- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pemerintah Yakin Ekonomi RI 2025 Tumbuh 5 Persen Meski IMF-Bank Dunia Ragu


TS
beacuka1
Pemerintah Yakin Ekonomi RI 2025 Tumbuh 5 Persen Meski IMF-Bank Dunia Ragu

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah masih optimistis pertumbuhan ekonomi tahun ini bisa mencapai 5 persen. Sekalipun lembaga-lembaga internasional seperti IMF dan World Bank memprediksi ekonomi RI hanya tumbuh 4,7 persen tahun ini.
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan, perekonomian nasional masih sangat bergantung pada konsumsi domestik sehingga akan lebih kuat dalam menghadapi ketidakpastian global akibat kebijakan tarif Amerika Serikat (AS).
"Struktur PDB kita beda dengan negara lain, ketergantungan global economy tidak setinggi negara lain. Domestik market kita kuat, spending public consumption kita tinggi sharenya ke PDB," ujar Susiwijono Moegiarso saat ditemui di kantornya, Jakarta, Selasa (29/4/2025).
Baca juga: IMF Ramal Ekonomi RI 2025-2026 Tumbuh 4,7 Persen, Angka Pengangguran Naik
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso saat ditemui di kantornya, Jakarta, Selasa (29/4/2025).
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso saat ditemui di kantornya, Jakarta, Selasa (29/4/2025).(KOMPAS.com/ISNA RIFKA SRI RAHAYU)
Selain itu, persentase penurunan proyeksi pertumbuhan ekonomi RI oleh IMF juga cukup rendah dibandingkan negara lain seperti AS dan China lantaran keduanya terlibat langsung perang tarif.
Lagipula besaran pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diproyeksikan IMF masih lebih baik dibandingkan pertumbuhan ekonomi global yang diproyeksikan turun dari 3,2-3,3 persen menjadi hanya 2,8 persen tahun ini.
"Outlooknya IMF kita masih jauh lebih baik, itu kan turunnya hanya 0,4 poin persentase. Padahal AS sama China diperkirakan turunnya 0,9 poin. Jadi kalau dibanding dengan outlook penurunan ekonomi negara-negara besar dan dunia, masih dianggap optimis ekonomi kita," jelasnya.
Baca juga: Bank Dunia Turunkan Proyeksi Pertumbuhan Indonesia Jadi 4,8 Persen, Soroti Risiko Kebijakan dan Investasi
Kemudian, pemerintah juga masih dalam proses negosiasi dengan AS agar tarif impor produk Indonesia di AS bisa diturunkan dari yang ditetapkan sebesar 32 persen.
Oleh karenanya, dampak tarif resiprokal AS masih terbuka kemungkinan dapat diminimalisir.
"Ini kan perkembangannya masih jalan terus nih yak dinamika di AS kan kita masih 60 hari masih nego dan kita relatif negara pertama yang diterima bahkan tim teknisnya sudah duduk bersama, kan negara lain belum," tuturnya.
Baca juga: Dampak Tarif Trump, BI Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Dunia Jadi 2,9 Persen
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia masih dapat mencapai 5 persen pada 2025 di tengah ketidakpastian global yang tinggi.
Meskipun IMF memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini sebesar 0,4 persen dari 5,1 persen menjadi 4,7 persen akibat dampak dari kebijakan tarif resiprokal AS.
Dia mengungkapkan, besaran koreksi dari IMF itu lebih rendah dibandingkan koreksi terhadap negara-negara lain yang intensitas perdagangan internasionalnya lebih besar dari Indonesia.
Baca juga: Lihat Kemungkinan Pertumbuhan Ekonomi 0 Persen, Singapura Longgarkan Kebijakan Moneter
Misalnya seperti Thailand yang besaran koreksinya mencapai 1,1 persen, Vietnam 0,9 persen, Filipina 0,6 persen, dan Meksiko 1,7 persen.
"Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2025 diperkirakan tetap akan mencapai sekitar 5 persen," ujarnya dalam konferensi pers KSSK, Kamis (24/5/2025).
Bendahara Negara menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2025 masih cukup positif di tengah gempuran dinamika global. Hal ini karena perekonomian Indonesia ditopang oleh masih kuatnya konsumsi rumah tangga dan keberlanjutan dari proyek-proyek strategis nasional.
https://money.kompas.com/read/2025/0...ank-dunia-ragu
Yang ga yakin itu biasanya anak abah agen penjilat barat
sampah masyarakat
0
182
13


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan