Kaskus

News

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Tawuran Siswa SD di Depok Bermula dari Saling Ejek, Serang Pakai Penggaris Besi
Tawuran Siswa SD di Depok Bermula dari Saling Ejek, Hendak Serang Pakai Penggaris Besi

Tawuran Siswa SD di Depok Bermula dari Saling Ejek, Serang Pakai Penggaris Besi
Kompas.com - 13/05/2025, 11:23 WIB Dinda Aulia Ramadhanty, Fitria Chusna Farisa Tim Redaksi 1 Lihat Foto TKP tawuran dua kelompok siswa SD di Perumahan Pondok Laguna, Cilangkap, Depok.(KOMPAS.com/DINDA AULIA RAMADHANTY)

DEPOK, KOMPAS.com - Tawuran yang melibatkan dua kelompok siswa dari SD wilayah Cilangkap, Tapos, Kota Depok, Sabtu (10/5/2025) bermula dari saling ejek.  Para siswa yang semula hendak bentrok di Perumahan Pondok Laguna, Cilangkap itu disebut berhasil dilerai sebelum melakukan kontak fisik.

“Pokoknya penjaga sekolah yang kejar duluan, terus penjaga makam ikutan. Mereka yang bantu lerai dan akhirnya siswa itu bubar sebelum apa-apa (kontak fisik),” kata Ketua RW 20 Perumahan Pondok Laguna, Muchban, kepada Kompas.com, Senin (12/5/2025).

Muchban mengatakan, awalnya kedua kelompok siswa berkumpul di area belakang sebuah SD usai diduga janjian lewat media sosial. Lalu, kedua kelompok siswa itu terlihat adu mulut.

Meski belum ada kontak fisik, saat itu beberapa siswa terlihat memegang barang yang diduga penggaris besi panjang.

“Kalau enggak salah baru penggaris besi (yang tekonfirmasi). Kalau sajam (senjata tajam) kan anak SD pasti ketahuan, dari gimana taruh di tasnya (jadi belum tahu juga),” ungkap Muchban.

Sembari adu mulut, para siswa terlihat berlarian menuju arah makam di dekat tempat kejadian perkara (TKP). Hal ini diketahui oleh penjaga sekolah dan penjaga makam.

Melihat tanda-tanda bakal terjadi bentrok, penjaga sekolah dan penjaga makam mengejar para murid untuk mencegah terjadinya sentuhan atau tawuran. Setelahnya, para siswa dibubarkan dan pihak sekolah langsung memanggil para wali murid.

“Alhamdulillah, pada hari itu juga damai karena dipanggilkan sekolah (anak dan orangtuanya), sudah di-briefing, sudah ketahuan anaknya,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, siswa SD diduga terlibat tawuran di Cilangkap, Tapos, Kota Depok. Berdasarkan video yang diterima Kompas.com, perekam bideo berada di motor dan mengikuti siswa SD yang masih mengenakan seragam. Para siswa yang kebanyakan mengenakan seragam pramuka itu tampak berlarian di jalan area perumahan. Beberapa siswa membawa penggaris panjang dan saling menyerang. Bahkan, terlihat dua siswa yang sedang saling serang dengan dugaan menggunakan senjata tajam (sajam) jenis parang.

Terpisah, Kapolsek Cimanggis Kompol Jupriono mengonfirmasi peristiwa itu terjadi pada Sabtu (10/5/2025) sekitar pukul 10.30 WIB.

“Kejadian tawuran hari Sabtu, tanggal 10 Mei 2025, sekitar jam 10.30 WIB, di sekitar Perumahan Laguna 1 RT 05 RW 10 dan sekitar makam RW 03, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Kota Depok,” kata Jupriono saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (11/5/2025). Tawuran ini melibatkan siswa di dua SD negeri di wilayah Cilangkap yang pada akhirnya berhasil dibubarkan warga.

“Adapun para pelaku tawuran tersebut antara siswa SD A dan siswa SD B, tawuran tersebut dibubarkan oleh warga,” ujar Jupriono.

Jupriono menegaskan, tidak ada korban jiwa atau luka dalam tawuran ini.

https://megapolitan.kompas.com/read/...-serang-pakai.

tawuran bocah dicegah masyarakat
GembelzBikerzAvatar border
aldonisticAvatar border
bang.toyipAvatar border
bang.toyip dan 8 lainnya memberi reputasi
9
755
72
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan