

TS
si.matamalaikat
The Untold Story: Misteri Dibalik Jatuhnya Rafale India
Quote:
Jagad dunia maya dipenuhi berita jatuhnya Rafale milik India dalam Operasi Sindoor yang dimulai pada dini hari 7 Mei 2025, Agan-Agan pasti sudah mengikuti berita ini ya, di Kaksus pun sudah ada beberapa yang repost artikel tentang jatuhnya Rafale India.
Sebenarnya yang panas itu justru di platform X, di mana netizen India hampir semuanya menyangkal klaim tertembak jatuhnya Rafale oleh jet tempur Pakistan. Sementara pemerintah dan netizen Pakistan kompak memberi klaim-klaim bombastis terkait jumlah pesawat tempur yang berhasil dijatuhkan.
Awalnya pemerintah Pakistan mengklaim menembak jatuh 5 jet tempur India yang terdiri dari 3 Rafale, 1 MiG-29 dan 1 Su-30MKI. Klaim itu kemudian berubah lagi menjadi 6 dengan satu Jaguar ditambahkan dalam daftar.
Ada juga foto di X yang memperlihatkan puing Rafale berupa sirip vertikal, mesin Snecma M88 serta kursi lontar buatan Rusia yang diduga milik MiG-29 atau Su-30. Puing lain dari Rafale adalah rudal Mica yang masih terpasang di peluncurnya serta tangki bahan bakar eksternal yang juga diduga milik pesawat Prancis.
Semua foto tersebut lokasinya berada di wilayah India yang dekat dengan perbatasan Pakistan. Tapi, TS sendiri belum berani mengkonfirmasi apakah foto tersebut adalah milik pesawat yang dimaksud ?
Khusus untuk Rafale, pesawat itu di bagian ekor vertikalnya memiliki tail numberBS-001. Ini merupakan Rafale pertama yang diterima oleh India. Versi single seater memakai kode BS atau juga punya kode resmi lain yakni EH. Sementara versi double seater memakai kode RB dan punya kode lain yakni BH, untuk membedakan dengan versi single seater.
Quote:
Perang India-Pakistan ini banyak sekali misinformasi atau bisa dibilang informasi yang menyesatkan Gan, jadi kita juga tidak boleh langsung percaya dengan klaim dari India dan Pakistan. Tapi, seorang pejabat Amerika yang berbicara secara anonim mengakui jika jet tempur J-10CE milik Pakistan berhasil merontokkan pesawat tempur India.
Pejabat itu mengatakan ada dua yang ditembak jatuh, sementara pejabat lain mengatakan satu jet India yang ditembak jatuh adalah pesawat tempur Rafale buatan Prancis.
Kedua pejabat tersebut mengatakan pesawat F-16 Pakistan, yang dibuat oleh Lockheed Martin, tidak digunakan dalam aksi penembakan itu. Media pertama yang melaporkan hal ini adalah Reuters. Tapi, akses ke artikel yang mereka tulis tidak dapat dibuka Gan. Entah kenapa ?
Quote:
Tak cuma Amerika, Prancis rupanya juga mengakui jatuhnya Rafale. Seorang intelijen Prancis yang berbicara secara anonim kepada CNNmenyebut jika satu Rafale telah ditembak jatuh. Saat ini kabarnya pihak Prancis masih melakukan pemantauan dan investigasi, karena kuat dugaan ada lebih dari 1 Rafale yang rontok.
Pemerintah India menolak memberi keterangan kepada media Barat terkait jatuhnya Rafale, mereka hanya mengklaim sukses menghancurkan target teroris di Pakistan. Sementara Dassault Aviation selaku pembuat Rafale dan MBDA selaku pembuat rudal Mica untuk pesawat tersebut juga enggan memberi keterangan pada media.
Selain puing jet tempur, juga ditemukan puing rudal PL-15E di wilayah Punjab, India. Ini adalah rudal udara ke udara jarak jauh yang jadi senjata andalan J-10CE Pakistan; dan dugaan sementara dipakai untuk menghabisi Rafale. Rudal versi ekspor ini punya jangkauan 150 km sementara versi domestik milik China punya jangkauan 200 km. Foto puing rudal juga telah beredar di X.
Untuk puing Rafale yang ditemukan dilaporkan berada di wilayah Bathinda, dekat desa Aklian Kalan, Punjab, sekitar 20 km dari pangkalan udara Bathinda, yang terkenal sebagai tempat tinggal Rafale India.
Sebelumnya pada 7 Mei, media lokal India membuat postingan di X yang mengatakan jika ada pesawat tempur India yang jatuh di dekat perbatasan. Namun, postingan itu langsung dihapus beberapa jam kemudian.
Quote:
Bentrokan udara antara India dan Pakistan telah menjadi perhatian selurug dunia, Amerika, China dan Turkiye terus memantau perkembangan di lapangan. Bagi Amerika, ini adalah momen berharga untuk mengetahui seberapa hebat kemampuan jet tempur dan senjata China lainnya yang dipakai Pakistan. Hasil penilaian mereka akan dipakai untuk menghadapi kemungkinan perang dengan Sang Naga di Indo-Pasifik.
Sementara untuk China, bentrokan udara yang terjadi akan memberi mereka penilaian tentang bagaimana cara kerja senjata mereka di lapangan. Mereka juga tentu dapat informasi mengenai cara melumpuhkan pesawat buatan Barat dari Pakistan.
Sementara Turkiye yang selama ini dikenal sangat akrab dengan Pakistan, juga tak mau melewatkan momen bentrokan udara kali ini. Mereka akan mempelajari bagaimana cara kerja rudal dan radar pesawat untuk pengembangan jet tempur Kaan buatan dalam negeri. Pakistan mengatakan ada 125 jet tempur yang bertempur dari jarak jauh selama Operasi Sindoor. Jika klaim itu benar, maka akan menarik bagi negara-negara lain untuk mempelajarinya.
Selain itu, jika benar Rafale ditembak jatuh, bagaimana kronologinya ? Hal ini tentunya juga akan menarik untuk dibahas, sejauh ini hal yang terkait Rafale India masih diselimuti misteri.
Referensi Tulisan: CNN| The Aviatonist
Sumber Foto: sudah tertera






nobodysnafkin dan 16 lainnya memberi reputasi
17
3K
60


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan