Kaskus

News

w.valkyrieAvatar border
TS
w.valkyrie
AS Jatuhkan Sanksi ke Kilang Minyak China yang Beli Minyak Iran Senilai $1 Miliar


Pemerintah Amerika Serikat kembali menjatuhkan sanksi ekonomi, kali ini menargetkan kilang minyak di provinsi Shandong, China, yang dituduh membeli minyak mentah Iran senilai lebih dari satu miliar dolar AS. Langkah ini diumumkan oleh Departemen Keuangan AS pada Rabu, sebagai bagian dari upaya berkelanjutan Washington untuk menekan sumber pendanaan pemerintah Iran dan kelompok-kelompok militan yang didukung Teheran.

Menurut keterangan resmi, kilang China tersebut telah menerima puluhan pengiriman minyak mentah dari Iran. Sejumlah pengiriman bahkan dikaitkan langsung dengan perusahaan depan milik Garda Revolusi Iran, sayap paramiliter yang selama ini dianggap AS sebagai organisasi teroris dan memainkan peran sentral dalam kebijakan luar negeri agresif Iran di kawasan Timur Tengah.

Dalam pernyataannya, Menteri Keuangan AS Scott Bessent menegaskan bahwa tindakan tegas ini merupakan sinyal bagi para pelaku industri energi global agar tidak terlibat dalam perdagangan minyak Iran yang dianggap ilegal oleh Washington. “Setiap kilang, perusahaan, atau broker yang memilih untuk membeli minyak Iran atau memfasilitasi perdagangan minyak Iran menempatkan dirinya pada risiko yang serius,” ujar Bessent.

Sanksi tersebut dijatuhkan oleh Kantor Pengawasan Aset Luar Negeri (OFAC), unit di bawah Departemen Keuangan AS yang menangani pelaksanaan kebijakan sanksi. Beberapa perusahaan dan kapal yang terlibat dalam pengiriman minyak Iran ke kilang di China juga turut dimasukkan dalam daftar sanksi.

Langkah ini memperkuat kebijakan “tekanan maksimum” yang sebelumnya diluncurkan selama pemerintahan Donald Trump, yang menarik AS dari perjanjian nuklir Iran tahun 2015 dan kembali memberlakukan sanksi keras terhadap Teheran. Sejak saat itu, AS secara aktif memburu pengiriman minyak Iran yang menggunakan apa yang disebut sebagai “armada bayangan”—jaringan kapal yang menyamarkan identitas, asal muatan, dan tujuan akhir guna menghindari deteksi.

Bagi China, sanksi ini memperumit hubungan dagang dan politik dengan AS, terutama di tengah tensi yang sudah tinggi terkait isu perdagangan, teknologi, dan geopolitik. China diketahui selama ini tetap menjadi salah satu pembeli utama minyak Iran, meskipun di bawah ancaman sanksi dari Washington.

Dampak dari sanksi ini berpotensi meluas tidak hanya pada sektor energi, tetapi juga pada hubungan diplomatik antara negara-negara besar yang terlibat. Bagi Iran, penguatan sanksi berarti tekanan ekonomi tambahan, sementara bagi China, ini bisa berarti terganggunya rantai pasok energi dan peningkatan risiko bagi pelaku bisnis domestik yang beroperasi secara global.

Langkah tegas ini juga merupakan peringatan bagi negara lain yang mempertimbangkan untuk bekerja sama dengan Iran dalam perdagangan minyak, meski iming-iming harga diskon atau keuntungan strategis sangat menggoda. Dengan menargetkan kilang yang secara langsung memproses minyak Iran, AS ingin mengirim pesan bahwa tidak ada titik dalam rantai pasok yang aman dari sanksi.

Referensi: Associated Press. US targets Chinese refinery for buying Iranian oil in latest sanctions enforcement. Diakses dari: https://apnews.com/article/iran-sanc...92de209670b3d5AS Jatuhkan Sanksi ke Kilang Minyak China yang Beli Minyak Iran Senilai $1 Miliar

0
196
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan