Kaskus

News

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Diskusi Khusus: Turki Akan Oprek F-16 Milik Indonesia, Biaya Sekitar Rp 8 Triliun
Quote:


Selamat datang di segmen Diskusi Khusus (Disus), yang akan membahas topik terkait pertahanan baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Dan pada episode pertama kali ini, kita akan bahas tentang F-16 TNI AU yang kabarnya akan dioprek alias di-upgrade oleh Negeri Ottoman. Yuk kita bahas emoticon-Cendol (S)

Informasi terkait modifikasi F-16 TNI AU yang akan dilakukan oleh Turki, TS dapatkan dari akun KERIS reborn di Facebook. Buat Agan yang belum tahu, akun ini banyak memberi bocoran terkait anggaran atau program penting yang berkaitan dengan TNI. Kabarnya pemilik akun ini dulu juga alumni forum militer di Kaskus.

Pemilik akun tersebut kemungkinan punya akses atau memiliki kenalan orang dalam di TNI atau Kementerian Pertahanan Gan. Pasalnya beberapa bocoran yang diberikan, tidak banyak dibahas oleh media.

Akun tersebut memposting berita terkait modernisasi F-16 pada Senin (19/05/2025). Dalam postingannya disebutkan jika kontrak modernisasi F-16 bernilia US$510 juta, yang jika dirupiahkan sekitar Rp 8,3 triliun. Kontrak itu melibatkan PT Dirgantara Indonesia dan Turkish Aerospace Industries.

Quote:


Menurut akun KERIS reborn, F-16 akan di-upgrade agar setara dengan F-16 Viper (Block 70), yang merupakan versi produksi terbaru dari F-16. Tapi, tidak disebutkan F-16 mana yang akan mendapat upgrade menjadi standar Viper ?

TNI AU sendiri memiliki dua varian F-16, yakni 10 unit F-16 Block 15 OCU (Operational Capability Upgrade) serta 23 unit F-16 Block 52ID. Untuk F-16 Block 15, sebagian telah menerima paket upgrade EMLU (Enhanced Mid Life Upgrade) yang dilaksanakan oleh Skuadron Teknik 042 sejak September 2017. Total sudah ada 8 unit yang selesai melaksanakan upgrade.

Kecil kemungkinan F-16A/B Block 15 (generasi pertama) yang akan dioprek, karena pesawat ini baru saja melaksanakan upgradedi dalam negeri. Ada kemungkinan jika F-16C/D Block 52ID yang akan mendapat giliran upgrade. Namun, ini hanya dugaan saja ya Gan. Entah versi mana nanti yang akan dioprek oleh Turki.


Apakah Paman Sam Sudah Merestui ?


Ini juga pertanyaan penting dalam rumor atau gosip modernisasi F-16, apakah Amerika selaku pembuat pesawat sudah merestui hal tersebut ? Meski hanya upgrade, biasanya harus ada persetujuan dari negara pembuat.

Meski Turki juga anggota NATO serta jadi opetator F-16 terbesar di luar Amerika, negara ini sering tidak patuh pada instruksi sekutu. Yang membuat mereka diberi sanksi embargo militer. Embargo diberikan setelah Turki membeli sistem pertahanan udara S-400 dari Rusia.

Sejak saat itu mereka telah ditendang dari program F-35, selain itu pengiriman F-35 mereka telah ditunda. Tak cuma itu, negara tersebut juga tidak diizinkan membeli persenjataan buatan NATO dan Amerika. Meski pada perkembangannya, sanksi embargo militer Turki beberapa sudah ada yang dilonggarkan, tapi beberapa anggota NATO seperti Jerman, masih belum mau percaya 100 persen kepada Turki.

Begitu juga dengan Amerika, yang terkesan berhati-hati dalam mengambil keputusan penjualan senjata ke negara tersebut. Mereka pernah menunda penjualan paket kit modernisasi F-16 ke Turki. Meski akhirnya menyetujui penjualan kit modernisasi F-16 tersebut setelah Turki mendukung keanggotaan NATO bagi Finlandia.


Upgrade Setara Viper Itu Bagaimana Sih ?


Nah ini juga menarik sih Gan, jika rumor yang diberitakan KERIS reborn benar, maka paket upgrade apa saja yang akan dipasang pada F-16 TNI AU ? Apakah akan sama dengan standar F-16 Turki ? Sebagai pengingat, Turki menyebut F-16 yang mereka upgradeakan setara F-16 Viper, dengan menggabungkan komoponen dalam negeri.

Selain memakai komponen yang dipasok Amerika, F-16 Turki juga memakai komponen buatan dalam negeri. Jika Turki menangani modifikasi F-16 TNI AU, apakah Amerika memberi izin F-16 tersebut dipasangi komponen buatan Turki ? Hal ini juga masih belum bisa dipastikan. Turki sendiri juga harus mendapat persetujuan Amerika untuk memasang komponen buatan lokal di F-16 mereka.

Kemungkinan kelak, komponen F-16 TNI AU akan memadukan dari Amerika dan Turki, sehingga Paman Sam masih bisa cuan. Kalau seluruh komponen memakai buatan Turki, TS ragu hal itu akan disetujui. Ini hanya pendapat pribadi.

Tapi, ada satu komponen yang sepertinya Turki belum bisa membuatnya sendiri. Yang dimaksud adalah Link-16 Tactical Data Link atau dikenal juga sebagai "multiple information distribution system." Ini adalah perangkat komunikasi untuk F-16.

Quote:


Di luar Link-16, untuk standar F-16 Turki sudah memakai komponen buatan sendiri. Beberapa diantaranya adalah sistem identifikasi teman atau musuh yang dikenal sebagai IFF (Identification Friend or Foe), diklaim setara dengan sistem IFF KY58 dan KY100 standar NATO. Dan telah dilengkapi akses komunikasi dan datalink terenskripsi.

Standar F-16 oprekan Turki akan mengintegrasikan MGB (Millî Görev Bilgisayarı/Indigenous Mission Computer), komputer misi baru produksi dalam negeri. Selain komputer misi, F-16 Turki juga menerima konsol baru berupa multi functional color screen.

Paket oprek dari Turki juga mengintegrasikan radar active electronically scanned array (AESA) buatan dalam negeri, dan diproduksi Aselsan. Untuk rudal juga memakai buatan dalam negeri, mulai dari rudal udara ke udara Gokdogan dan Bozdogan, rudal jelajah Gezgin dan Cakir, serta rudal anti-kapal Atmaca.

Upgrade F-16 yang dilakukan Turki disebut sebagai Proyek Ozgur yang akan meningkatkan jam terbang pesawat dari 8.000 menjadi 12.000 jam. Pada November 2024, Turki berencana membatalkan pembelian kit modernisasi F-16 dari Amerika dan memilih memakai komponen lokal untuk modernisasi.

Dengan memakai komponen lokal, biaya yang diperlukan diperkirakan hanya sekitar US$7 miliar, jika memakai komponen impor, biaya oprek bisa menyentuh angka US$23 miliar. Di sisi lain, Turki juga telah membayar DP senilai US$4 miliar untuk pembelian 40 F-16 Viper generasi baru, di mana total pembelian menghabsikan US$7 miliar.

Quote:


Infornasi terkait program oprek F-16 TNI AU ini masih belum dipublikasikan secara resmi Gan, meski begitu, dari bocoran yang beredar menunjukkan jika hubungan Indonesia dan Turki semakin erat di bidang pertahanan.

Bagaimana pendapat Agan tentang wacana ini ? Silakan nanti berkomentar di bawah, sampai jumpa di diskusi lainnya emoticon-Cendol (S)




Referensi Tulisan: 1| 2 | 3
Sumber Foto: sudah tertera
jagotorpedoAvatar border
gonugraha76Avatar border
kubelti3Avatar border
kubelti3 dan 18 lainnya memberi reputasi
19
1.4K
78
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan