- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Oknum Guru Ngaji di Pacet Diduga Cabuli Sejumlah Murid Perempuannya Sejak 2015


TS
fakallah
Oknum Guru Ngaji di Pacet Diduga Cabuli Sejumlah Murid Perempuannya Sejak 2015

Oknum guru ngaji di wilayah Pacet, Kabupaten Cianjur viral karena diduga mencabuli sejumlah murid perempuannya sejak 2015 lalu.
Kasus tersebut baru terungkap setelah ada salah seorang korban yang berani melaporkan perbuatan pelaku.
Menurut pengakuan korban yang enggan disebutkan namanya, pelaku kerap melancarkan aksinya dengan modus pengobatan alternatif dan kebatinan.
“Saya awalnya ngaji di tempatnya, karena memang guru ngaji. Tapi kemudian sering kali nanya ada yang kerasa atau tidak. Ya saya jelasin aja suka sesak karena memang saya ada penyakit lambung,” ujar korban, Selasa (13/5/2025).
Ia menuturkan, bukan hanya menanyakan kondisi kesehatan, tapi pelaku juga berani melakukan terapi dengan memijat bagian dada.
“Di sini memang terkenalnya suka praktek pengobatan alternatif dan kebatinan gitu. Saya kemudian dipijat. Awalnya dipijat biasa, tapi lama kelamaan jadi meraba bagian dada,” jelasnya.
“Terus bilangnya selalu ada masalah keputihan ya, banyak keputihannya. Atau sering kali syahwat ke lawan jenis. Padahal tidak ada apa-apa di saya,” tambahnya.
Parahnya, pelaku juga pernah meminta korban untuk melepaskan pakaian dan diminta untuk mengenakan kain tipis agar mempermudah proses terapi.
“Jadi memang bukan sekali, dari saya SMP sampai SMK modusnya begitu. Awalnya pakai baju sampai hanya disuruh pakai kain sarung gitu,” paparnya.
“Yang terakhir alasannya untuk memastikan syahwat supaya tidak melakukan perbuatan yang dilarang dengan lawan jenis. Sampai diraba bagian kelamin. Karena saya masih kecil, jadi tidak berani melawan dan hanya menurut,” lanjutnya.
Setelah sekian lama, korban akhirnya berani mengadukan perbuatan bejat pelaku pada keluarganya.
“Dulu takut, tapi kemudian saya beranikan diri buat cerita ke keluarga. Syok semuanya mendengar itu,” ucapnya.
Ia mengungkapkan, pelaku juga ternyata melakukan pencabulan pada sejumlah teman perempuan mengaji lainnya.
“Saya penasaran nanya ke teman-teman yang lain. Ternyata hampir semua sama, mengalami pelecehan. Bahkan ada yang adik tingkat saya itu tidak hanya diraba tapi sampai diminta untuk oral,” bebernya.
Akhirnya, dengan didampingi pihak keluarga, korban pun melaporkan perbuatan oknum guru ngaji tersebut pada pihak kepolisian agar dapat diproses lebih lanjut.
“Sudah dilaporkan. Yang mau melapor ada 7 korban, sisanya masih takut. Kalau dijumlah korbannya bisa lebih dari 20 orang. Tapi masih takut untuk melapor karena sosok guru ngaji ini memang disegani. Saya berharap pelaku bisa diproses hukum dan ada keadilan untuk para korban,” tandasnya.(gap)
Sumber




glass69 dan .co.cc17baik memberi reputasi
2
313
19


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan