Balita yang Ditemukan Tewas di Tangerang Diduga Dibakar Pacar Ibunya

Senin, 28 April 2025 | 09:56 WIB

Polisi mengolah TKP balita ditemukan tewas terbakar di kontrakan Kampung Kresek, Desa Rawa Burung, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu (27/4/2025). (Beritasatu.com/Wahroni)
Tangerang, Beritasatu.com – Seorang balita berinsal MA (4) ditemukan tewas terbakar di dalam kontrakan Kampung Kresek, Desa Rawa Burung, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu (27/4/2025). Korban diduga meninggal akibat dibakar oleh pacar ibunya.

Peristiwa tersebut diketahui sekitar pukul 14.30 WIB. Bermula saat ibu korban berinisial F alias J mencari keberadaan anaknya MA di kontrakan yang ditempati pria berinisial HB (38). Namun, pintunya terkunci dari luar.

"Karena (kondisi pintu kontrakan) dikunci, jadi ibunya duduk-duduk di depan kontrakan menunggu," kata Khairul, seorang warga setempat.

Pada saat sang ibu balita yang tewas di Tangerang itu sedang menunggu HB, warga menemukan kunci di saluran got. Ternyata kunci itu cocok dengan kontrakan yang dimaksud.

"Akhirnya sama ibunya korban dibuka kontrakannya, kelihatan asap sudah penuh di ruangan dan kelihatan ada anak kecil sudah tergeletak terbakar," ucapnya.

Balita itu ditemukan tewas dengan kondisi hampir seluruh tubuhnya luka bakar. Dugaan balita itu tewas dibakar oleh pacar ibunya muncul karena kontrakan yang terbakar hanya bagian kamar yang ada jenazah korban.

Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Teluknaga. Polisi langsung mengidentifikasi korban dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Jenazah balita yang tewas itu dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk di autopsi. Polres Metro Tangerang Kota masih menyelidiki kasus kematian bocah tersebut.

https://www.beritasatu.com/banten/28...r-pacar-ibunya


Ini Tampang Terduga Pelaku yang Bakar Balita di Tangerang

Senin, 28 April 2025 | 13:31 WIB
W
AD
Penulis: Wahroni | Editor: AD
HB (38) diduga menjadi pelaku bakar balita di Tangerang dan merupakan security di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta)
HB (38) diduga menjadi pelaku bakar balita di Tangerang dan merupakan security di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) (Istimewa)
Tangerang, Beritasatu.com - Pria berinisial HB (38) diduga sebagai pelaku yang membakar balita berusia empat tahun di Desa Rawa Burung, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten. Begini foto tampang terduga pelaku bakar balita di Tangerang.

Informasi di lapangan, HB bekerja sebagai sekuriti di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang. Munculnya kasus kematian balita berinisial MA dengan kondisi terbakar di dalam kamar kontrakan, membuat terduga pelaku HB mendadak hilang.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menyampaikan, pihaknya telah mengidentifikasi terduga pelaku berinisial HB (38), yang diketahui bekerja sebagai sekuriti di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).

"Melalui hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan beberapa saksi, termasuk ibu kandung korban, diketahui pria berinisial HB (38) diduga kuat sebagai pelaku," kata Kombes Zain, Senin (28/4/2025).

Hingga saat ini, HB sebagai terduga pelaku bakar balita di Tangerang masih dalam pelarian dan polisi tengah melakukan pengejaran intensif untuk menemukan serta meminta keterangan darinya terkait kasus balita dibakar tersebut.

Zain menambahkan, pihaknya telah membentuk tim khusus guna mempercepat pencarian terhadap HB.

"Identitas pelaku sudah kami pegang. Kami masih terus berupaya melakukan pencarian. Perkembangan lebih lanjut akan segera kami sampaikan," katanya

Sebelumnya, peristiwa ini terungkap ketika ibu korban berinisial F alias J, berusaha mencari anaknya di kontrakan, Namun, dia menemukan pintu dalam keadaan terkunci. Setelah berhasil masuk, korban ditemukan telah meninggal dunia.

Selain memburu pelaku bakar balita di Tangerang, petugas kepolisian segera melakukan olah TKP dan membawa jasad korban ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk keperluan autopsi. Balita yang dibakar ini diduga meninggal akibat kekerasan yang mengarah pada tindak pidana terhadap anak.


https://www.beritasatu.com/banten/28...a-di-tangerang
anak kecil nggak salah apa-apa dibakar hidup-hidup..