Quote:
Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR Yahya Zaini menyentil pernyataan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin yang berbicara orang dengan gaji Rp 15 juta lebih sehat dan pintar ketimbang orang bergaji Rp 5 juta. Yahya meminta Menkes lebih berhati-hati dalam mengeluarkan pernyataan ke publik.
"Menurut saya tidak otomatis orang yang gajinya Rp 15 juta lebih sehat dan lebih pintar dari orang yang bergaji Rp 5 juta. Sebaiknya Menkes lebih berhati-hati dalam membuat pernyataan sehingga tidak menimbulkan keresahan di publik," kata Yahya kepada wartawan, Minggu (18/5/2025).
Yahya mengatakan tak sedikit masyarakat menjadi pengusaha dengan pendidikan yang tidak begitu tinggi.Sebaliknya, lanjut dia, ada pula sopir ojek online dengan pendidikan lulusan S2.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banyak orang yang pendidikannya biasa-biasa saja justru sukses menjadi pengusaha. Di tengah kesulitan mencari pekerjaan seperti sekarang ini ada supir ojol yang lulusan S2," ujarnya.
Yahya lantas meminta Budi tidak mengeluarkan pernyataan ke publik tanpa data. "Menkes sebaiknya berdasarkan data kalau ingin menyampaikan sesuatu ke publik," katanya.
Sebelumnya, Menkes Budi Gunadi Sadikin berbicara mengenai indikator Indonesia menjadi negara maju pada 2045. Salah satunya, kata dia, rata-rata pendapatan warga yang harus mencapai Rp 15 juta per bulan.
"Negara maju, high income country itu definisinya jelas, Teman-teman. Gross national income per kapita itu USD 14 ribu ke atas," kata Budi dalam acara diskusi bertajuk Double Check dengan tema 'Bagaimana Visi Kesehatan Era Prabowo?' di Toety Heraty Museum, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (17/5/2025).
"Sekarang Indonesia berapa? USD 4.000-an. Jadi harus naik 3,5 kali. Nah, gimana caranya itu kalau dirupiahkan, sebulannya harus Rp 15 juta," lanjutnya.
Budi melanjutkan, pendapatan sebesar itu hanya bisa dicapai jika masyarakat sehat dan pintar. Karena itu, dia berbicara pentingnya peran Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pendidikan menuju Indonesia emas 2045.
"Apa sih bedanya orang yang gajinya Rp 15 juta sama Rp 5 juta, cuma dua. Satu, dari Rp 15 juta pasti lebih sehat dan lebih pintar. Kalau dia nggak sehat dan nggak pintar, nggak mungkin gajinya Rp 15 juta, pasti gajinya Rp 5 juta," jelas Budi.
Baca artikel detiknews, "Yahya Zaini Sentil Menkes Buntut 'Gaji Rp 15 Juta Lebih Sehat dari Rp 5 Juta'" selengkapnya
https://news.detik.com/berita/d-7920...dari-rp-5-juta.
Ada ada aja Om DPR yg pernah awikwokwok ini
Rasio pengusaha banding pekerja itu berapa? apa negara maju pake indikator pengangguran based on data pengusaha ato pekerja? Giliran ada yg memperjuangkan UMR 15 juta demi setara negara maju, situ malah awikowkowkok.
Selama standar gaji masih di 5 jutaan, dengan perhitungan inflasi, KPR, uang sekolah, biaya transport, dsb , mana bisa orang mikir upskilling kalo yg dirumah rewel terus belanja kurang anak nangis ?
Sehat ? jelas kaga , minimal mentalnya rusak
Pintar? kagak mungkin, waktu tenaga ama duit abis buat nambal yg kurang