- Beranda
- Komunitas
- News
- Militer
Sejarah Kembali Terukir ! Drone Magura Ukraina Rontokkan Su-30 Rusia di Laut Hitam
TS
si.matamalaikat
Sejarah Kembali Terukir ! Drone Magura Ukraina Rontokkan Su-30 Rusia di Laut Hitam
Quote:
Ilustrasi drone laut Magura dan Su-30. Sumber: thewarzone.com | Wikimedia Commons
Lagi dan lagi Angkatan Laut Rusia kembali dipermalukan oleh drone laut Magura buatan Ukraina. Tepatnya pada Jumat, 2 Mei 2025, dua Su-30SM ditembak jatuh saat terbang rendah di atas Laut Hitam. Insiden terjadi sekitar 50 km sebelah barat Novorossiysk, yang dekat dengan pangkalan Armada Laut Hitam Rusia. Pesawat tersebut sebelumnya lepas landas dari Pangkalan Udara Saky di Krimea untuk bebruru drone laut Ukraina.
Jatuhnya Su-30SM juga dikonfirmasi oleh bloger militer Rusia ternama seperti Rybar dan Fighterbomber. Mereka mengatakan, Su-30 ditembak saat hendak berburu drone laut Ukraina. Dua awak Su-30 pertama berhasil menyelamatkan diri kemudian diselamatkan kapal sipil, sementara dua awak dari Su-30 yang kedua dilaporkan tewas.
Namun, masih ada kejanggalan dalam laporan ini Gan. Letnan Jenderal Kyrylo Budanov selaku kepala Direktorat Intelijen Militer Ukraina (GUR) mengklaim, dua Su-30SM dijatuhkan drone laut Magura. Sementara para bloger militer Rusia hanya mengkonfirmasi satu yang rontok di Laut Hitam. Masih belum diketahui apakah benar dua Su-30SM telah ditembak jatuh seperti klaim Budanov ?
Pihak Ukraina juga merilis video singkat terkait penembakan Su-30 pertama di X, sementara penembakan Su-30 kedua tidak ada video dan gambar yang didokumentasikan menurut pernyataan Budanov. Total ada 3 drone Magura digunakan dalam serangan 2 Mei kemarin, dua diantaranya menembakkan rudal.
Tapi, satu hal yang pasti, memang benar ada Su-30SM yang rontok akibat disengat drone. Lebih tepatnya, jet tempur itu disengat oleh rudal udara ke udara jarak pendek berpemandu inframerah yang dipasang pada drone Magura.
Quote:
Magur V5 dibekali sepasang rudal R-73 (AA-11 Archer). Foto: thewarzone.com
Su-30SM Angkatan Laut Rusia. Foto: Wikimedia Commons
Soal rudal yang dipakai membunuh Su-30 yang punya nama kesayangan Flanker juga masih jadi bahan perdebatan Gan. Ada dua nama rudal yang megemuka. Yang pertama adalah rudal udara ke udara R-73 (AA-11 Archer) buatan Soviet, menurut bloger militer Rusia ini adalah varian rudal yang digunakan membunuh Flanker.
Sementara laporan media dan analis Barat, rudal yang digunakan adalah varian AIM-9M Sidewinder. Rudal lawas yang pertama kali digunakan Angkatan Udara AS pada 1983. Amerika telah mengirim rudal tersebut ke Ukraina dengan jumlah yang dirahasiakan.
Ukraina dilaporkan telah memasang rudal AIM-9M Sidewinder di drone laut Magura pada Januari 2025, tetapi Budanov masih bungkam terkait rudal apa yang dipakai untuk menghabisi Flanker. Sementara varian Magura V5 yang dipasangi R-73 buatan Soviet disebut Ukraina sebagai Sea Dragon.
Dari segi kemampuan dan ukuran, R-73 serta AIM-9M hampir serupa. Namun, satu hal yang tidak dimiliki AIM-9M adalah high-off-boresight (HOBS), di mana seekerrudal tidak bisa mengunci dan menyerang target pada sudut ekstrem. Ini akan membuat penguncian ke pesawat lebih sulit saat rudal dipasang pada drone Magura yang beroperasi di permukaan laut. Dengan keberhasilan menembak jatuh Su-30, berarti operator drone Magura telah memiliki kemampuan baru yang mengerikan.
Quote:
Ilustrasi Magura V7 yang beredar di media sosial. Sumber: Naval News
Sementara itu, Budanov selaku pimpinan GUR mengatakan, untuk menembak jatuh Su-30 mereka memakai varian baru dari Magura yang diberi label V7. Versi terbaru ini punya dimensi lebih besar dari varian V5. Versi V7 punya panjang 8 meter sementara varian V5 panjangnya 5,5 meter.
Menurut analisis dari pakar angkatan laut H I Sutton yang menulis di Naval News, dua rudal Sidewinder buatan Amerika dipasang pada rel peluncur pesawat, yang tampaknya telah ditinggikan untuk peuncuran dari laut memakai drone Magura V7.
Jangkauan operasional dan kinerja rudal mirip dengan rudal AA-11 Archer (R-73) era Soviet yang digunakan oleh Sea Dragon. Pertempuran dapat terjadi pada jarak sekitar 10 km, meskipun dalam praktiknya mungkin jauh lebih pendek daripada dalam teori.
Magura V7 memiliki kemampuan yang lebih matang dibandingkan dengan versi Sea Dragon yang dapat dianggap sebagai drone prototype. Namun, tidak jelas apakah versi ini hanya dipersenjatai dengan rudal Sidewinder atau dapat membawa senjata lain.
Quote:
Iluatrasi Magura yang dilengkapi sepasang rudal R-73. Sumber: Naval News
Sebelum merontokkan Flanker, sebelumnya pada 31 Desember 2024, drone laut Magura juga berhasil membunuh dua helikopter Mi-8 Hip di Laut Hitam. Helikopter tersebut juga digunakan untuk berburu drone laut saat kejadian. Nahasnya, mereka malah diburu oleh drone.
Terbunuhnya Flanker juga merupakan sejarah baru, di mana untuk pertama kalinya, sebuah jet tempur ditembak jatuh oleh drone perahu memakai rudal. Keberhasilan perahu nirawak permukaan (USV) Ukraina dalam perang melawan Rusia merupakan revolusi dalam taktik perang laut modern. Dengan memakai Magura, mereka kini sedang menulis ulang aturan peperangan angkatan laut di era digital.
Referensi Tulisan: Naval News& thewarzone.com
Sumber Foto: sudah tertera
stefan.oscar dan 9 lainnya memberi reputasi
10
654
23
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan