Niat Evakuasi Ular Piton, Warga Tuban Malah Jadi Korban Gigitan hingga Urat Nadi Putus


Tayang: Kamis, 1 Mei 2025 18:45 WIB
Penulis: Muhammad Nurkholis | Editor: Ndaru Wijayanto
zoom-inlihat fotoNiat Evakuasi Ular Piton, Warga Tuban Malah Jadi Korban Gigitan hingga Urat Nadi Putus
tribunjatim.com/Muhammad Nurkholis
TERGIGIT ULAR PITON - Warga Kelurahan Kebonsari, Tuban, tengah mengevakuasi ular piton sepanjang 5 meter yang bersembunyi di gorong-gorong pemukiman, Kamis (1/5/2025). Saat Proses evakuasi tangan salah sath warga digigit hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Muhammad Nurkholis

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Niat hati mengevakuasi ular piton sepanjang lima meter, pria di Tuban berujung dilarikan ke rumah sakit karena tergigit, Kamis (1/5/2025).

Kejadian ini bermula saat ular piton dengan panjang lima meter memasuki area pemukiman warga Kelurahan Kebonsari, Kecamatan/Kabupaten Tuban. Pada Rabu (30/4/2025).

Hewan melata ini pertama kali terlihat oleh warga, saat bersembunyi di dalam sebuah gorong-gorong perkampungan. Karena dirasa membahayakan, warga kemudian berusaha mengevakuasi ular tersebut.

Mereka menarik ekor ular yang tengah bersembunyi di gorong-gorong agar keluar. Usai di tarik, dan ular mau keluar, seorang warga bernama Joko, kemudian memegangi bagian kepala ular tersebut.

Sayangnya, ular tersebut bisa melepaskan diri. dan malah menggigit tangan Joko. Akibatnya, ia harus dilarikan ke rumah sakit.

"Saat itu hendak menangkap kepalanya entah karena licin,kepala ular tersebut lepas dan menggigit tangan Joko. Saat ini ia harus mendapatkan perawatan di rumah sakit karena urat nadinya putus tiga,” ujar Junaidi (61) warga setempat.

Sementara itu, Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Tuban, Gunadi mengatakan, jika saat itu ada warga yang melaporkan kemunculan ular piton sepanjang 5 meter.

Petugas yang mendapatkan laporan tersebut kemudian mendatangi lokasi kejadian. Namun, saat petugas datang, ular tersebut sudah dievakuasi oleh warga.

“Saat itu petugas kami datang ular sudah dievakuasi oleh warga,” ujarnya.

Dari kejadian ini Gunadi mengimbau agar jangan sembarangan mengevakuasi ular piton, walaupun jenis ular tersebut tidak berbisa, akan tetapi lilitan dan gigitannya cukup berbahaya juga.

“Lebih baik dilaporkan kami. Ular piton itu meskipun tidak berbisa tetapi bisa menggigit dan melilit. Apalagi ukuran ular piton itu cukup besar, kurang lebih 5 meter,” pungkasnya.

https://jatim.tribunnews.com/2025/05...at-nadi-putus.
Harusnya lapor Damkar saja. Warga cukup cari cara mengisolasi pergerakan ular..