Kaskus

News

ahmad.malibuAvatar border
TS
ahmad.malibu
Yayasan Eks Wagub Jabar Dapat Dana Hibah Total Rp 45 Miliar Selama 2020-2024
Yayasan Eks Wagub Jabar Dapat Dana Hibah Total Rp 45 Miliar Selama 2020-2024.


JAKARTA, Dana hibah untuk yayasan pendidikan di Jawa Barat menjadi perhatian publik setelah Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menyatakan akan menghentikan sementara aliran dana itu.

Dedi mengaku menemukan sejumlah kejanggalan. Ia juga menegaskan dana hibah mengalir tak merata dan salah sasaran.

"Saya tidak mau dana hibah hanya dinikmati oleh pihak-pihak tertentu. Ini tidak bisa dibiarkan, sehingga saya hentikan dulu. Ke depan, bantuan akan berbasis program pembangunan, bukan aspirasi atau kedekatan politik," kata Dedi dalam keterangan di Bandung, Minggu (27/4/2025).

Di sisi lain, data Pemprov Jabar menyebutkan bahwa ada aliran dana hibah sebesar Rp 45 miliar untuk yayasan pendidikan mantan Wakil Gubernur Jabar 2018-2023 Uu Ruzhanul Ulum.

Data tersebut mengungkap bahwa dana tersebut mengalir ke Perguruan Al-Ruzhan milik Uu yang berlokasi di Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya.

Baca juga: Sebut Ada Yayasan Bodong Penerima Hibah, Dedi Mulyadi Akan Audit Investigatif

Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Jawa Barat Andrie Kustria Wardana menuturkan, lembaga pendidikan tersebut telah menerima bantuan hibah dari tahun 2020-2024 atau selama Uu menjabat.

"Terafiliasi, saudara-saudaranya (Uu Ruzhanul)," katanya saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (28/4/2025).
Besaran bantuan hibah


Pada 2020, SMKS Al-Ruzhan Tasikmalaya mendapat bantuan hibah dari Dinas Pendidikan Jabar sebesar Rp 59,4 juta. Sementara SMK Al-Ruz'han Manonjaya sebesar Rp 600 juta.

Baca juga: KPK Selidiki Aliran Uang Rp 6,8 M dari OTT Wali Kota Pekanbaru

Kemudian, pada 2021 nilainya meningkat berkali-kali lipat menjadi Rp 10 miliar dari Dinas Perumahan dan Pemukiman Jabar yang diperuntukkan untuk Pembangunan Gedung STAI AlRuzhan sebesar Rp 9.999.980.104,30.

Dana tersebut terbagi atas biaya kontruksi fisik Rp 9,3 miliar; biaya perencanaan Rp 178,7 juta, biaya pengawasan Rp 300 juta, dan Biaya umum Rp 196 juta.

Lalu pada Tahun 2022 dan 2023 dana hibah dari Biro. kesra Setda Jabar mengalir ke STAI Al-Ruzhan sebesar Rp 30 miliar dan Pondok Pesantren Al-Ruzhan sebesar Rp 2,5 miliar.

Andrie menyebutkan, dana Rp 30 miliar itu digunakan untuk Persiapan Pekerjaan Pembangunan Gedung Rektorat Gedung Perkuliahan sebesar Rp 5,4 miliar.

Baca juga: Bongkar-bongkaran Dana Hibah, Yayasan Eks Wagub Jabar Dapat Rp 45 M

Lalu Pekerjaan Struktur pembangunan Gedung Rektorat & Gedung Perkuliahan sebesar Rp 12 miliar, Pekerjaan Arsitektur pembangunan gedung rektorat & gedung perkuliahan Rp 8,9 miliar dan Pekerjaan MEP (melanical elekteical plumbing) sebesar Rp 2,8 miliar.

Dia menambahkan, tahun 2024 SMK Al-Ruzhan mendapatkan dana hibah sebesar Rp 2 miliar dari Dinas Pendidikan Jabar.

"Tahun Anggaran 2024 dianggarkan di Dinas pendidikan sebesar Rp 2 miliar," pungkasnya.


Garong Uang Negara
pilotesemka315Avatar border
gmc.yukonAvatar border
MemoryExpressAvatar border
MemoryExpress dan 2 lainnya memberi reputasi
3
530
24
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan