Kaskus

News

medievalistAvatar border
TS
medievalist
Menkes Sebut Pendidikan Dokter Spesialis di Indonesia Unik,Sebabkan Kekurangan Dokter
Menkes Sebut Pendidikan Dokter Spesialis di Indonesia Unik, Sebabkan Kekurangan Dokter
Kompas.com - 29/04/2025, 12:50 WIB

Menkes Sebut Pendidikan Dokter Spesialis di Indonesia Unik,Sebabkan Kekurangan Dokter
Menkes Budi Gunadi Sadikin usai rapat Kopdes Merah Putih di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta Pusat, Senin (14/5/2025).

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, Indonesia kekuarangan jumlah dokter spesialis karena proses penciptaan dokter spesialis yang "unik", yakni melalui pendidikan akademik berbiaya mahal.

Budi membandingkan dengan penciptaan dokter spesialis di luar negeri yang dilakukan melalui pendidikan profesi berbasis rumah sakit (hospital-based).

"Kenapa pengisiannya lambat, karena memang metode menciptakan dokter spesialis ini kita unik sendiri. Kalau di luar negeri di semua negara, pendidikan spesialis itu adalah pendidikan profesi," kata Budi saat rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (29/4/2025).

Budi menjabarkan bahwa pendidikan akademik yang diterapkan di dalam negeri sangat jauh berbeda dengan pendidikan profesi di luar negeri.

Melalui pendidikan profesi berbasis rumah sakit, peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) tidak perlu membayar uang pangkal.

Bahkan, calon dokter spesialis itu mendapatkan gaji atau penghasilan bulanan dari rumah sakit yang mempekerjakan.

"Di semua negara, kalau kita mau jadi dokter spesialis, itu bekerja tetap di rumah sakit dan ditingkatkan kompetensinya. Kalau di negara kita, orang mau menjadi dokter spesialis itu harus berhenti bekerja," ucap Budi.

"Kemudian harus bayar uang pangkal yang ratusan juta, harus bayar iuran uang kuliah yang puluhan juta per semester, kemudian tidak boleh bekerja selama dia menjadi murid. Begitu lulus, dapat ijazah, dia melamar lagi untuk bekerja," beber Budi.

Praktik ini cenderung meningkatkan jumlah dokter spesialis di negara tersebut, berbeda dengan Indonesia yang saat ini kekurangan dokter spesialis.

Di Inggris, misalnya, mampu menciptakan 6.000 dokter spesialis setiap tahun, padahal populasinya lima kali lebih kecil dari Indonesia.

"Kita produksinya 2.700. Jadi sekitar sepertiganya Inggris dengan populasi lima kali lebih banyak," beber dia.

Tak heran, ia menilai penciptaan dokter spesialis di Indonesia cenderung unik. Namun kini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah menerapkan hal serupa.

Pendidikan profesi dokter spesialis berbasis rumah sakit resmi dibuka pada 12 Agustus 2024.

PPDS di RSPPU ini diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan dan pemerataan dokter spesialis di daerah-daerah yang kekurangan dokter spesialis, yang terjadi hampir di seluruh provinsi.

Kekurangan ini membutuhkan waktu yang cukup lama untuk dipenuhi.

"Konsep ini Indonesia unik, satu-satunya di dunia. Kalau di dunia lain, orang bekerja, kalau dia mau jadi spesialis, dia cari rumah sakit yang bisa memiliki kasus dan keahlian spesialis yang dia inginkan. Dia bekerja di sana, dia mendapatkan gaji sebagai kerja. Kemudian setelah lulus, dia bisa bekerja sebagai spesialis," kata Budi.

https://nasional.kompas.com/read/202...-unik-sebabkan

dokternya pd kabur aja dulu
Diubah oleh medievalist 30-04-2025 09:02
pilotesemka315Avatar border
dragunov762mmAvatar border
Adit.m.nAvatar border
Adit.m.n dan 2 lainnya memberi reputasi
3
194
9
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan