Ga kebayang sih ya, gimana teknologi kayak AI (Artificial Intelligence) sama semikonduktor bisa jadi “senjata rahasia” Indonesia buat jadi negara maju di tahun 2045? 🔥

Jadi gini, pemerintah sekarang lagi serius banget ngembangin dua sektor ini. Soalnya, AI sama semikonduktor dianggap punya peran penting buat ngegenjot ekonomi, ningkatin produktivitas, dan buka peluang baru di sektor-sektor kekinian kayak ekonomi digital, ekonomi hijau, sampai bioteknologi.

Kemarin pas acara diskusi bareng Kemenko Perekonomian, Menko Airlangga ngomong kalau Indonesia sekarang udah nangkring di posisi ke-4 sebagai negara dengan potensi pasar AI paling menjanjikan di Asia. Gila gak tuh? Bahkan, katanya AI bisa nyumbang sampai 366 miliar dolar ASke PDB kita di 2030. Itu setara 12% dari ekonomi nasional! 😲

Nah, implementasi AI ini potensial banget bantu sektor-sektor yang masih bisa di-upgrade, kayak otomotif, kesehatan, pendidikan, perbankan, bahkan pertanian. Jadi bukan cuma buat gaya-gayaan doang, tapi beneran bisa bantu rakyat banyak juga.

Sementara itu, soal semikonduktor, walaupun ekosistemnya di Indo masih tahap awal, tapi udah ada geliatnya. Mulai dari pabrik desain chip, perakitan PCB, sampai industri pengguna udah mulai tumbuh. Tinggal gas terus biar makin matang.

Pemerintah juga udah nyiapin berbagai dukungan—dari riset, pelatihan SDM, regulasi, sampai insentif pajak. Bahkan dibentuk juga satuan tugas khusus buat ngurus pengembangan semikonduktor & AI. Targetnya, Indonesia bisa punya ekosistem teknologi yang kuat dan kompetitif.

Gak cuma kerja sendirian, Indonesia juga gandeng negara lain, termasuk Singapura, buat kolaborasi riset, alih teknologi, sampe bikin program beasiswa buat anak-anak muda dari S1 sampai S3.

Intinya sih, ini semua bagian dari strategi buat bikin Indonesia lebih siap nyambut masa depan. Siapa tahu aja, 10–20 tahun lagi, produk AI dan chip buatan Indo bisa bersaing di level global. 💪

Sumber