Kaskus

News

dononexter763Avatar border
TS
dononexter763
Roy Suryo Usul Ijazah Jokowi Diuji di Laboratorium Forensik Singapura, Ini Alasannya
KOMPAS.com - Pakar telematika Roy Suryo menyarankan agar ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi) diuji keasliannya di laboratorium forensik independen di luar negeri, salah satunya di Singapura.

Usulan ini disampaikan Roy setelah mendengar pernyataan penasihat hukum Jokowi, Rivai Kusumanegara, yang menyebut ijazah Jokowi siap diperiksa secara forensik.

Menurut Roy, pemeriksaan forensik terhadap dokumen akademik Jokowi merupakan langkah yang baik bahkan seharusnya menjadi keharusan, asalkan dilakukan oleh lembaga yang netral dan tidak memiliki konflik kepentingan.

“Kalau saya boleh menyarankan, kita harus tunjuk laboratorium forensik yang netral dan independen. Mungkin Singapura. Karena Pak Risman [Hasiholan Sianipar] juga pernah menyarankan agar jangan diperiksa di laboratorium internal di sini,” ujar Roy dalam wawancara yang tayang di kanal YouTube Tribunnews, Sabtu (3/5/2025).

Roy mengaitkan sarannya itu dengan kasus terdahulu seperti kasus kematian Wayan Mirna Salihin, yang disebutnya memiliki kejanggalan dalam bukti forensik.

Lebih lanjut, Roy Suryo menilai bahwa jika proses forensik dilakukan, tim hukum Jokowi dapat menghadirkan ahli pembanding agar masing-masing pihak dapat “mengadu ilmu” dalam membuktikan keaslian ijazah Presiden.

Ketika ditanya apakah ia meragukan kredibilitas laboratorium forensik Polri, Roy menyatakan tetap percaya terhadap institusi tersebut.

Namun ia menyoroti kecepatan dan transparansi proses penyelidikan.

“Kita percaya netralitas Polri. Cuma nanti kita lihat saja proses penyidikannya, cepat atau lambat. Apakah karena ini melibatkan Presiden jadi cepat, atau seperti laporan TPUA (Tim Pembela Ulama dan Aktivis) yang sudah dilaporkan sejak Desember tapi lambat banget,” jelasnya.

Laporan Jokowi ke Polda Metro Jaya
Sebelumnya, Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, secara resmi melaporkan lima orang ke Polda Metro Jaya pada Rabu (30/4/2025) terkait tuduhan ijazah palsu.

Laporan tersebut disampaikan melalui kuasa hukum Jokowi, Yakup Hasibuan.

Menurut Yakup, pihaknya telah menyerahkan 24 bukti video yang menunjukkan dugaan keterlibatan beberapa individu. Kelima terlapor memiliki inisial RS, RS, ES, T, dan K.

Nama-nama tersebut diduga merujuk pada Roy Suryo, Rismon Sianipar, Dr. Tifa, dan lainnya.

Roy Suryo mengaku tidak gentar dengan pelaporan tersebut dan menyambut baik proses hukum yang berjalan. Ia menyatakan siap membuktikan keyakinannya bahwa ijazah Jokowi diduga tidak sah.

Baca juga: Jokowi Laporkan Tuduhan Ijazah Palsu ke Polisi, Roy Suryo: Sikap yang Tidak Elegan

“Kita tunggu saja prosesnya. Kalau kemarin pasalnya 160 soal penghasutan, sekarang kabarnya pencemaran nama baik. Gak apa-apa, nanti kita lihat saja buktinya apa,” ujarnya kepada wartawan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (30/4/2025).

Roy juga menekankan bahwa dugaan pencemaran nama baik tidak akan muncul bila dokumen yang dipersoalkan memang sah dan valid.

“Tidak akan ada pencemaran nama baik kalau memang ijazah dan skripsi itu benar. Termasuk skripsi yang kami periksa pada 15 April lalu di Universitas Gadjah Mada. Menurut saya, skripsi itu tidak memenuhi standar akademik UGM,” tegasnya.

Meski begitu, Roy menegaskan bahwa dirinya tetap menghormati proses hukum dan siap mengikuti jalurnya hingga tuntas.

“Kami taat hukum. Silakan saja prosesnya berjalan, nanti publik yang akan menilai,” tandasnya.

https://www.kompas.com/jawa-timur/re...apura?page=all
direktur.mudaAvatar border
superman313Avatar border
nitacell9224634Avatar border
nitacell9224634 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
809
52
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan