Duit Udah Ratusan Juta, Tapi Hasilnya? Lebih Baik Nggak Usah!

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Duit Udah Ratusan Juta, Tapi Hasilnya? Lebih Baik Nggak Usah!

chua84

23-04-2025 22:53

Duit Udah Ratusan Juta, Tapi Hasilnya? Lebih Baik Nggak Usah!

Konten Sensitif

Sebuah thread tentang proyek-proyek yang lebih mahal dari logika, tapi hasilnya malah bikin meringis...

Quote:

Lo pernah liat toilet umum yang lebih mahal dari rumah subsidi?
Atau kursi taman yang harganya setara motor sport, tapi didudukin sakit kayak mimisan?

Selamat datang di Indonesia, negeri di mana kata "anggaran" sering bergaul mesra dengan "absurd."

Banyak proyek yang kalau didengerin sekilas, bikin kita kagum—

tapi kalau diliat hasilnya... bikin pengen gulung-gulung di aspal sambil nanya: “SERIOUSLY?”

Thread ini bukan buat nyinyir, tapi buat refleksi…

dan dikit-dikit ketawa biar nggak stres.

Karena kadang, yang paling menyakitkan bukan kenyataan—

tapi proyek 2 miliar yang hasilnya kalah sama kreasi lomba 17-an.

Yuk, kita masuk ke dunia proyek Mahal Tapi Zonk™berikut ini!

Siapkan kopi dan tisu... buat nangis karena ngakak!

Disclaimer : Foto mulustrasi bukan atau tidak mewakili foto aslinya

1. Toilet Otomatis 1M – Trotoar Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta

Biaya: 1 Miliar

Penggunaan: 5 kali sebulan

Rasa: Mending ke semak-semak

Toilet canggih katanya. Bisa nyiram sendiri, tahan gempa, dan anti-bau. Tapi kenyataannya: sering mati air, digembok karena takut dicuri, dan jadi tempat nongkrong driver ojek online. Biaya 1 miliar, tapi hasilnya lebih sering dikunci daripada dipakai.

2. Kursi Taman 100 Juta – Kota Bekasi

Biaya: 100 Juta

Penggunaan: Spot foto bocil TikTok

Rasa: Duduk 5 menit = encok 3 hari

Nggak salah lihat, gan. Kursi taman dari beton cetak dan besi biasa. Tapi budgetnya setara satu unit mobil LCGC baru. Konon biar "estetik". Tapi bentuknya kayak huruf Z yang nyangkut di saluran air. Duduk lima menit, pantat nyeri seharian. Taman healing jadi taman penderitaan.

3. Gapura Digital 400 Juta – Kota Pontianak

Biaya: 400 Juta

Penggunaan: Buat meme "Elamat atang"

Rasa: Mending tulis pake spanduk

Tulisannya nyala LED: "Selamat Datang di Pontianak". Tapi pas udah nyala, huruf S sama D-nya mati, jadi terbaca "Elamat atang i ontianak". Mending nggak nyala sekalian. Katanya sih teknologinya dari Jepang, tapi service-nya kayak dari Planet Bekicot.

4. Papan Informasi 850 Juta – Papua Barat

Biaya: 850 Juta

Penggunaan: Tempel kertas
Rasa: PowerPoint anak SD aja lebih cakep

Berisi jadwal kapal dan info daerah. Tapi... semuanya cuma ditempel pakai kertas A4 di balik kaca. Bahkan font-nya Times New Roman. Nggak ada sistem elektronik sama sekali. Katanya sih "digitalisasi berbasis lokal". Lokalnya mungkin zaman 1998.

5. Taman Lampion 2 Miliar – Kendari, Sulawesi Tenggara

Biaya: 2 Miliar

Penggunaan: Pacaran + sarang kodok

Rasa: Keren di mimpi, horor di kenyataan

Mimpi indah taman penuh lampion warna-warni kayak di drama Korea. Tapi kenyataannya, lampion-nya udah copot satu-satu sebelum grand opening.Sisanya padam total pas musim hujan. Sekarang taman itu jadi sarang kodok dan pacaran anak SMA. Romantis? Enggak juga.

6. Tugu Bambu 2,1 Miliar – Sleman, Yogyakarta

Biaya: 2,1 Miliar

Penggunaan: Nyaring air hujan

Rasa: Tusukan sate raksasa gagal jadi seni

Dibikin dari bahan bambu dan semangat kepribadian lokal. Tapi bentuknya kayak tusukan sate raksasa ditaruh di bundaran. Pas hujan, air ngocor dari atas kayak keran bocor. Dan sekarang? Udah keropos, ditambal pakai lakban. Mungkin niatnya seni, tapi hasilnya malah jadi meme.

7. Eskavator Mini 800 Juta – Kabupaten Muara Enim

Biaya: 800 Juta

Penggunaan: 0 (operator belum ada)

Rasa: Alatnya nganggur, duitnya melayang

Buat apaan sih mini excavator satu biji harga 800 juta? Lebih lucu lagi, pas dibeli... nggak ada operator-nya.Disuruh pelatihan dulu 6 bulan. Sementara itu, alatnya nongkrong di gudang sambil nganggur dan berdebu kayak mantan yang ditinggal pas sayang-sayangnya.

8. Gardu Pandang 1,5 Miliar – Sumedang

Biaya: 1,5 Miliar

Penggunaan: Liat daun dan sarang burung

Rasa: Gardu selfie, bukan gardu pandang

Katanya buat liat pemandangan kota dari atas. Tapi lokasinya… ketutupan pohon tinggi-tinggi!Jadi yang kelihatan cuma daun dan sarang burung. Kalau mau liat kota harus manjat pohon dulu. Gardunya sih cakep, cuma fungsinya nihil. Estetik buat IG doang.

9. Lampu Jalan Solar Cell 3M – Kabupaten Cianjur

Biaya: 3 Miliar

Penggunaan: Siang nyala, malam mati

Rasa: Terang saat nggak dibutuhin

Wah, katanya hemat energi dan ramah lingkungan. Tapi realitanya... lampu nyala siang, mati pas malam.Panel suryanya miring ke barat, padahal matahari terbit dari timur. Teknologi masa depan yang dipasang kayak nggak ngerti arah mata angin. Salut.

10. Website Desa 200 Juta – Kabupaten Malang

Biaya: 200 Juta

Penggunaan: Pamer foto kades

Rasa: Blog gratisan lebih canggih

Situsnya loading lambat, UI kayak hasil praktikum mahasiswa semester 1, dan isinya cuma 3 halaman: Beranda, Visi Misi, dan Foto Kades lagi senyum. Bandwith-nya kalah sama blog gratisan. Tapi budgetnya... setara 20 unit laptop gaming.

11. Lambang Daerah dari Batu 500 Juta – Kalimantan Selatan

Biaya: 500 Juta

Penggunaan: Bangku parkir

Rasa: Lambang daerah rasa batu nisan

Batu gede ditumpuk-tumpuk kayak puzzle, dibentuk lambang kabupaten. Tapi warga bingung, ini lambang apa batu nisan?Karena tulisannya udah pudar dan warnanya suram. Sekarang jadi tempat duduk mamang parkir dan tempat selfie bocil TikTok.

12. Jalan Beton 1,8 Miliar – Desa Karangsari

Biaya: 1,8 Miliar

Penggunaan: Dua kali dilewatin

Rasa: Uji coba ke hati warga

Baru diresmikan seminggu, jalan beton ini langsung retak-retak. Mobil lewat dua kali, langsung ambles kayak hati pas ditinggal ghosting. Warga sampe rela muter 3 km biar nggak lewat situ. Katanya sih "uji coba bahan baru", tapi rasanya kayak uji kesabaran warga.

13. Monumen Ikan Gabus Emas – Lampung Timur

Biaya: 1,2 Miliar

Penggunaan: Bahan ketawa warga

Rasa: Kayak sandal jepit emas

Ikan emas sih keren, tapi kenapa bentuknya kayak lempung gepeng dikasih cat kilap?Lebih cocok jadi props film horor low budget. Monumen ini berdiri megah, tapi tiap dilewati warga malah pada nahan tawa. “Eh, itu ikan atau sandal jepit ngambang?”

14. Trotoar Pintar 900 Juta – Surabaya

Biaya: 900 Juta

Penggunaan: Dudukan abang bakso

Rasa: Pintar tapi nggak guna

Trotoar ini bisa ngasih sinyal WiFi dan nyala lampu LED. Tapi, jalan kaki di atasnya licin pas hujan, dan WiFi-nya lemot minta ampun.Akhirnya jadi tempat duduk abang bakso, bukan buat pejalan kaki. Pintar sih, tapi malah nggak fungsional.

15. Jembatan Gantung Gagal – Kalimantan Tengah

Biaya: 2,4 Miliar

Penggunaan: 1 motor, langsung ambruk

Rasa: Jembatan percobaan gagal move on

Jembatan ini katanya penghubung dua desa. Tapi belum sempat diresmikan, udah ambruk karena talinya copot!Alasan resmi: “beban terlalu berat saat uji coba.” Lah, padahal cuma dilewatin motor bebek satu biji. Sekarang jadi wisata lokal buat foto pre-wedding "aesthetic rusak".

Dan itulah, gan...

Proyek-proyek yang secara biaya udah kayak mimpi punya Bugatti,

Tapi hasilnya malah kayak mimpi dikejar tuyul.

Duit rakyat udah melayang, hasilnya malah ngambang di awang-awang.

Bisa-bisanya toilet harga M miliaran dipake cuma sebulan sekali,

sementara warkop pinggir jalan yang modal terpal sama mie instan malah rame 24 jam.

Beneran logika siapa yang dibakar di sini?

Kadang yang mewah itu bukan hasilnya...

tapi proposalnya.

Gan, lo punya cerita proyek beginian juga gak?

Yang biayanya bikin shock tapi hasilnya bikin ngakak?

Ayo share di bawah! Biar kita rame-rame ngakak sambil nangis bareng

340

Kutip

Balasan

Komentar yang asik ya

Urutan

Terbaru

Terlama

Komentar yang asik ya

Komunitas Pilihan