Sosok Ustadz Riyadh Bajrey, tokoh salafi yang pernah viral karena terekam diduga asyik merokok di atas kapal saat mancing kini jadi sorotan lagi.

Kali ini, Ustadz Riyadh Bajrey menuai pro kontra soal ucapannya mengenai minum alkohol.

Dalam sebuah ceramah, Ustadz Riyadh Bajrey mengatakan lebih baik minum alkohol dari pada jualan agama.

Potongan video itu kemudian melesat dan menuai beragam reaksi dari warganet.

Dari pantauan Tribun-medan.com, mulanya Ustadz Riyadh Bajrey membaca pertanyaan yang diajukan oleh jemaahnya.

Dalam pertanyaan itu disampaikan, apakah seseorang yang masih suka minum khamr atau alkohol harus mandi wajib.

Sebab, setiap orang yang akan mendirikan salat, tentunya harus terbebas dari segala hadas.

Namun, pertanyaan yang diajukan pada Ustadz Riyadh Bajrey itu belum dijawab rampung.

Sang ustadz kemudian memberi contoh soal maksiat-maksiat lain yang bisa saja dilakukan oleh jemaah lainnya.

Ketika menjelaskan itu lah, Ustadz Riyadh Bajrey menyinggung soal jualan agama.

"Mendingan minum khamr (alkohol) dari pada jualan agama," katanya, dalam video yang beredar di media sosial.

Adapun video berdurasi satu menit yang agak oanjang bisa Anda lihat di channel Youtube El Gadda.

Di sana bisa Anda nilai sendiri soal keriuhan ucapan Ustadz Riyadh Bajrey tersebut.


Ustadz Riyadh Bajrey
Ustadz Riyadh Bajrey merupakan seorang penceramah dan dikenal sebagai tokoh salafi di Indonesia.

Ia memiliki nama lengkap Riyadh Bin Badr Bajrey

Ustadz Riyadh Bajrey lahir di Indramayu, Jawa Barat, 3 September 1988.

Selama ini, ia kerap menyampaikan dakwahnya menggunakan dalil-dalil Alquran.

Meski begitu, ustaz yang satu ini tak lepas dari sebuah kontroversi.

Pernah satu ketika ia dikecam warganet lantaran statemennya soal Hamas.

Pada tahun 2022 lalu, sempat ada video viral yang menampilkan Ustadz Riyadh Bajrey tengah berceramah.

Adapun isi ceramahnya menyangkut soal pendapatnya mengenai Hamas.

Ia kala itu menyebut bahwa Hamas adalah buatan Israel.

Sontak, statemen ini menjadi ramai dan dikritik warganet.

Bahkan dikabarkan kala itu ia sempat disebut telah dilaporkan ke pihak berwajib atas tuduhan menyampaikan pandangan yang provokatif.

Tidak hanya itu, ia juga pernah disorot soal masalah aksi boikot produk Israel.

Ustadz Riyadh Bajrey disebut-sebut pernah menyatakan bahwa boikot adalah kebiasaan kelompok yang sesat dan menyimpang dari jalan Ahlus Sunnah.

Ia mengklaim bahwa tindakan boikot tersebut tidak sesuai dengan ajaran Islam dan justru menciptakan perpecahan di kalangan umat.

Karena hal itu pula, ia pun sempat menuai kecaman dari beberapa pihak.

Kontroversi Merokok
Ustadz Riyadh Bajrey sempat menuai kontroversi soal merokok.

Beberapa platform medsos menampilkan cuplikan video singkat, yang menunjukkan seorang pria mirip Ustadz Riyadh Bajrey tengah merokok.

Saat direkam, pria mirip Ustadz Riyadh Bajrey itu pun panik.

Ia langsung buru-buru menyembunyikan rokoknya dari sorotan kamera.

Tampak dalam video, rekaman diambil di atas sebuah kapal.

Dari rekaman awal, mulanya terlihat sekelompok pria tengah memancing di atas kapal.

Beberapa diantaranya terlihat saling bercengkarama satu sama lain.

Tak lama kemudian, arah kamera dipindahkan ke sisi sebelah kanan.

Saat itu lah tampak seorang pria berkaus putih yang wajahnya mirip Ustadz Riyadh Bajrey.

Pria itu memegang handphone, sambil memegang benda mirip rokok.

Ketika disorot, pria mirip Ustadz Riyadh Bajrey ini kaget, dan langsung menyembunyikan benda mirip rokok yang dipegangnya.

Sontak, video ini ramai dibagikan di media sosial.

Bahkan, beberapa warganet mulai mengkritisi gaya hidup Ustaz Riyadh Bajrey.

Sebagaimana diketahui, beberapa pihak menyebut bahwa rokok haram.

Apalagi di kalangan salafi, mereka menegaskan bahwa rokok itu tidak baik untuk kesehatan, sehingga diharamkan.

Karena alasan itu pula, warganet pun mulai mengkritik gaya hidup ustaz yang pernah viral karena pernyataannya soal Hamas tersebut.(ray/tribun-medan.com)

https://medan.tribunnews.com/2025/05...agama?page=all