POJOKBANUA, BANJARBARU – Operasional Toko Mama Khas Banjar tutup sejak Kamis (1/5/2025), imbas dari perkara yang menyeret pemiliknya, Firly Norachim di meja hijau.

Kuasa hukum Firly, Faisol Abrori mengungkap penyebab tutupnya Toko Mama Khas Banjar. Salah satunya adalah pemasok yang mundur dan tak lagi memasok barang karena takut.

“Banyak supplier yang kemudian mundur dan tidak memasok barang lagi karena takut. Banyak karyawan yang juga resign karena takut,” katanya saat dihubungi pojokbanua.com, Jumat (2/5/2025) pagi.

Selain itu, Faisol membeberkan kliennya merasa tertekan. Bahkan istri Firly, Ani juga tertekan hingga harus bolak balik ke psikiater.

“Apalagi waktu Firly ditahan oleh Kejaksaan, manajemen mulai terganggu mengingat Firly adalah key person di manajemen Mama Khas Banjar,” tambahnya.

Faisol mengakui, akumulasi permasalahan yang dihadapi Firly berdampak juga pada aspek finansial Mama Khas Banjar, sehingga sampai tidak mampu lagi menutup biaya operasional.

“Termasuk gaji karyawan,” singkatnya.

Sebelumnya, Ani yang tak lain merupakan istri Firly menyampaikan alasan mengapa usahanya harus tutup.

“Karena kami sudah tidak mampu lagi menghadapi permasalahan yang datang silih berganti,” tuturnya.

Ani mengaku terpukul secara mental dan finansial. Terlebih, sejak sang suami terseret kasus yang tengah bergulir di meja hijau.

“Kami trauma apalagi saat suami saya yang menjadi tulang punggung usaha ini ditahan. Karena saya tidak bisa mengelola usaha ini seorang diri,” tutupnya.

TS komment:

Hmmm, ...
Mesti di perbaiki kedepan nya.
Agar hal hal seperti ini tidak terjadi lagi.