Kaskus

News

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Sopir Angkot Meninggal di Jaksel Tak Punya Rumah, Tidur di Kolong Flyover
Sopir Angkot Meninggal di Jaksel Tak Punya Rumah, Tidur di Kolong Flyover
Sopir Angkot Meninggal di Jaksel Tak Punya Rumah, Tidur di Kolong Flyover
Kurniawan Fadilah - detikNews
Senin, 28 Apr 2025 18:48 WIB

Seorang sopir angkot, AT (56), ditemukan meninggal usai menurunkan penumpang di Jalan Prof Dr Satrio, Setiabudi, Jakarta Selatan (Jaksel). (dok. ist)

Jakarta - Sopir angkot berinisial AT (56) meninggal setelah menurunkan penumpang di Kuningan, Jakarta Selatan (Jaksel). AT sempat mengalami kejang hingga bersandar ke penumpang yang ada di sebelahnya.
Kapolsek Metro Setiabudi Kompol Firman menjelaskan AT meninggal di atas angkotnya pada pagi tadi, Senin (28/4/2025) sekitar pukul 08.30 WIB. Firman mengungkap AT tidak memiliki rumah sehingga setiap hari tidur di bawah flyover Terminal Kampung Melayu.

"Korban tinggal seorang diri dan tidak miliki tempat tinggal, tidur di kolong flyover Terminal Kampung Melayu," kata Firman kepada wartawan.

AT ditemukan meninggal di pinggir Jalan Prof. Dr Satrio, Kuningan, Jakarta Selatan. Sebelum meninggal, AT sempat mengalami kejang hingga bersandar ke penumpang di sebelahnya.

"Tiba-tiba korban seperti orang kejang yang diikuti lemas sehingga bersandar ke penumpang yang ada di sebelah," kata Firman.

Firman mengatakan, saat itu juga, korban seperti dalam keadaan pingsan. Dia menyebut korban tidak bergerak ataupun berbicara saat itu.

"Terlihat seperti orang pingsan, tidak bergerak dan tidak ada bicara. Setelah itu para penumpang pada keluar dari mobil, karena mobilnya berhenti agak di tengah (jalan)," terang Firman.

Dia mengatakan saat itu angkot korban berada agak ke tengah jalan yang dikemudikan diarahkan ke pinggir oleh salah seorang sopir angkot lain yang melintas di dekat lokasi. Saat itu, salah seorang warga melapor kepada petugas kepolisian dekat lokasi terkait kondisi AT.

"Anggota yang sedang bertugas Gatur Lalin di pos lalu lintas depan Mal Ambassador diberi tahu bahwa ada kerumunan di TKP. Selanjutnya anggota mendatangi TKP dan melakukan pengecekan nadi korban dan didapati korban sudah tidak bernapas dengan nadi tidak berdenyut," ungkap Firman.

Anggota tersebut pun menghubungi kantor Polsek Setiabudi lewat jalur radio trunking guna meminta bantuan tim kesehatan dan ambulans. Tak lama kemudian, tim kesehatan dan ambulans datang ke TKP dan mengatakan korban sudah meninggal dunia.

Dia menjelaskan anggotanya juga sudah menemukan pihak yang menjadi koordinator sopir angkutan 44 jurusan Kampung Melayu-Tanah Abang. Dia menjelaskan korban AT merupakan sopir yang bekerja di bawah koordinasi pihak tersebut.

https://news.detik.com/berita/d-7890...olong-flyover.

kasihan nasib supir angkot ini
kadang saya bertanya-tanya kenapa tak semua angkot di Jakarta masuk ke Jak Lingko yang digaji standar UMR dan tak dikejar setoran? Apakah masalah koperasi terkait masih punya izin trayek sehingga Dishub nunggu izinnya hangus atau masalah bagi hasil?
suvvAvatar border
superman313Avatar border
senjaperenunganAvatar border
senjaperenungan dan 2 lainnya memberi reputasi
3
568
19
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan