- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Tak Setuju Anak Bandel Dibawa ke Barak Militer, PKB: Mending ke Pesantren


TS
pilotesemka315
Tak Setuju Anak Bandel Dibawa ke Barak Militer, PKB: Mending ke Pesantren

Warta Ekonomi, Jakarta -
Anggota Komisi X DPR Andi Muawiyah Ramli turut mengomentari kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedy Mulyadi terkait kebijakan mengirim siswa yang dianggap “bandel” ke barak militer TNI untuk mendapatkan pelatihan kedisiplinan ala militer.
Ia menilai pola tersebut justru mencabut hakikat pendidikan bagi generasi muda.
"Hakikat pendidikan untuk anak-anak muda itu bukan begitu, sama sekali tidak militeristik," kata Amure di Jakarta, Kamis (8/5/2025).
Legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu lantas menyarankan pola pendidikan pesantren jauh lebih cocok untuk generasi muda dibanding pola militeristik.
"Pola pendidikan di pesantren saya kira lebih cocok untuk anak-anak muda kita. Dari dulu polanya untuk menanamkan karakter, disiplin, juga akhlakul karimah. Dan ini saya kira siswa-siswa yang katanya nakal lebih baik dikirim ke pesantren," katanya.
Lebih lanjut Amure menyatakan, perubahan karakter dan perilaku siswa sulit dicapai hanya melalui pelatihan intensif beberapa minggu di barak militer.
"Membangun karakter dan disiplin siswa itu tidak bisa cuma tiga minggu. Apalagi di barak militer. Cara berfikir siswa itu perlu diasah dalam waktu yang lama, dan di pesantren bisa bertahun-tahun," ungkapnya.
Meski begitu, Amure meminta Kementerian PPPA serta Kementerian Pendidikan untuk mengawal kebijakan Dedi lantaran sudah terlanjur dijalankan
wartaekonomi.co.id
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Diubah oleh pilotesemka315 Hari ini 05:57






MemoryExpress dan 14 lainnya memberi reputasi
15
1.3K
120


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan