- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Niat Mandi Bersama di Sungai, Pasutri Jember Diserang Babi Hutan


TS
mabdulkarim
Niat Mandi Bersama di Sungai, Pasutri Jember Diserang Babi Hutan
Niat Mandi Bersama di Sungai, Pasutri Jember Diserang Babi Hutan hingga Harus Dilarikan ke Rumah Sakit

Ilustrasi Foto : Pasutri di Dusun Gendir, Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi, Jember dilaporkan diserang babi hutan saat hendak mandi bersama, Selasa 22 April 2025.
ADVERTISEMENT
Jawa Pos Radar Madiun – Pasangan suami istri (pasutri) warga Dusun Gendir, Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi, Jember ketiban apes hari Selasa 22 April 2025 lalu.
Keduanya mendadak diserang babi hutan liar yang berujung sejumlah luka di bagian tubuhnya. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 09.00 WIB itu sempat membuat gempar desa setempat.
Warga membantu pasutri itu dari serangan babi hutan tersebut. Hewan liar bertaring itu akhirnya mati dibunuh.
Pasutri nahas itu bernama Sofi dan istrinya Siyani. Pasutri berumur 40 dan 35 tahun itu awalnya ke sumber mata air yang ada disekitar sungai desa setempat untuk mandi.
Setibanya dilokasi, Siyani mendadak diserang seekor babi hutan. Korban langung diseruduk hewan liar tersebut.
Akibat serangan tersebut, korban mengalami luka di bagian paha dan pinggul belakang.
Mengetahui hal itu, suami korban berusaha mengusir babi hutan itu dengan cara memukulnya dengan kayu.
Bukannya lari, hewan liar itu justru balik menyerang Sofi dengan tak kalah bringas. Suami Siyani itu terkena gigitan.
Hal yang sama juga dialami oleh Edi, warga setempat, yang melihat kejadian itu. Ia yang berusaha menolong pasutri yang juga tetangganya itu turut jadi sasaran serangan babi hutan.
Tak ingin terluka lebih parah, Edi langsung memanjat pohon dan berteriak kencang meminta pertolongan.
Warga yang mendengar teriakan tersebut kemudian datang ke lokasi kejadian dan memburu hewan liar tersebut.
Babi hutan itu berhasil ditangkap dan jadi sasaran kemarahan warga.
"Baru sekarang ini ada babi liar menyerang warga hingga mengalami luka parah di paha belakang. Korban ini meskipun berusaha melarikan diri, tetapi babi terus menyerang dan menyeruduk,” kata Edi.
"Babinya lumayan besar. Warga yang mempunyai senapan juga datang dan berhasil melumpuhkan babi yang sudah melukai warga,” tambah Edi.
Kejadian penyerangan babi hutan itu dibenarkan Kapolsek Sukorambi AKP Sudarsono. Pun, dirinya menyebut jika korban diserang saat akan mandi bersama suaminya.
"Korban mengalami luka-luka di bagian paha belakang setelah diseruduk babi liar tersebut. Alhamdulillah, babi liar itu berhasil ditangkap oleh warga dan langsung dihabisi. Korban dilarikan ke RS Citra Husada,” ucapnya. (jum/c2/nur/sib)
https://radarmadiun.jawapos.com/beri...h-sakit?page=2
kejadian seminggu yang lalu tapi baru diberitakan sekarang.
Babi hutan ganggu momen suami istri yang mau mandi bareng

Ilustrasi Foto : Pasutri di Dusun Gendir, Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi, Jember dilaporkan diserang babi hutan saat hendak mandi bersama, Selasa 22 April 2025.
ADVERTISEMENT
Jawa Pos Radar Madiun – Pasangan suami istri (pasutri) warga Dusun Gendir, Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi, Jember ketiban apes hari Selasa 22 April 2025 lalu.
Keduanya mendadak diserang babi hutan liar yang berujung sejumlah luka di bagian tubuhnya. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 09.00 WIB itu sempat membuat gempar desa setempat.
Warga membantu pasutri itu dari serangan babi hutan tersebut. Hewan liar bertaring itu akhirnya mati dibunuh.
Pasutri nahas itu bernama Sofi dan istrinya Siyani. Pasutri berumur 40 dan 35 tahun itu awalnya ke sumber mata air yang ada disekitar sungai desa setempat untuk mandi.
Setibanya dilokasi, Siyani mendadak diserang seekor babi hutan. Korban langung diseruduk hewan liar tersebut.
Akibat serangan tersebut, korban mengalami luka di bagian paha dan pinggul belakang.
Mengetahui hal itu, suami korban berusaha mengusir babi hutan itu dengan cara memukulnya dengan kayu.
Bukannya lari, hewan liar itu justru balik menyerang Sofi dengan tak kalah bringas. Suami Siyani itu terkena gigitan.
Hal yang sama juga dialami oleh Edi, warga setempat, yang melihat kejadian itu. Ia yang berusaha menolong pasutri yang juga tetangganya itu turut jadi sasaran serangan babi hutan.
Tak ingin terluka lebih parah, Edi langsung memanjat pohon dan berteriak kencang meminta pertolongan.
Warga yang mendengar teriakan tersebut kemudian datang ke lokasi kejadian dan memburu hewan liar tersebut.
Babi hutan itu berhasil ditangkap dan jadi sasaran kemarahan warga.
"Baru sekarang ini ada babi liar menyerang warga hingga mengalami luka parah di paha belakang. Korban ini meskipun berusaha melarikan diri, tetapi babi terus menyerang dan menyeruduk,” kata Edi.
"Babinya lumayan besar. Warga yang mempunyai senapan juga datang dan berhasil melumpuhkan babi yang sudah melukai warga,” tambah Edi.
Kejadian penyerangan babi hutan itu dibenarkan Kapolsek Sukorambi AKP Sudarsono. Pun, dirinya menyebut jika korban diserang saat akan mandi bersama suaminya.
"Korban mengalami luka-luka di bagian paha belakang setelah diseruduk babi liar tersebut. Alhamdulillah, babi liar itu berhasil ditangkap oleh warga dan langsung dihabisi. Korban dilarikan ke RS Citra Husada,” ucapnya. (jum/c2/nur/sib)
https://radarmadiun.jawapos.com/beri...h-sakit?page=2
kejadian seminggu yang lalu tapi baru diberitakan sekarang.
Babi hutan ganggu momen suami istri yang mau mandi bareng







MemoryExpress dan 10 lainnya memberi reputasi
11
450
30


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan