Demo Hardiknas di Makassar, Petugas Temukan Botol Bom Molotov Siap Pakai di Unhas

Polisi menemukan botol diduga bom molotov siap pakai di kawasan Unversitas Hasanuddin (Unhas) saat melakukan penyisiran usai aksi unjuk rasa peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Jumat (2/5/2025) malam.
Total ada 10 botol yang diduga bom molotov ditemukan tidak jauh dari lokasi titik aksi unjuk rasa.

 
PORTALMEDIA.ID, MAKASSAR- Polisi menemukan botol diduga bom molotov siap pakai di kawasan Unversitas Hasanuddin (Unhas) saat melakukan penyisiran usai aksi unjuk rasa mahasiswa pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Jumat (2/5/2025) malam.

Total ada 10 botol yang diduga bom molotov ditemukan tidak jauh dari lokasi titik aksi unjuk rasa.

Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea Iptu Sangkala mengatakan, saat ini penemuan botol diduga bom molotov ini kini dilakukan penyelidikan oleh Satreskrim Polrestabes Makassar.

"Ditangani Polrestabes Makassar," kata Sangkala dikonfirmasi awak media, Sabtu (3/5/2025).

Sementara, Kabid Humas Kantor Sekretariat Rektor Unhas, Ishaq Rahman mengungkapkan, awalnya sejumlah mahasiswa yang menggunakan penutup wajah tetap melakukan unjuk rasa hingga malam hari.

"Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh sekitar 15 orang, yang sebelumnya berjalan dari dalam kampus. Mereka tidak mengenakan identitas jas almamater, beberapa orang terlihat memakai penutup wajah," ucap Ishaq dikonfirmasi terpisah.

Setelah itu, kelompok tersebut kembali melakukan aksi unjuk rasa di depan gerbang pintu 1 Unhas Makassar dengan memblokade jalan dan membakar ban bekas.

"Sekitar 30 menit kemudian, ada ambulans yang akan lewat dengan dikawal oleh Patwal Polisi Militer (PM). Saat Patwal turun dari kendaraannya untuk membuka jalur, rombongan mahasiswa ini membubarkan diri," beber Ishaq.

Beberapa mahasiswa pun kocar-kacir kembali ke dalam area kampus dan satu mahasiswa berinisial MR berhasil diamankan oleh petugas keamanan Unhas Makassar.

"Seorang petugas keamanan kampus melihat tumpukan benda mencurigakan tidak jauh dari lokasi mahasiswa MR diamankan. Ketika diperiksa, ternyata tumpukan benda tersebut adalah 10 bom molotov," ujar dia.

Saat ini pihak Unhas Makassar telah menyerahkan mahasiswa tersebut ke pihak kepolisian untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait penemuan botol diduga bom molotov tersebut.


"Belum diketahui apa ada hubungan antara oknum mahasiswa ini dengan bom molotov yang ditemukan. Tapi kami menyerahkan oknum mahasiswa dan bom molotov tersebut ke aparat kepolisian untuk penelusuran lebih lanjut," tutup dia.
https://portalmedia.id/read/22061/de...pakai-di-unhas
Tujuannya apa bawa bom Molotov?
Apakah 10 bom Molotov  bisa jadi dalih sebagai alat membela diri nanti di pengadilan?