

TS
si.matamalaikat
ILSV Rungkad di Papua, TNI Belum Bersuara
Quote:
Pada awal Mei 2025 lalu akun Facebook KERIS reborn memposting foto yang menampilkan foto kendaraan taktis yang rungkad di daerah Intan Jaya, Papua. Dalam foto itu tampak juga anggota OPM berpose di bagian kap mesin. Kondisi rantis tampak rusak dan terbakar.
Menurut akun tersebut, kejadian terjadi pada 28 April 2025. Tidak ada personel TNI yang dilaporkan terluka atau ditangkap. Rincian juga masih belum jelas, karena pihak TNI belum memberikan konfirmasi terkait insiden tersebut. Tumbangnya rantis tersebut tampak senyap dan jauh dari pemberitaan media.
Menurut KERIS reborn, foto merupakan hasil tangkapan layar dari video yang direkam pada 28 April kemarin. Tapi, akun tersebut tidak merilis video yang dimaksud. Juga tidak menyebut dari mana video itu berasal.
Banyak spekulasi berkeliaran di kalangan warganet pemerhati militer terkait rantis tersebut, ada yang bilang kena sergap (ambush) oleh anggota OPM. Hingga ada teori rantis ditinggal akibat alami kerusakan, dikuatkan dengan terpal di sekitarnya. Bahkan ada yang menganggap, rantis ini bukan milik TNI karena warna kamuflasenya berbeda.
Namun, menurut KERIS reborn, warna kamuflase rantis TNI/Brimob yang dipakai di Papua memang seperti dalam foto yang mereka unggah. Akun tersebut juga mengkonfirmasi beberapa unit kendaraan sejenis telah dikirim ke Papua dalam beberapa bulan terakhir.
Quote:
Nah, sekarang kita bahas rantisnya Gan. Yang rungkad di Papua namanya ILSV. Kendaraan taktis 4x4 yang banyak dipakai oleh unit pasukan TNI serta Brimob. ILSV kepanjangan dari Indonesia Light Strike Vehicle.
Komanda Pasukan Katak dari TNI AL, Komanda Pasukan Gerak Cepat dari TNI AU, Korps Marinir serta Komando Pasukan Khusus dari TNI AD jadi operator ILSV. Mungkin sekarang unit pasukan TNI AD lainnya juga sudah dilengkapi rantis ini. Yang unik, rantis ini dibikin oleh PT DI yang biasanya rakit pesawat; kerja sama dengan perusahaan swasta PT Jala Berikat Nusantara (J-Force) yang bergerak di bidang armor.
Yang unik lagi nih, mulai dari sasis, mesin,drivetrain dan kaki-kaki diambil dari Toyota Hilux generasi 7. Dengan memakai komponen dari kendaraan komersial, akan mempermudah dalam mencari suku cadang dan serta melakukan perawatan.
ILSV ada dua opsi kubah senjata, opsi pertama memakai RCWS (Remote Control Weapon System) dengan bekal senapan mesin berat, dan varian kubah manual dengan bekal senapan mesin sedang. Untuk menunjang operasi militer, bagian kiri dan kanan terdapat kompartemen untuk tempat senjata seperti pelontar granat atau RPG. ILSV juga sudah pakai ban run flatyang bisa tetap dipakai meski sudah tertembak.
Pada varian standar, bodi ILSV memakai bahan duralium yang menghasilkan struktur bodi kokoh serta ringan. Bobot ILSV diperkirakan 3,5 ton. Dalam satu tahun, total ada 20 unit yang bisa diproduksi.
Quote:
ILSV ditopang mesin diesel 1KD-FTV 2.982 cc 16 silinder commonrail dilengkapi variable geometry turbocharger dan intercooler. Tenaga mesinnya 172 hp dan torsi 352 Nm. otommatis 4-speed dan transfercase 2-speed part-time. ILSV dapat diajak lari sampai kecepatan 100 km/jam. Kapasitas BBM adalah 100 liter dan secara teori bisa menjelajah sejauh 870 km.
Untuk ILSV yang ambyar di Intan Jaya kemarin belum diketahui milik siapa ? TNI atau Brimob ? Menurut pendapat TS, besar kemungkinan itu adalah milik TNI. Untuk ILSV pesanan dari Brimob punya nama panggilan "Black Navy."
Quote:
Dari rungkadnya ILSV ini semoga bisa dijadikan evaluasi untuk TNI/Polri dalam rangka pemilihan rantis atau kendaraan lainnya yang sesuai untuk penugasan di Papua. Di mana wilayahnya dominan dataran tinggi dengan kondisi jalan yang curam serta belum diaspal.
Dari kasus ini, kita jadi teringat dulu ada dua unit pasukan infantri dari TNI AD yang terpaksa pakai truk dump (truk pasir) bekas untuk operasi militer di Papua. Tentu truk telah diberi lapisan pelat baja untuk melindungi nyawa. Jadi, apa mungkin lebih baik pakai truk dump yang sudah produksi massal saja diba dibandingkan pakai rantis ?
Kalau kalian punya pendapat atau usulan silakan nanti berkomentar dibawah. Sampai jumpa 

Referensi Tulisan: 1| 2 | 3
Sumber Foto: sudah tertera






direktur.muda dan 5 lainnya memberi reputasi
6
397
20


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan