Kaskus

News

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Pria Mengaku Tuhan di Papua, Ibadah Tanpa Busana dan Bisa Berhubungan Badan
Ajaran Sesat Pria Mengaku Tuhan di Papua, Ibadah Tanpa Busana dan Bisa Berhubungan Badan
Pria Mengaku Tuhan di Papua, Ibadah Tanpa Busana dan Bisa Berhubungan Badan

Kompas.com - 11/05/2025, 07:12 WIB Roberthus Yewen, Andi Hartik Tim Redaksi 2 Lihat Foto Seorang Pria berinisial FM, yang mengaku diri sebagai Tuhan di Jayapura, Papua.(KOMPAS.COM/Dok Polres Jayapura)

JAYAPURA, KOMPAS.com - Pria yang mengaku "Tuhan", berinisial FM, mempraktikkan ajaran sesat kepada pengikutnya di Distrik Nimboran, Kabupaten Jayapura, Papua.

Kapolres Jayapura, AKBP Umar Nasatekay, mengatakan bahwa ajaran sesat yang diajarkan oleh pria yang mengaku Tuhan ini dilakukan dengan cara tanpa busana.

"Dalam ibadah yang dijalankan, semua pengikut tanpa busana, hingga adanya praktik hubungan badan bukan suami istri," ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (11/5/2025).

Mantan Kapolres Lanny Jaya ini mengatakan bahwa aliran sesat yang dipimpin oleh FM ini menerapkan praktik ibadah yang sangat berbeda dari kebiasaan agama pada umumnya.

"Mereka melakukan ibadah pada malam hari. Berdasarkan informasi, praktik ibadah tersebut termasuk tindak yang tidak dapat diterima oleh norma agama dan masyarakat," ujar Umar.

Pria Mengaku Tuhan di Papua, Ibadah Tanpa Busana dan Bisa Berhubungan Badan
Lihat Foto Kapolres Jayapura, AKBP Umar Nasatekay(KOMPAS.COM/Dok Polres Jayapura) Umar mengatakan bahwa ibadah yang dipraktikkan oleh kelompok ini berbeda dari agama pada umumnya.

"Jadi setelah ibadah bisa berhubungan badan meskipun itu bukan pasangan suami istri," katanya.

"Semua yang hadir dalam ibadah bisa bertukar pasangan atau bebas memilih pasangan," tutupnya.

Selain itu, pria berambut panjang itu mengaku bisa menyembuhkan orang sakit.

Umar menambahkan, sekitar 3 bulan yang lalu kelompok ini membangun pondok di belakang SMA Negeri 1 Nimboran untuk ibadah.

"Sekitar tanggal 5-6 Mei 2025 kemarin anak-anak dari Kampung Pobaim yang mendengar informasi itu masuk dan membubarkan kelompok itu,” ungkapnya.

Dari pengecekan yang dilakukan oleh anak-anak muda tersebut, ternyata benar ada praktik ajaran sesat, sehingga diusir oleh anak-anak muda di Kampung Pobaim itu.

“Pendirinya, yakni FM dan beberapa pengikutnya langsung melarikan diri ke Sorong. Jadi sampai sekarang tidak ada aktivitas lagi di lokasi,” ujarnya.

https://regional.kompas.com/read/202...sana-dan-bisa.


Frengky Monim yang Mengaku Sebagai Tuhan, Bersama 20 Murid Lari ke Sorong
Pria Mengaku Tuhan di Papua, Ibadah Tanpa Busana dan Bisa Berhubungan Badan
Tayang: Sabtu, 10 Mei 2025 08:33 WIT
Penulis: Putri Nurjannah Kurita | Editor: Marius Frisson Yewun
zoom-inlihat fotoFrengky Monim yang Mengaku Sebagai Tuhan, Bersama 20 Murid Lari ke Sorong
Tribun-Papua.com/Istimewa
MENGAKU TUHAN : Frengky Monim yang mengaku sebagai Tuhan mengajarkan ajaran sesat di Genyem, Distrik Nimboran, Kabupaten Jayapura bersama sebagian anggotanya melarikan diri ke Sorong.

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita

TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Sebuah video yang menunjukkan seorang pria mengaku sebagai Tuhan viral di media sosial (medsos). Peristiwa tersebut terjadi di Genyem, Distrik Nimboran, Kabupaten Jayapura.

Dilihat dari video, pria tersebut tampak hanya mengenakan celana pendek tanpa mengenakan baju, dengan rambut gondrong dan kumis panjang.

Baca juga: Dukung Penelitian dan Pengabdian Mahasiswa, Diskominfo Jayapura Teken MoU dengan Uniyap Papua

Lewat sebuah postingan yang beredar dari satu akun Facebook, pria tanpa mengenakan baju ini duduk disalah satu ruangan rumah. Video tersebut viral pada Kamis (8/5/2025).

Dalam tulisan di medsos, 'ngaku-ngaku sebagai Tuhan (ayahfrengkimonim) pengikutnya Yunus Sem bikin heboh Genyem , donk punya ibadah sendiri wajib telanjang bulat. Ibadah dilakukan di alang-alang'.

Kalau ibadah di dalam rumah pintu depan harus ditutup, pintu belakang saja yang dibuka. Ibadah jam 5 subuh harus gelap-gelap, tidak boleh ada lampu. Jika ada perumpuan yang hamil dibuat pria tersebut anaknya dibilang anak roh kudus'.

Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay ketika dikonfirmasi, di Sentani, Jumat (9/5/2025), aliran sesat di Genyem, Distrik Nimboran telah berlangsung sekitar tiga bulan lalu dipimpin oleh Frengky Monim.

Mereka bahkan membangun sebuah pondok di belakang SMA Negeri 1 Nimboran. Pada tanggal 6 April 2025 pemuda dari Kampung Kobaim mendengar informasi itu kemudian datang ke lokasi, lalu melakukan pengusiran terhadap kelompok tersebut.


"Ternyata benar ada kegiatan itu akhrinya di usir dan dibubarkan oleh anak-anak muda kampung," ujar Umar.

Umar mengatakan, saat ini pemimpinya Frengky Monim bersama sebagian anggotanya melarikan diri ke Sorong.

"Sampai dengan sekarang sudah tidak ada kegiatan lagi. Kalau yang di data sekitar 20 orang. Tetapi semua larinya ke Sorong," katanya.

Umar mengatakan, aliran sesat itu melakukan ibadah pada malam hari, setelah selesai beribadah anggota aliran ini melakukan hubungan seksual. Namun, Umar memastikan tidak ada korban bahkan peribadatan itu tidak diiming-imingi apapun.

"Tidak ada korban, ada masyarakat yang sekitar ini yang ikut, iming-iming tidak ada juga. Kalau di fotonya sudah umuran. Saat ini sudah tidak ada aktivitas, pondoknya yang masih ada," katanya.

Langkah selanjutnya, Umar mengatakan, telah menyampaikan ke 12 polsek yang ada di Kabupaten Jayapura terkait kejadian serupa langsung mengambil tindakan tegas.

"Saya minta kapolsek langsung tindak tegas," ujarnya. (*)

https://papua.tribunnews.com/2025/05...ari-ke-sorong.


aneh-aneh saja
MemoryExpressAvatar border
cPOPAvatar border
cosacca2012Avatar border
cosacca2012 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
685
57
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan