Seorang pria di Banyuwangi nekat menganiaya remaja menggunakan palu akibat perselisihan terkait rumah gono-gini. Peristiwa tersebut terjadi di Desa Kebondalem, Kecamatan Bangorejo, Kabupaten Banyuwangi, pada Rabu (14/5/2025) siang.

Kapolsek Bangorejo, AKP Hariyono, menjelaskan bahwa pelaku berinisial TW (42), warga setempat, melakukan aksi kekerasan terhadap korban berinisial BOS (28). Diketahui, TW merupakan saudara dari mantan ayah tiri korban.

“Pelaku datang bersama dua orang, salah satunya Yogi Sumitro, yang merupakan mantan ayah tiri korban. Mereka masuk ke dalam rumah yang dihuni oleh BOS dan meminta korban untuk pergi,” jelas AKP Hariyono, Kamis (15/5/2025).

Motif pelaku diduga karena merasa memiliki hak atas rumah tersebut. Yogi Sumitro mengklaim ikut membiayai pembangunan rumah saat masih menikah dengan ibu korban.

Tak lama setelah perdebatan, pelaku TW mendekati korban sambil membawa palu. Secara tiba-tiba, ia menghantamkan palu ke arah korban. Beruntung, korban berhasil menangkis serangan tersebut menggunakan tangannya.

“Korban sempat menangkis hantaman palu, lalu berlari keluar rumah. Ia bahkan terjatuh dua kali sebelum akhirnya meminta pertolongan,” lanjut Hariyono.

Warga sekitar yang melihat kejadian itu langsung mengamankan pelaku dan menyita palu sebagai barang bukti. Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polsek Bangorejo.

Polisi segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengumpulkan barang bukti, serta meminta keterangan dari sejumlah saksi.

“Setelah dua alat bukti terpenuhi, kami langsung mengamankan pelaku dan membawanya ke Mapolsek,” tegas AKP Hariyono.

Kini, TW dijerat dengan Pasal 351 ayat (1) KUHP tentang penganiayaan, dengan ancaman hukuman penjara maksimal 5 tahun.






INFO LENGKAPNYA DI SINI