dalam rangka mendukung dan kami selaku partai tingkat kota ya menghargai sekali," katanya ditemui di Kantor DPC PDIP Solo, Selasa (20/5/2025).
Ia berharap dukungan yang disampaikan oleh PDIP Solo bisa menginspirasi kota lain. Yakni bahwa kecintaan terhadap Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri berasal dari bawah.
"Harapan kami seperti yang kami sampaikan di depan bahwa ini menginspirasi kepada seluruh PDI Perjuangan Indonesia. Bahwa ternyata kecintaannya kepada ketua umum memang dari lapisan paling bawah," ungkapnya.
Lebih lanjut, Teguh mengatakan aspirasi dari kader PDIP ini akan disampaikan oleh Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo.
Meski begitu, Teguh menyebut bahwa FX Hadi Rudyatmo tidak hadir dalam deklarasi hari ini karena ada kegiatan lain.
"Ini ya mestinya nanti nunggu Pak Ketua DPC. Saya yakin beliau nanti hadir. Terus besok beliau mesti ke Jakarta lagi karena hari Kamis ada sidang. Nah, mestinya langsung akan dibawa. Seluruh aspirasi ini akan langsung dibawa nanti yang tembusan ke DPD ya ke DPD, yang langsung ke DPP juga akan kita sampaikan ke DPP," ujarnya.
Meski usai Megawati tak lagi muda, ia yakin putri dari Presiden ke-1 Soekarno itu bisa memimpin PDIP. Dari kader sendiri juga menggaungkan 'ora Mega, turu wae' (tidak Megawati, tidur saja). Dalam deklarasi ini terdengar yel-yel dari para kader yang menyuarakan 'ora Mega, turu wae'.
"Ini menginspirasi, DPC memberikan penghargaan setinggi-tingginya yang berinisiatif memberikan kekuatan pada ketua umum kita yang berusia luar biasa masih bisa memimpin partai ini sampai masa depan negara kita menjadi Indonesia Raya," pungkasnya.
Untuk diketahui, dilansir detikNews, Ketua DPP PDIP Puan Maharani memastikan jadwal kongres PDIP mundur lagi. Namun, dia menyampaikan pelaksanaannya tidak akan lebih dari tahun 2025.
"Bisa saja mundur di bulan April, namun pastinya insyaallah tidak lebih dari tahun 2025," kata Puan ketika ditanya wartawan di gedung DPR/MPR, Senin (14/4/2025).
Puan menyebut jika PDIP tidak ingin terburu-buru membahas kongres. Namun, dia memastikan kongres tetap akan dilaksanakan pada 2025.
"Kongres sampai saat ini belum ditentukan akan dilaksanakan kapan, karena melihat situasi, kondisi yang ada, tentu saja ini tidak perlu dilakukan terburu-buru, semuanya on the track," ujarnya.
"Masih bisa dilaksanakan tugas-tugas yang ada di internal PDI Perjuangan, dan semuanya berada dalam kendali ketua umum," imbuh dia.
https://www.detik.com/jateng/berita/...nt=detikjateng
Ora mega turu wae
Diubah oleh dononexter763 21-05-2025 09:25
dragunov762mm dan 2 lainnya memberi reputasi
3
510
30
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan