Bloomberg Technoz, Jakarta - Jumlah pengangguran di Indonesia mencatatkan kenaikan sebesar 83 ribu orang pada Februari 2025 apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Hal tersebut diungkapkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dalam rilis BPS yang dilaksanakan Senin (5/5/2025).

Dalam rilis tersebut dikatakan bahwa jumlah pengangguran di Indonesia saat ini tercatat sebesar 7,28 juta orang, angka tersebut meningkat sekitar 83.450 orang apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

“Hasil Sakernas [survei angkatan kerja nasional], jumlah angkatan kerja yang saat ini mengalami PHK [Pemutusan Hubungan Kerja] dan saat ini masih menganggur itu dari lapangan usaha industri dan perdagangan” kata Amalia Adininggar Widyasanti, Kepala BPS dalam rilis BPS Senin (5/5/2025)

Apabila dilihat dari total angkatan kerja, jumlah pengangguran yang ada di Indonesia saat ini mewakilii 4,7% dari jumlah angkatan kerja yang ada di Indonesia. Sementara itu, jumlah angkatan kerja yang ada di Indonesia adalah sebesar 153,05 juta orang atau naik sebesar 3,67 juta orang apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Amalia juga menambahkan, jumlah orang yang bekerja adalah sebesar 145,77 juta orang yang. Orang yang bekerja ini dibagi menjadi pekerja penuh sebesar 94,48 juta orang. Kemudian pekerja paruh waktu sebesar 37,62 juta orang dan sebesar 11,67 juta orang sebagai setengah pengangguran.

Amalia menyebut bahwa tingkat pengangguran terbuka pada bulan Februari 2025 ini mencatatkan penurunan sebesar 4,76% atau turun 0,06% apabila dibandingkan dengan tingkat pengangguran terbuka pada bulan Februari 2025 yang menyentuh angka 4,82%.

“Tingkat pengangguran terbuka turun karena angkatan kerja naik, sehingga yang menjadi pembagi naik” tambahnya.

https://www.bloombergtechnoz.com/det...83-ribu-orang/

Belum hitung orang2 yang tadinya punya kerjaan tetap, terus kena PHK, terus jadi kerja serabutan (ngojol, jd kurir, pedagang asongan, kang parkir)...