Jika Neraka Memang Ada, Mengapa Kejahatan Merajalela?

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Jika Neraka Memang Ada, Mengapa Kejahatan Merajalela?

jennifersanj640

23-04-2025 08:10

Jika Neraka Memang Ada, Mengapa Kejahatan Merajalela?

Mengapa ya masih banyak orang jahat berkeliaran kalau memang neraka nyata adanya?

Pasti setidaknya sekali seumur hidup pertanyaan seperti itu pernah terlintas di benak kita, tidak terkecuali saya. Tiap kali saya melihat berita tentang banyaknya kasus yang terjadi, mulai dari pelecehan, kekerasan, korupsi, dan lain sebagainya, pertanyaan tersebut selalu muncul.

Apakah karena manusia memiliki semacam kebebasan berkehendak yang tidak dimiliki makhluk lain? Sehingga manusia bebas memilih antara berbuat baik atau berbuat jahat. Dan dengan melepaskan hukum akhirat dari kedua pilihan tersebut, maka orang-orang yang berbuat baik murni melakukannya karena dirinya murni, begitu pula sebaliknya. Sehingga nilai dari perbuatan yang mereka lakukan memang didasari oleh kesadaran yang mendalam, bukan paksaan.

Atau karena mereka tidak pernah menganggap bahwa akhirat itu nyata adanya. Sebagai seorang yang beragama, saya sendiri mengakui bahwa keyakinan saya terhadap adanya akhirat semata-mata berlandaskan pada iman. Karena nyatanya hal tersebut tidak bisa 100% dibuktikan di dunia. Sehingga bagi mereka yang tidak menghiraukan, hal-hal seperti akhirat, hukum timbal balik, dan surga-neraka adalah hal yang fana.

Disisi lain, bisa jadi mereka percaya akan adanya akhirat. Tapi mereka sudah merasakan nikmatnya kekayaan dan kekuasaan, sehingga mereka kesulitan untuk berhenti berpikir bahwa waktunya masih panjang. Mereka terus melakukan keburukan demi keburukan, tanpa adanya balasan di dunia yang membuatnya jera.

Bahkan Prof. Salim Said pernah sekali menyatakan bahwa: “Negeri ini tidak maju karena Tuhan tidak ditakuti. Tantangan kita adalah bagaimana Tuhan ditakuti. Jangankan KPK, Tuhan saja tidak ditakuti kok.” ungkapnya.

Sebuah ungkapan yang menohok dari seorang cendekiawan besar.

Menohok, namun kian lama jadi fakta.

Indonesia memang tidak kurang orang pintar, namun orang yang takut Tuhan. Orang yang takut dan sadar bahwa hari pembalasan memang nyata adanya. Semoga hal ini bisa jadi renungan untuk kita semua.