- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Sempat Gencatan Senjata, Perang India-Pakistan Kembali Pecah


TS
nadaramadhan20
Sempat Gencatan Senjata, Perang India-Pakistan Kembali Pecah

Perang antara India dan Pakistan kembali pecah, setelah beberapa jam sebelumnya kedua negara tetangga tersebut memutuskan untuk melakukan genjatan senjata, Sabtu (10/5/2025). Ledakan diketahui terjadi di kota-kota perbatasan, membuat India menuduh Pakistan melanggar perjanjian tersebut.
Saksi mata mengatakan bahwa tembakan artileri dan serangan pesawat nirawak terlihat di Jammu dan Kashmir, pusat sebagian besar pertempuran. Sementara ledakan dari sistem pertahanan udara menggelegar di kota-kota yang mengalami pemadaman listrik, mirip dengan malam sebelumnya.
"Kami menyerukan kepada Pakistan untuk mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi pelanggaran ini dan menangani situasi dengan keseriusan dan tanggung jawab," kata Menteri Luar Negeri India, Vikram Misri, dalam konferensi pers, dikutip Reuters, Minggu (11/5/2025).
Atas tindakan ini, pemerintah India pun menginstruksikan angkatan bersenjata mereka untuk menangani setiap pelanggaran Pakistan dengan tegas.
Sebagai tanggapan, Kementerian Luar Negeri Pakistan mengatakan negara itu berkomitmen pada gencatan senjata, menampik anggapan bahwa mereka lah yang memulai perang kembali dan menyalahkan India atas pelanggaran tersebut.
"Pasukan kami menangani situasi dengan tanggung jawab dan pengendalian diri," kata Kementerian Luar Negeri Pakistan.
Kementerian tersebut juga meminta pasukan di lapangan untuk menahan diri dan mengatakan bahwa setiap masalah dalam pelaksanaan gencatan senjata harus ditangani melalui komunikasi pada tingkat yang sesuai. Meski begitu, Juru bicara militer Pakistan tidak juga berkomentar atas apa yang dituduhkan kepada mereka.
Akibat meletusnya kembali perang antara India dan Pakistan, jumlah korban tewas warga sipil meningkat menjadi 66 hanya dalam 4 hari pertempuran.
Sementara itu, perang antara India dan Pakistan menjadi pertempuran terburuk antara musuh lama Asia Selatan dalam hampir tiga dekade dan berpotensi meletus menjadi perang skala penuh di salah satu wilayah paling bergejolak dan berpenduduk padat di dunia. Sebab, ada kekhawatiran bahwa persenjataan nuklir yang dimiliki dua negara tersebut akan digunakan dalam pertempuran, kendati militer Pakistan dengan tegas menyanggah kemungkinan itu.
Terlepas dari itu, sebelumnya melalui unggahan di platform media sosial X, Menteri Luar Negeri Pakistan, Ishaq Dar, menyampaikan keputusan gencatan senjata antara dua negara. Dalam kesepakatan yang ditengahi Amerika Serikat, kedua negara setuju menghentikan semua pertempuran akan berhenti pada pukul 5 sore waktu India.
"Pakistan dan India telah sepakat untuk melakukan gencatan senjata dengan segera. Pakistan selalu berusaha untuk mencapai perdamaian dan keamanan di kawasan itu, tanpa mengorbankan kedaulatan dan integritas teritorialnya!" cuitnya.
Sumber: Tirto
Quote:


Dave.lee memberi reputasi
1
420
10


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan