tvOnenews.com, Jakarta - Media sosial Indonesia digemparkan oleh beredarnya video seorang perempuan yang mengaku sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) dan menyampaikan pernyataan kontroversial tentang komunitas Muslim di Indonesia.

Video tersebut diunggah melalui akun X (dulu Twitter) @fandibukanfandy dan diduga direkam di Jerman.

Dalam video itu, perempuan tersebut menyatakan bahwa ia berasal dari negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, namun justru memberikan pandangan negatif terhadap komunitas Muslim Indonesia.

“Saya berasal dari negara Muslim, saya berasal dari Indonesia, Muslim yang terbesar dan maksimal, dan saya ada di sana, jadi saya tahu apa itu Muslim,” ujarnya dalam video tersebut.

Namun pernyataan yang paling menuai kecaman datang setelahnya, ketika ia menuduh bahwa umat Muslim tidak pernah hidup dalam kedamaian.
Baca Juga
Bukan Terima Tawaran Eropa atau Amerika Serikat, Megawati Hangestri Fix akan Main di Vietnam dalam Waktu Dekat? Ternyata...

“Mereka selalu mengatakan Muslim itu damai. Muslim tidak pernah damai, tidak ada Muslim sejati, dia harus membunuh segalanya kecuali Muslim,” katanya.

Pernyataan ini pun langsung memicu kemarahan warganet yang menilai narasinya sangat menyudutkan dan berbahaya.

Selain dianggap menyebar kebencian, ucapannya juga dinilai mempermalukan Indonesia di mata dunia.

Tak berhenti di situ, wanita tersebut juga melontarkan klaim bahwa umat Muslim di Indonesia memiliki ambisi tersembunyi untuk menyebarkan agama Islam secara global, khususnya di Eropa, melalui pernikahan dan budaya.

“Mereka ingin memuslimkan dunia, memuslimkan Eropa... mereka pakai pernikahan, budaya, cara hidup,” demikian isi lanjutan video, meski kutipan tersebut masih belum terverifikasi lengkap.

Identitas Belum Terungkap, Netizen Bereaksi

Hingga saat ini, identitas lengkap dari wanita tersebut masih belum diketahui. Namun video berdurasi singkat itu telah menyebar luas di berbagai platform media sosial dan menuai perdebatan sengit.

Warganet Indonesia secara umum mengecam keras isi video tersebut, menyebutnya sebagai fitnah yang bisa memperburuk citra umat Islam di Indonesia.

“Ngaku WNI tapi ngomong kayak gitu, bikin malu negara sendiri. Kebencian seperti itu justru menciptakan stigma negatif di luar sana,” tulis salah satu komentar warganet.

“Menyebarkan fitnah seperti ini tidak bisa ditoleransi,” tambah komentar lainnya.

“Sebagai seorang Muslim Indonesia, saya sangat kecewa dan terfitnah, tidak semua Muslim Indonesia seperti itu,” timpal warganet lainnya.


https://www.tvonenews.com/lifestyle/...keras?page=all