- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kemampuan Membaca dan Matematika Anak Indonesia di Bawah Standar PISA


TS
the.commandos
Kemampuan Membaca dan Matematika Anak Indonesia di Bawah Standar PISA

Menteri Pendidikan Dasar Abdul Mu'ti, dalam sambutannya di Konsolidasi Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah 2025 di PPSDM Kemendikdasmen, Depok, Jawa Barat, Selasa,( 29 /4/2025) mengatakan Kemampuan membaca dan matematika anak Indonesia di bawah standar PISA (Programme for International Student Assesment) karena kesenjangan kualitas hasil belajar rendah.
"Artinya mereka kesulitan memahami gagasan utama dari sebuah teks panjang. Ada 82 persen anak usia 15 tahun di Indonesia memiliki kemampuan matematika di bawah standar. Tak beda jauh dengan level kemampuan membaca. “Kemampuan matematika anak kita di bawah level 2 PISA, artinya mereka kesulitan memahami aplikasi matematika dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Masalah itu, kata dia, disebabkan adanya kesenjangan kualitas hasil belajar antarwilayah. Hal itu juga yang menjadi tantangan pendidikan di Indonesia yang perlu dibenahi bersama. Mu’ti mengatakan perlu ada intervensi lebih untuk mengatasi berbagai ketertinggalan, terutama di sebagian kawasan, khususnya Indonesia bagian timur.“Pemerintah daerah memainkan peran yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di masing-masing wilayah,” kata Mendikdasmen.
Baca Juga:
Dalam kesempatan itu Mendikdasmen juga menyebutkan kemampuan matematika anak usia 15 tahun masih di bawah standar yang ditetapkan Organization for Economic Cooperation and Development (OECD). Hal itu diketahui lewat skor Programme for International Student Assessment (PISA) yang diterbitkan pada 2022.
Skor PISA Indonesia pada 2018 untuk kemampuan membaca sebesar 371. Sedangkan, di 2022 menurun menjadi 359. Selanjutnya skor matematika di 2018 sebesar 379 turun menjadi 366 di 2022. Sementara itu, skor kemampuan sains turun dari 379 pada 2018 menjadi 366 di tahun 2022.
Ranking PISA Indonesia untuk kemampuan membaca pada 2018 ada di posisi 74 dan menjadi ranking 71 di 2022. Sedangkan, ranking matematika naik dari 73 pada 2018 menjadi ranking 70 di 2022.(Ati)
https://www.krjogja.com/sekolah/1245...h-standar-pisa
Membaca adalah hal yg paling mendasar
Miris juga sekarang ini banyak pernyataan, percuma suka baca tapi gak bisa kerja..
Percuma IQ tertinggi tinggi tapi ga bisa memimpin
Percuma gelar s1 tapi cuma jadi staf /buruh ga punya jabatan ga bisa jadi anggota DPR
Menurut saya tidak akan percuma sebab dinegara maju manapun membaca adalah budaya..

Diubah oleh the.commandos Kemarin 04:29




christiantjong dan 4l3x4ndr4 memberi reputasi
2
242
20


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan