- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pengacara Gugat Dugaan Ijazah Jokowi Ditersangkakan, Zaenal Sebut Kriminalisasi


TS
mabdulkarim
Pengacara Gugat Dugaan Ijazah Jokowi Ditersangkakan, Zaenal Sebut Kriminalisasi
Pengacara yang Gugat Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Malah Ditersangkakan, Zaenal Mustofa Sebut Kriminalisasi

Muhammad Nursam - Nasional
Rabu, 23 April 2025 20:31 PM
Komentar Bagikan
Asri Purwanti dan Zaenal Mustofa
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Zaenal Mustofa, salah satu anggota tim kuasa hukum dari gerakan yang menamakan diri Tolak Ijazah Palsu Usaha Gakpunya Malu (TIPU UGM), yang sebelumnya aktif menggugat Presiden Jokowi terkait dugaan penggunaan ijazah palsu, kini tengah menghadapi persoalan hukum yang mirip.
Penetapannya sebagai tersangka dilakukan pada 18 April 2025, tak lama setelah dirinya dan tim TIPU UGM mengajukan gugatan terhadap Presiden Jokowi.
Satreskrim Polres Sukoharjo telah menetapkan Zaenal sebagai tersangka dalam kasus pemalsuan dokumen.
Informasi ini disampaikan langsung oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal, AKP Zaenudin.
"Setelah laporan masuk, kami lidik, lalu naik ke penyidikan dan terbit LP (laporan polisi) tanggal 6 Oktober 2023," ujar Zaenudin dikutip dari kompas.com.
Laporan tersebut diajukan oleh seorang pengacara bernama Asri Purwanti sejak 2023.
Menurut hasil penyelidikan, Zaenal dituduh menggunakan dokumen tidak asli untuk mengajukan perpindahan studi dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) ke program studi S1 Hukum Universitas Surakarta (Unsa).
Beberapa dokumen yang dipermasalahkan meliputi surat keterangan pindah dan transkrip nilai, yang ternyata mencantumkan NIM (Nomor Induk Mahasiswa) milik orang lain.
"NIM (nomor induk mahasiswa) itu ternyata milik mahasiswa lain yang sudah dropout dari UMS," jelas Zaenudin.
Lebih lanjut, hasil konfirmasi dengan pihak kampus menunjukkan bahwa Zaenal memang pernah kuliah di UMS, namun bukan sebagai mahasiswa Fakultas Hukum.
"Setelah dikonfirmasi ke pihak UMS, tersangka ini ternyata bukan mahasiswa Fakultas Hukum di sana, tapi memang dia pernah lulus dengan jenjang sarjana pendidikan di UMS," tambah Zaenudin.
Penyidikan sempat mengalami jeda sebelum akhirnya dilanjutkan kembali pada Desember 2024.
Menanggapi status tersangkanya, Zaenal menyampaikan bantahannya dan menilai bahwa dirinya tengah dikriminalisasi.
"Saya merasa sangat dikriminalisasi. Yang perlu digarisbawahi saya tidak pernah melakukan apa yang dituduhkan. Kedua, Asri tidak punya legal standing," ucapnya. (Muhsin/Fajar)
https://fajar.co.id/2025/04/23/pengacara-yang-gugat-dugaan-ijazah-palsu-jokowi-malah-ditersangkakan-zaenal-mustofa-sebut-kriminalisasi/?page=all
UGM Klaim Sudah Dikontak Polisi soal Gaduh Ijazah Jokowi

CNN Indonesia
Rabu, 23 Apr 2025 18:51 WIB
Bagikan:
Pihak rektorat UGM menyatakan kepolisian sudah menghubungi kampus tersebut terkait kasus ijazah palsu Jokowi. (dok. ugm.ac.id)
Sleman, CNN Indonesia -- Universitas Gadjah Mada (UGM) mengklaim kepolisian telah mengontak pihak kampus terkait gaduh ijazah milik Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang dituding palsu.
"Sudah ada kontak dengan teman-teman Polri," kata Sekretaris Universitas UGM, Andi Sandi Antonius saat ditemui Rabu (23/4).
Andi Sandi mengatakan komunikasi itu dimulai pekan lalu. Kendati demikian, dia menyebut detail kepentingannya adalah ranah kepolisian untuk menjelaskannya.
"Detailnya teman-teman Polri yang menyampaikan. Prinsipnya, kami mendukung proses itu dan menyiapkan data-data yang diperlukan untuk melalukan penyidikan-penyelidikan untuk yang mereka sampaikan," kata Andi Sandi.
Pihak kuasa hukum Jokowi sendiri sebelumnya mengutarakan rencana pelaporan ke kepolisian terhadap empat orang terkait tudingan ijazah palsu lulusan UGM ini.
Namun, Andi Sandi mengaku belum ada komunikasi dengan pihak kuasa hukum Jokowi.
Prinsipnya, kata dia, UGM siap dimintai keterangan atau menjadi saksi apabila perkara ini nantinya naik ke meja hijau.
"UGM dengan tegas kalau ada permintaan resmi dari aparat penegak hukum UGM akan siap untuk memberikan dan bersaksi. Jadi termasuk pengadilan, kalau pengadilan nanti memerintahkan untuk bersaksi kami akan siap bersaksi dengan data dan fakta yang kami miliki," katanya.
Polemik mengenai keaslian ijazah Jokowi kembali menjadi sorotan publik dalam beberapa waktu terakhir.
Gugatan terbaru mengenai keabsahan ijazah SMA Jokowi didaftarkan ke pengadilan pada Senin, (14/4). Kali ini giliran PN Surakarta yang menerima gugatan dengan nomor perkara 99/Pdt.G/2025/PN Skt.
Tak hanya itu, pada Selasa (15/4), Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) mendatangi Fakultas Kehutanan UGM untuk meminta klarifikasi mengenai dugaan ijazah palsu Presiden Jokowi. Mereka menuntut pihak kampus menunjukkan bukti konkret atas keaslian ijazah Jokowi.
Belum cukup sampai di situ, pada Rabu (16/4), massa aksi yang sama menyambangi kediaman Jokowi di Sumber, Solo, Jawa Tengah untuk meminta bukti kelulusan langsung kepada dirinya.
Namun, Jokowi menolak menunjukkan ijazah kepada perwakilan TPUA. Jokowi beralasan dirinya menolak menunjukkan bukti ijazah kepada perwakilan TPUA lantaran tidak memiliki kewajiban apapun. TPUA, kata dia, juga tidak memiliki wewenang untuk memerintahkan dirinya menunjukkan ijazah.
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20250423180003-12-1221839/ugm-klaim-sudah-dikontak-polisi-soal-gaduh-ijazah-jokowi.
Download Apps CNN Indonesia sekarang https://app.cnnindonesia.com/

Muhammad Nursam - Nasional
Rabu, 23 April 2025 20:31 PM
Komentar Bagikan
Asri Purwanti dan Zaenal Mustofa
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Zaenal Mustofa, salah satu anggota tim kuasa hukum dari gerakan yang menamakan diri Tolak Ijazah Palsu Usaha Gakpunya Malu (TIPU UGM), yang sebelumnya aktif menggugat Presiden Jokowi terkait dugaan penggunaan ijazah palsu, kini tengah menghadapi persoalan hukum yang mirip.
Penetapannya sebagai tersangka dilakukan pada 18 April 2025, tak lama setelah dirinya dan tim TIPU UGM mengajukan gugatan terhadap Presiden Jokowi.
Satreskrim Polres Sukoharjo telah menetapkan Zaenal sebagai tersangka dalam kasus pemalsuan dokumen.
Informasi ini disampaikan langsung oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal, AKP Zaenudin.
"Setelah laporan masuk, kami lidik, lalu naik ke penyidikan dan terbit LP (laporan polisi) tanggal 6 Oktober 2023," ujar Zaenudin dikutip dari kompas.com.
Laporan tersebut diajukan oleh seorang pengacara bernama Asri Purwanti sejak 2023.
Menurut hasil penyelidikan, Zaenal dituduh menggunakan dokumen tidak asli untuk mengajukan perpindahan studi dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) ke program studi S1 Hukum Universitas Surakarta (Unsa).
Beberapa dokumen yang dipermasalahkan meliputi surat keterangan pindah dan transkrip nilai, yang ternyata mencantumkan NIM (Nomor Induk Mahasiswa) milik orang lain.
"NIM (nomor induk mahasiswa) itu ternyata milik mahasiswa lain yang sudah dropout dari UMS," jelas Zaenudin.
Lebih lanjut, hasil konfirmasi dengan pihak kampus menunjukkan bahwa Zaenal memang pernah kuliah di UMS, namun bukan sebagai mahasiswa Fakultas Hukum.
"Setelah dikonfirmasi ke pihak UMS, tersangka ini ternyata bukan mahasiswa Fakultas Hukum di sana, tapi memang dia pernah lulus dengan jenjang sarjana pendidikan di UMS," tambah Zaenudin.
Penyidikan sempat mengalami jeda sebelum akhirnya dilanjutkan kembali pada Desember 2024.
Menanggapi status tersangkanya, Zaenal menyampaikan bantahannya dan menilai bahwa dirinya tengah dikriminalisasi.
"Saya merasa sangat dikriminalisasi. Yang perlu digarisbawahi saya tidak pernah melakukan apa yang dituduhkan. Kedua, Asri tidak punya legal standing," ucapnya. (Muhsin/Fajar)
https://fajar.co.id/2025/04/23/pengacara-yang-gugat-dugaan-ijazah-palsu-jokowi-malah-ditersangkakan-zaenal-mustofa-sebut-kriminalisasi/?page=all
UGM Klaim Sudah Dikontak Polisi soal Gaduh Ijazah Jokowi

CNN Indonesia
Rabu, 23 Apr 2025 18:51 WIB
Bagikan:
Pihak rektorat UGM menyatakan kepolisian sudah menghubungi kampus tersebut terkait kasus ijazah palsu Jokowi. (dok. ugm.ac.id)
Sleman, CNN Indonesia -- Universitas Gadjah Mada (UGM) mengklaim kepolisian telah mengontak pihak kampus terkait gaduh ijazah milik Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang dituding palsu.
"Sudah ada kontak dengan teman-teman Polri," kata Sekretaris Universitas UGM, Andi Sandi Antonius saat ditemui Rabu (23/4).
Andi Sandi mengatakan komunikasi itu dimulai pekan lalu. Kendati demikian, dia menyebut detail kepentingannya adalah ranah kepolisian untuk menjelaskannya.
"Detailnya teman-teman Polri yang menyampaikan. Prinsipnya, kami mendukung proses itu dan menyiapkan data-data yang diperlukan untuk melalukan penyidikan-penyelidikan untuk yang mereka sampaikan," kata Andi Sandi.
Pihak kuasa hukum Jokowi sendiri sebelumnya mengutarakan rencana pelaporan ke kepolisian terhadap empat orang terkait tudingan ijazah palsu lulusan UGM ini.
Namun, Andi Sandi mengaku belum ada komunikasi dengan pihak kuasa hukum Jokowi.
Prinsipnya, kata dia, UGM siap dimintai keterangan atau menjadi saksi apabila perkara ini nantinya naik ke meja hijau.
"UGM dengan tegas kalau ada permintaan resmi dari aparat penegak hukum UGM akan siap untuk memberikan dan bersaksi. Jadi termasuk pengadilan, kalau pengadilan nanti memerintahkan untuk bersaksi kami akan siap bersaksi dengan data dan fakta yang kami miliki," katanya.
Polemik mengenai keaslian ijazah Jokowi kembali menjadi sorotan publik dalam beberapa waktu terakhir.
Gugatan terbaru mengenai keabsahan ijazah SMA Jokowi didaftarkan ke pengadilan pada Senin, (14/4). Kali ini giliran PN Surakarta yang menerima gugatan dengan nomor perkara 99/Pdt.G/2025/PN Skt.
Tak hanya itu, pada Selasa (15/4), Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) mendatangi Fakultas Kehutanan UGM untuk meminta klarifikasi mengenai dugaan ijazah palsu Presiden Jokowi. Mereka menuntut pihak kampus menunjukkan bukti konkret atas keaslian ijazah Jokowi.
Belum cukup sampai di situ, pada Rabu (16/4), massa aksi yang sama menyambangi kediaman Jokowi di Sumber, Solo, Jawa Tengah untuk meminta bukti kelulusan langsung kepada dirinya.
Namun, Jokowi menolak menunjukkan ijazah kepada perwakilan TPUA. Jokowi beralasan dirinya menolak menunjukkan bukti ijazah kepada perwakilan TPUA lantaran tidak memiliki kewajiban apapun. TPUA, kata dia, juga tidak memiliki wewenang untuk memerintahkan dirinya menunjukkan ijazah.
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20250423180003-12-1221839/ugm-klaim-sudah-dikontak-polisi-soal-gaduh-ijazah-jokowi.
Download Apps CNN Indonesia sekarang https://app.cnnindonesia.com/
0
493
17


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan