- Beranda
- Komunitas
- News
- Militer
Jip GAZ-69 Era Soviet Muncul di Garis Depan, Apa Kendaraan Taktis Rusia Mulai Habis ?
TS
si.matamalaikat
Jip GAZ-69 Era Soviet Muncul di Garis Depan, Apa Kendaraan Taktis Rusia Mulai Habis ?
Quote:
Sumber Ilustrasi: Special Kherson Cat via X
Rusia sepertinya mulai kekurangan kendaraan lapis baja, hal itu diperkuat dengan munculnya jip tua GAZ-69 di garis depan.
Kendaraan personel lapis baja untuk angkut personel atau yang di Indonesia sering dikenal dengan sebutan kendaraan taktis (rantis), telah menjadi sasaran empuk drone di palagan perang Ukraina. Hanya sebagian kecil rantis saja yang mampu selamat dari sengatan drone, meski masih bisa dipakai, biasanya kendaraan tersebut tetap alami kerusakan pada bagian armor atau bodinya.
Rusia dan Ukraina telah sama-sama kehilangan kendaraan taktis dalam jumlah yang besar, kerugian itu tak bisa dengan cepat diganti. Maka biasanya kedua belah pihak terpaksa memakai kendaraan komersial seperti jip, pickup double cabin sampai sepeda motor.
Pada akhir Maret 2025 lalu, muncul foto di X yang memperlihatkan pasukan Rusia memakai jip tua GAZ-69. Kendaraan itu tampak telah dipasangi jaring kawat pada bagian kap mesin dan atapnya. Dan yang terbaru, salah satu dari jip tersebut telah jadi korban sengatan drone.
Quote:
GAZ-69 merupakan jip yang dibuat semasa era Uni Soviet Gan, bisa dibilang ini jip Willys versi Blok Timur waktu itu. Jip dirancang oleh Grigoriy Vasserman pada tahun 1953 dan dikategorikan sebagai light truck. Semasa Perang Dingin, GAZ-69 pernah disulap menjadi kendaraan taktis anti-tank. Senjata anti-tank yang digunakan adalah rudal AT-1 Snapper, varian jip anti-tank ini pernah terlihat ketika perang Arab-Israel.
Kilas balik ke dekada 1950-an, ABRI (TNI) juga banyak memakai jip GAZ-69. Waktu itu, ABRI ingin kendaraan 4x4 yang tidak mencolok, tapi bisa menerobos berbagai medan. Maka ABRI melakukan uji coba terhadap 5 jip buatan Eropa yang terdiri dari GAZ-69 dari Rusia, dua jip buatan Inggris yakni Austin Gipsy dan Land Rover, ditambah dua perusahaan Jerman yakni DKW dan Steyr Daimler Puch.
Menurut artikel indomiliter.com, pengujian terhadap kelima kendaraan itu cukup berat. Lima kendaraan tersebut harus mengelilingi Jawa sebanyak dua kali dalam selama 50 hari dengan jarak 4.000 kilometer. Titik start dimulai di Bandung.
Jalan yang dilalui sulit karena harus melewati hamparan pasir vulkanik pesisir Jawa sampai menerobos hutan. Kelima kendaraan tidak diizinkan berhenti terlalu sering. Izin untuk berhenti hanya diberikan untuk mengisi bahan bakar, memberi pelumas serta pergantian pengemudi.
Dari hasil uji coba, GAZ-69 berhasil memenangkannya. Jip ini jarang mengalami masalah, tidak seperti empat kompetitor lainnya yang sering alami kendala. Pemerintah Indonesia akhirnya membeli 4.400 unit jip GAZ-69 dari Soviet. GAZ-69 pesanan Indonesia dibuat pabrik Ulyanovsk yang diproduksi pada tahun 1954-1972. Sementara seluruh suku cadang GAZ-69 diproduksi oleh pabrik Câmpulung di Rumania.
Quote:
GAZ-69 difoto di kawah gunung Tangkuban Perahu. Foto: indomiliter.com
Pasukan Rusia berpose di depan jip GAZ-69.
Dua jip GAZ-69 yang sudah dipasangi jaring kawat untuk menangkal serangan drone. Sumber Foto: Special Kherson Cat via X
Untuk mesin tergolong kecil Gan, cuma 2.1 liter kapasitasnya, tenaga 95 HP dan transmisi manual 3-speed. Kecepatan tertinggi 90 km/jam sementara kapasitas tangki bahan bakar 60 liter. Namun, soal keawetan bodi, rangka dan mesinnya lumayan bagus. Ini salah satu ciri khas kendaraan buatan Soviet.
Balik lagi ke GAZ-69 yang dipakai di garis depan Ukraina. Sejauh ini TS belum tahu, berapa unit GAZ-69 yang akan dikirim ke garis depan oleh Rusia ? Tapi, kemungkinan jumlahnya ada ratusan atau bahkan mungkin ribuan, karena kendaraan itu tampak muncul di beberapa tempat. Dan stoknya dipastikan melimpah.
Quote:
GAZ-69 dipasangi senjata anti-tank AT-1 Snapper. Foto: weaponsystems.net
Penggunaan GAZ-69 bisa jadi solusi sementara, sembari menanti kendaraan lapis baja selesai diproduksi. Namun, kendaraan seperti GAZ-69 yang diberikan perlindungan apa adanya, akan tetap berakhir gosong tersengat drone.
Munculnya GAZ-69 membuktikan bahwa, Rusia yang dikenal mampu produksi kendaraan militer dengan cepat, nyatanya masih tetap kewalahan jika dihadapkan dengan perang dengan durasi lama dan berkepanjangan. Perang melawan Ukraina merupakan ujian berat bagi produsen kendaraan taktis Rusia. Untuk sementara, memanfaatkan kendaraan tua era Soviet yang tersisa akan menjadi pilihan yang realistis.
Referensi Tulisan: indomiliter.com
Sumber Foto: sudah tertera
Diubah oleh si.matamalaikat 12-05-2025 19:10
jlamp dan 15 lainnya memberi reputasi
16
17.2K
30
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan