- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mengapa Penting untuk Membiarkan Anak Bertanya?


TS
LieIrfan
Mengapa Penting untuk Membiarkan Anak Bertanya?
Mengapa? Kok bisa? Kenapa? Bagaimana? Kapan?
Seringkali anak-anak bertanya tanpa henti, membuat kita sebagai orang dewasa lelah mendengarnya. Terutama jika pertanyaan-pertanyaan yang mereka lontarkan terdengar “sepele”, rasanya emosi tersulut api. Ditambah lagi jika mereka bertanya saat kita pulang kerja, aduh, rasanya lelahhhhh sekali.
Tapi jangan salah, “bertanya” adalah tanda positif bahwa anak sedang belajar dan berkembang. Rasa ingin tahu yang mereka tunjukkan melalui pertanyaan-pertanyaan sederhana justru merupakan modal awal dari proses berpikir yang dalam. Anak yang bertanya menunjukkan bahwa otaknya aktif mengobservasi berbagai hal-hal menarik yang mereka temukan, tidak menerima dunia apa adanya. Observasi tersebut menghasilkan informasi baru, yang memunculkan rasa ingin tahu, yang mereka sampaikan dalam bentuk pertanyaan.
Bertanya Adalah Awal dari Pemahaman
Coba bayangkan jika anak tidak pernah bertanya. Bisa jadi, bukan karena mereka sudah tahu jawabannya, tapi karena mereka tidak merasa aman atau dihargai untuk mengungkapkan rasa ingin tahunya. Inilah yang perlu kita waspadai. Saat anak berhenti bertanya, bisa jadi ia juga berhenti berpikir secara aktif.
Bertanya juga membantu anak menyusun koneksi antar informasi. Ketika mereka bertanya “Mengapa langit biru?”, mereka sebenarnya sedang menghubungkan apa yang mereka lihat dengan pengetahuan yang ingin mereka gali. Mungkin terdengar remeh bagi orang dewasa, tapi bagi mereka, itu adalah hal baru yang luar biasa. Penting juga bagi kita orang dewasa untuk memahami bahwa anak-anak melihat segala sesuatu dari sudut pandang yang baru. Mereka melihat dunia ini sebagai sebuah tempat yang menyimpan banyak misteri, rahasia, dan keajaiban, karena imajinasi mereka masih sangat aktif.
Sehingga, tanggapi pertanyaan anak dengan jawaban logis menggunakan bahasa sederhana, seremeh apapun itu kedengarannya.
Peran Orang Tua dan Guru
Sebagai orang dewasa, kita memegang peranan penting dalam menjaga nyala rasa ingin tahu anak. Tidak semua pertanyaan harus dijawab panjang lebar, tapi bisa dijawab dengan balik bertanya, “Menurut kamu kenapa?” Atau cukup dengan, “Itu pertanyaan bagus, kita cari tahu sama-sama, yuk.”
Tanggapan kita terhadap pertanyaan anak akan membentuk pola pikir mereka. Apakah mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang kritis dan penasaran, atau menjadi seseorang yang ragu bertanya karena takut dianggap merepotkan.
Beberapa manfaat penting bertanya bagi anak-anak adalah:
Melatih kemampuan berpikir kritis
Membangun rasa ingin tahu yang sehat
Mengasah kemampuan berkomunikasi
Meningkatkan kepercayaan diri
Menumbuhkan kemandirian dalam belajar
Membangun semangat belajar anak hingga dewasa
Bertanya itu penting, dan membiarkan anak bertanya adalah hal positif sederhana yang bisa dilakukan oleh orang tua. Mari ubah sudut pandang kita. Pertanyaan-pertanyaan anak, seaneh atau sesering apa pun, bukanlah gangguan. Itu adalah proses tumbuh. Itu adalah bagian dari mereka mengenal dunia, memahami diri, dan mengasah logika.
Jadi, lain kali anak bertanya tanpa henti, tarik napas sejenak. Mungkin kita lelah, itu wajar. Tapi dalam setiap “Kenapa?” dan “Bagaimana?” yang mereka lontarkan, tersimpan potensi besar untuk masa depan mereka. Kita hanya perlu hadir, mendengarkan, dan menanggapi dengan sepenuh hati.






fachri15 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
202
11


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan