- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Dedi Mulyadi Beri Rp 10 Juta untuk Penghuni Bangli Kali CBL Bekasi yang Dibongkar


TS
pilotesemka315
Dedi Mulyadi Beri Rp 10 Juta untuk Penghuni Bangli Kali CBL Bekasi yang Dibongkar

BEKASI, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi memberikan bantuan sebesar Rp 10 juta untuk masing-masing kepala keluarga penghuni bangunan liar (bangli) kali Cikarang Bekasi Laut (CBL) Kabupaten Bekasi Bantuan ini merupakan kerjasama Pemprov Jawa Barat dengan Bank BJB melalui program Bank BJB Peduli.
Bantuan diberikan kepada 30 kepala keluarga dengan tujuan membantu warga menyewa kontrakan selama satu tahun.
Sebelumnya, Dedi mengunjungi lokasi pembongkaran bangunan liar di sungai Cikarang Bekasi Laut (CBL) Kabupaten Bekasi
Di lokasi ini, Pemerintah Kabupaten Bekasi berencana membangun sebuah danau kecil untuk mengontrol volume air kali CBL dan mengurangi risiko banjir.
Dalam kunjungan tersebut, Dedi bertemu dengan beberapa warga penghuni bangunan liar yang telah dibongkar. Warga tersebut mengungkapkan kesulitan mereka dalam mencari hunian baru.
Menanggapi hal ini, Dedi menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan bukanlah akibat pembongkaran bangunan liar tersebut, tetapi semata-mata berdasarkan rasa kemanusiaan dan tanggung jawabnya sebagai gubernur.
"Saya mau bantu bukan karena bapak dibongkar, karena bapak tinggal di daerah bantaran sungai yang itu melanggar, dan itu tanah negara. Ini dibangun untuk kepentingan warga juga oleh Pemda Bekasi untuk menangani agar banjir tidak terlalu terjadi," jelas Dedi, dikutip dari kanal Youtube pribadinya.
Dedi menekankan bahwa bantuan ini diberikan sebagai bentuk rasa tanggung jawab pemerintah terhadap warganya yang kehilangan tempat tinggal, dan bukan karena tindakan yang melanggar aturan.
"Tapi saya bantu sebagai gubernur pada rasa kemanusiaan warganya yang hari ini gak punya tempat tinggal," tambahnya.
Dalam keterangan tertulis yang dikutip Kompas.com pada Minggu (27/4/2025), Dedi Mulyadi, kembali menegaskan komitmennya untuk tidak hanya menjadi pemimpin yang populer, tetapi juga pemimpin yang mampu membawa perubahan nyata bagi masyarakat.
Pernyataan ini diungkapkan Dedi dalam audiensi dengan perwakilan warga terdampak proyek pelebaran sungai di Lembur Pakuan, Kabupaten Subang, pada Sabtu (26/4/2025).
"Saya tidak ingin menjadi pemimpin yang hanya populer, tapi harus mengarahkan masyarakat pada kehidupan yang lebih baik," ujar Dedi dalam keterangan tertulis yang dikutip Kompas.com pada Minggu (27/4/2025).
Salah satu bentuk perhatian nyata Dedi terhadap masyarakat adalah dengan memberikan bantuan uang sebesar Rp10 juta per kepala keluarga kepada 30 warga Cikarang, Kabupaten Bekasi, yang kehilangan tempat tinggal akibat proyek pelebaran sungai.
kompas.com






aldonistic dan 2 lainnya memberi reputasi
3
344
48


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan