Sebuah aksi pencurian di minimarket wilayah Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, menjadi viral di media sosial setelah terekam jelas oleh kamera pengawas (CCTV). Dalam video berdurasi 4 menit 39 detik tersebut, terlihat empat pelaku, tiga di antaranya merupakan perempuan paruh baya yang menyamar sebagai pelanggan dengan berpura-pura belanja.

Rekaman CCTV menunjukkan bagaimana para pelaku masuk ke dalam minimarket dengan santai, layaknya pembeli biasa. Namun, kecurigaan muncul saat seorang karyawan minimarket memergoki salah satu emak-emak sedang menyembunyikan dua kotak susu ke dalam bajunya.

“Kami sudah curiga karena gerak-geriknya mencurigakan. Saat ditegur, dia sempat mengelak dan akhirnya memohon-mohon agar dimaafkan. Akhirnya kami minta dia membayar dan membiarkannya pergi,” ungkap Kepala Minimarket, Faris Fathoni, Rabu (7/5/2025).

Awalnya pihak minimarket mengira pelaku hanya satu orang. Namun setelah dilakukan pemeriksaan ulang pada rekaman CCTV, ternyata wanita yang kepergok tersebut datang bersama dua emak-emak lainnya yang mengenakan gamis longgar. Selain itu, tampak juga seorang pria yang diduga menjadi sopir mereka, terlihat dari keberadaan mobil yang terparkir di depan toko saat kejadian.

“Keempat pelaku ini tampaknya memiliki peran masing-masing dalam menjalankan aksinya. Mereka sangat terorganisir,” lanjut Faris.

Pihak minimarket memperkirakan kerugian mencapai ratusan ribu rupiah. Sebab, meskipun satu pelaku berhasil digagalkan, tiga lainnya berhasil kabur dengan membawa dua kotak susu. Dugaan sementara, komplotan ini sudah terlatih dan sering melakukan aksi serupa.

“Ada dua kotak susu yang berhasil dibawa kabur. Salah satu pelaku sempat keluar sebelum yang lainnya kepergok oleh pegawai kami,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Sampung, AKP Agus Suprianto, membenarkan adanya laporan pencurian tersebut. Ia menyatakan bahwa pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan dan mengidentifikasi para pelaku berdasarkan rekaman CCTV.
“Kami menduga kuat bahwa ini bukan pertama kalinya mereka melakukan aksi pencurian. Ada kemungkinan mereka merupakan bagian dari jaringan pencuri profesional yang biasa beraksi di wilayah lain,” jelas AKP Agus.

Polisi mengimbau kepada para pemilik minimarket dan swalayan agar meningkatkan kewaspadaan serta memperkuat sistem keamanan, khususnya di area rak kebutuhan pokok seperti susu yang kerap menjadi sasaran.

“Kami juga mengingatkan para penjaga toko untuk lebih teliti dan waspada dalam mengawasi aktivitas mencurigakan di dalam toko,” pungkasnya.





INFO LENGKAPNYA DI SINI