Gan, meskipun ekonomi dunia lagi nggak jelas—gejolak di sana-sini, perang harga, cuaca makin nggak bersahabat, pokoknya komplit deh, pemerintah kita tetep optimis ekonomi Indonesia bisa tumbuh sekitar 5%di tahun 2025.


Ini karena makroekonomi kita masih stabil, inflasi dijaga, dan strategi-strategi terus dimantapkan. Biar target itu gak jadi wacana doang, pemerintah udah nyiapin jurus-jurus pamungkas, mulai dari kebijakan jangka pendek sampai menengah. Yuk, kita bedah satu-satu:

🔧 Jangka Pendek: Langsung Tancap Gas!
Dorong konsumsi masyarakat, caranya?


Mulai dari program Makan Bergizi Gratis (MBG), bagi-bagi bansos, diskon transportasi publik, subsidi listrik, sampe percepatan belanja negara. Intinya, duit muter terus, rakyat nggak loyo belanjanya.

📄 Usaha makin gampang:
Pemerintah lagi beresin perizinan lewat deregulasi & revisi aturan investasi biar makin banyak investor yang mau masuk.
🏭 Sektor produktif dibackup:
Mulai dari KUR diperluas, proyek padat karya, sampe suntikan dana buat koperasi dan UMKM. Biar usaha rakyat makin kuat!
🌏 Pasar ekspor digencet:
Kerja sama dagang kayak IEU-CEPA, CPTPP, sampe nge-lobby negara BRICS. UMKM juga didorong ekspor lewat promosi dan fasilitasi.
⚙️ Bikin Satgas Deregulasi:
Biar semua aturan makin luwes dan nyambung sama tujuan besar: gabung OECD, Gans!


🚀 Kebijakan Jangka Menengah: Fondasi Ekonomi Masa Depan

🔧 Hilirisasi jalan terus:
Industri pengolahan mineral digenjot, sawit juga gak ketinggalan. Kawasan industri dibikin biar terintegrasi dan efisien.
💻 Digitalisasi ngebut:
Infrastruktur digital digarap serius, startup teknologi digenjot, dan UMKM dipaksa melek digital. Biar semua bisa ikut lari, gak cuma nonton.
🔋 Transisi energi hijau:
Dari energi terbarukan, kendaraan listrik, sampe proyek energi bersih mulai digas demi masa depan yang lebih adem—secara harfiah dan ekonomi.

Nah, kalau semua jalan sesuai rencana dan semua pihak kompak, pemerintah yakin target tumbuh di atas 5% itu bukan mimpi, tapi bisa jadi kenyataan.

Sumber