Kaskus

Entertainment

https://s.kaskus.id/images/2025/04/28/8579_11710200_5582_20250428123618.jpg
1/1
wahyunugraha123Avatar border
TS
wahyunugraha123
Hyperreality : Standarisasi Tik tik Antara Realitas dan Simulasi
Jika kamu hidup di lingkungan orang miskin, maka kamu gak akan merasa miskin. Karena saat kamu makan cuma sama usus teri aja, tetangga kamu pun makan cuma sama usus teri juga.

Seharusnya seperti itu.

Orang miskin harusnya punya mental prihatin, bisa bedakan mana kebutuhan hidup dan mana untuk sebatas ikut-ikutan.

| Tapi kenapa ya Mas banyak orang miskin memaksakan sesuatu yang tidak sesuai dengan kemampuannya?

Karena mereka punya standar lain yang lebih dari kemampuannya.

| Lah, mereka kan hidup di lingkungan orang miskin juga? Harusnya standarnya sama sebagai orang yang sama-sama miskin.

Standar mereka tidak didapatkan dari lingkungan di mana mereka tinggal, tapi didapatkan dari Tiktok!

Itu gejala hyperreality di mana seolah-olah apa yang terlihat di kehidupan TikTok sebagai kenyataan hidup yang sama dengan dirinya. Realitas dan simulasi bercampur.

| Ada dalilnya?

Konsep itu sudah diriwayatkan oleh Jean Baudrillard yang ngejelasin tentang hyperreality tadi.

| Mas, apa bedanya hyperreality itu apa sih?

Hyperreality itu gak bisa ngebedain antara realitas kehidupan dengan gambaran simulasi yang dilihat di medsos.
direktur.mudaAvatar border
bang.toyipAvatar border
silohAvatar border
siloh dan 3 lainnya memberi reputasi
4
2K
54
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan