Kaskus

News

westernwayAvatar border
TS
westernway
Jet J-10C dan Rudal PL-15, Kunci Kemenangan Pakistan Menembak Jatuh Rafale India
Jet J-10C dan Rudal PL-15, Kunci Kemenangan Pakistan Menembak Jatuh Rafale India


Pakistan ternyata menggunakan rudal udara-ke-udara jarak jauh China PL-15E untuk menghancurkan pesawat tempur India, termasuk Rafele buatan Perancis dan Sukhoi 30 buatan Rusia. 

Otoritas India telah menemukan bagian-bagian rudal udara-ke-udara PL-15 buatan China di Hoshiarpur, Punjab, setelah eskalasi militer baru-baru ini dengan Pakistan.

Media India mempublikasikan foto-foto sisa rudal tersebut, meskipun keadaan di sekitar keberadaan rudal di wilayah India masih dalam penyelidikan.

Seperti diberitakan sebelumnya, India dilaporkan kehilangan sejumlah jet tempur mereka di hari pelaksanaan Operasi Sindoor, Rabu (7/5/2025).

Menteri Pertahanan Pakistan Khawaja Asif mengatakan, lima jet tempur India dijatuhkan dalam serangan pada dini hari itu. Ada tiga Rafale buatan Perancis serta dua pesawat buatan Rusia.

Dari Rusia, ada MiG-29 dan Su-30.



Awalnya Asif dan para pejabat pertahanan Pakistan tidak menyebut cara menjatuhkan jet-jet India.



Belakangan Menteri Luar Negeri Pakistan Ishaq Dar mengungkapkan pihaknya menggunakan produk China, yakni Jet Tempur J-10 C dan rudal PL-15.



“Duta Besar Tiongkok berada di Kantor Luar Negeri pada pukul 4 pagi, dan kami mengomunikasikan semuanya sebagai negara sahabat. Jet tempur Rafale yang banyak digembar-gemborkan gagal total, dan pilot India terbukti sama sekali tidak kompeten.”



Beredar foto



Sejumlah pihak di Pakistan dan India membagikan foto bagian-bagian Rafale yang jatuh di Jammu Kashmir. India tidak berkomentar soal jet tempur yang jatuh tersebut.

Hingga beredar foto-foto bagian dari rudal PL-15E yang jatuh di Hoshiarpur, Punjab, India.



Rudal PL-15



Rudal PL-15, yang dikembangkan oleh China, adalah rudal udara-ke-udara canggih yang dapat melampaui jarak visual atau Beyond Visual Range (BVR).

Varian domestik (khusus militer China) dapat mencapai jarak 200 hingga 300 kilometer, sementara versi ekspor yang digunakan oleh Pakistan—disebut PL-15E—memiliki jangkauan sekitar 145 kilometer.


 Rudal ini mencapai kecepatan di atas Mach 5 menggunakan motor roket propelan padat dual-pulsa dan dipandu oleh pencari radar AESA dengan pembaruan data-link pada fase tengah.



Operasi Sindoor



Militer India melancarkan serangan terkoordinasi pada tengah malam Rabu (7/5/2025) ke wilayah Pakistan.



India mengklaim, sembilan sasaran yang mereka bom adalah kamp teror di Pakistan dan Kashmir yang berada di wilayah Pakistan.



Serangan terbaru India ini menandai salah satu serangan balasan paling luas dalam rekam jejak konflik kedua negara bertetangga tersebut.



Dengan nama sandi 'Operasi Sindoor,' serangan presisi tinggi tersebut dilakukan oleh ketiga cabang angkatan bersenjata India sebagai tanggapan atas serangan teror Pahalgam yang menewaskan 26 wisatawan, yang menandakan babak baru dalam doktrin antiteror India.



Dilaksanakan dengan presisi dan secara 'siluman', operasi tersebut melibatkan jet-jet tempur Rafale India yang melepaskan rudal Scalp dan bom Hammer.



Rudal Scalp dan bom Hammer adalah beberapa senjata udara-ke-darat paling canggih di gudang senjata Angkatan Udara IndiaMenurut sumber pemerintah, lebih dari 90 milisi yang disebut India sebagai teroris diyakini tewas dalam operasi semalam.

sumber







dipakeAvatar border
Dave.leeAvatar border
nikmatulsiti319Avatar border
nikmatulsiti319 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.7K
46
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan