- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pemimpin Dunia Akan Berkumpul Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus


TS
01.01.2025
Pemimpin Dunia Akan Berkumpul Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus

Bogor - Dunia Katolik dan para pemimpin global tengah bersiap memberikan penghormatan terakhir kepada Paus Fransiskus yang wafat pada usia 88 tahun. Vatikan mengumumkan bahwa pemakaman akan dilangsungkan pada hari Sabtu (26/04/2025) mendatang di Lapangan Santo Petrus yang megah, jantung spiritual Gereja Katolik di Kota Vatikan.
Paus asal Argentina itu meninggal dunia pada hari Senin lalu setelah mengalami stroke, hanya beberapa minggu pasca keluar dari perawatan intensif akibat pneumonia ganda. Kepergiannya mengejutkan banyak pihak, termasuk umat Katolik dan para pemimpin dunia yang menyatakan belasungkawa mendalam. Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dijadwalkan hadir untuk menghormati sosok yang selama 12 tahun terakhir memimpin Gereja Katolik dengan penuh dedikasi.
Upacara pemakaman akan dimulai pukul 10 pagi waktu setempat dan diperkirakan akan menarik ribuan peziarah dari seluruh dunia. Peti mati Fransiskus, yang dibuat sesuai keinginannya dari kayu dan dilapisi seng, akan disemayamkan terlebih dahulu di Basilika Santo Petrus sebelum dimakamkan secara permanen di Basilika Santa Maria Maggiore, salah satu gereja utama di Roma.
Penetapan tanggal pemakaman dilakukan melalui pertemuan kardinal dalam kongregasi umum menjadi langkah awal menuju konklaf yang akan digelar dalam tiga minggu mendatang untuk memilih paus baru.
Jenazah Paus disemayamkan sejak Senin (21/04/2025) malam di kapel pribadi di kediamannya, Casa Santa Marta, tempat ia tinggal selama masa kepemimpinannya. Para pejabat Vatikan dan rohaniwan senior telah memberikan penghormatan terakhir dengan doa dan tangis haru di hadapan peti terbuka.
Fransiskus dikenang sebagai pemimpin Jesuit yang sederhana namun penuh karisma. Saat disemayamkan, ia mengenakan kasula merah, mitra putih, dan rosario yang melingkari jari-jarinya, simbol dari dedikasi spiritualnya.
Mulai Rabu (23/04/2025) pagi waktu setempat, jenazah akan dipindahkan ke Basilika Santo Petrus untuk memberi kesempatan kepada umat dari berbagai penjuru dunia melihat dan memberi penghormatan terakhir hingga saat pemakaman.
Di luar basilika, suasana hening menyelimuti Lapangan Santo Petrus. Umat Katolik dan wisatawan terlihat meletakkan bunga dan menyalakan lilin, tenggelam dalam doa dan renungan.
"Ketika Gereja kehilangan pemimpinnya, kita semua merasa kehilangan arah," ungkap Pastor Bastian Dolinsek dari Slovenia.
Suster Maria Guadeloupe Hernandez Olivo asal Meksiko turut merasakan duka yang mendalam. "Sangat berat, sangat menyedihkan. Saya tidak menyangka ini akan terjadi," ujarnya, sembari menambahkan bahwa meskipun percaya Paus kini berada di tempat yang lebih baik, perasaan hampa tetap menyelimuti umat.
https://www.rri.co.id/internasional/...aus-fransiskus
Selamat jalan Bapa Paus




brucebanner23 dan superman313 memberi reputasi
2
226
11


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan