Kaskus

News

matt.gaperAvatar border
TS
matt.gaper
Jokowi Terkoyak Ijazah Palsu, Firdaus Oiwobo Siap Lawan Roy Suryo & Dr Tifa
Jokowi Terkoyak Ijazah Palsu, Firdaus Oiwobo Siap Lawan Roy Suryo & Dr Tifa


Ketua Umum Perkumpulan Badan Advokat Solidaritas Indonesia (PBASI), Muhammad Firdaus Oiwobo, menyatakan sikap tegas untuk membela mantan Presiden Jokowi dari tuduhan ijazah palsu yang dilontarkan sejumlah pihak.

Firdaus menegaskan bahwa organisasinya akan terus mengawal isu tersebut demi tegaknya hukum dan keadilan.

Mantan kuasa hukum Razman Nasution menyebut tuduhan yang diarahkan kepada Jokowi sebagai bentuk serangan terhadap martabat bangsa.

"Saya bersama ratusan anggota kami menjaga Bapak Jokowi dari tuduhan ijazah palsu yang dilontarkan saudara Rismon, Dokter Tifa, dkk," kata Firdaus dikutip dari unggahan akun X @KangManto123 (15/5/2025).

Ia menambahkan, PBASI merupakan organisasi advokat yang berdiri di bawah naungan hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan merasa berkewajiban menjaga nama baik serta marwah bangsa.

"Menjaga martabat bangsa dari yang mengoyak-ngoyak mantan Presiden Bapak Ir. H. Jokowi," cetusnya.

Dalam sikapnya, Firdaus juga menegaskan bahwa pihaknya siap mengawal proses hukum terhadap para pelontar tuduhan, termasuk tokoh-tokoh seperti Roy Suryo, Rismon Sianipar, Tifauzia Tyassuma, dan Egi Sudjana.

"Maka saya dengan tegas akan mengawal dalil-dalil hukum dari saudara Roy Suryo, Rismon, Tifa, termasuk Prof Egi Sujana," tandas pria yang disebut bos Uranium ini.

Meski demikian, Firdaus menyebut bahwa organisasinya yang baru terbentuk ini menjunjung tinggi nilai-nilai perdamaian dan berharap persoalan ini tidak terus berlarut-larut.

Ia juga menyinggung pentingnya penghormatan terhadap undang-undang.

"Kami adalah organisasi advokat yang mempunyai jati diri, integritas, menjaga kesatuan dan persatuan bangsa, juga mengawal kebijakan publik dari pemerintahan Prabowo," kuncinya.

Sebelumnya, Ketua Kagama Cirebon Raya, Heru Subagia, mengungkapkan hasil pertemuan dirinya bersama empat perwakilan Kagama Cirebon dengan Presiden ke-7 RI, Jokowi, yang berlangsung di Solo, Kamis (15/5/2025) sekitar pukul 14.15 WIB.

Heru menyebut bahwa pertemuan berlangsung hangat dan diterima dengan baik oleh Presiden Jokowi.

Ia menegaskan bahwa pihaknya menyampaikan tiga poin utama dalam audiensi tersebut, salah satunya terkait isu ijazah Jokowi.

"Alhamdulillah kita berlima diterima dengan baik. Materi yang kita sampaikan sesuai rencana semula," ujar Heru kepada fajar.co.id, Kamis malam.

Kata Heru, fokus pembahasan adalah upaya mediasi antara Jokowi dengan sejumlah pihak yang kerap mengkritisi keabsahan ijazah kepala negara, seperti Roy Suryo, Rismon Sianipar, dan dr. Tifa.

Di hadapan Jokowi, Heru menegaskan bahwa ketiganya tidak memiliki niat untuk menyerang pribadi, melainkan mendorong transparansi berdasarkan pendekatan ilmiah.

“Mereka tidak punya niat apapun untuk menghina atau membuat kegaduhan dengan isu ijazah. Mereka tetap pada posisi saintifik,” terang Heru.

Heru bilang, Kagama Cirebon sudah mengupayakan jalur komunikasi untuk mempertemukan Jokowi dengan para alumni dan pihak terkait guna menyelesaikan persoalan ini secara kekeluargaan dan dalam bingkai kealumnian.

Namun, ia mengakui bahwa upaya mediasi menghadapi tantangan berat, terutama setelah Presiden Jokowi melaporkan sejumlah pihak ke Polda Metro Jaya.

"Pak Jokowi berkata, tidak mungkin menarik kembali proses hukum yang sedang dijalankan," ungkapnya.

https://fajar.co.id/2025/05/15/jokow...tifa/?page=all

Cocok bersama razman dan hercules
soelojo4503Avatar border
billy.ar15Avatar border
billy.ar15 dan soelojo4503 memberi reputasi
2
784
33
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan